Begini Kronologi Pemberian Obat Kedaluwarsa di Depok

Rabu, 11 September 2019 05:01 WIB

Nur Istiqomah (50) warga Kelurahan Sukamaju, Cilodong, Kota Depok, menunjukkan obat kadaluwarsa yang sempat disuntikkan ke tubuhnya, Senin 9 September 2019. TEMPO/ADE RIDWAN

TEMPO.CO, Depok – Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita menyatakan bahwa pihaknya telah menginvestigasi peristiwa pemberian obat kedaluwarsa kepada pasien di Puskesmas Villa Pertiwi. Dia menyatakan hal itu terjadi karena ada kelalaian petugas dalam membaca nama pasien.

Nova menyatakan bahwa berdasarkan investigasi mereka, petugas pemberi obat di puskesmas tersebut salah membaca nama pasien di kotak obat milik penderita Tuberkulosis (TBC).

Dia menyatakan bahwa kebetulan kotak obat dengan nama Nur Istiqomah yang menjadi korban dalam kasus ini berdekatan dengan kotak obat milik pasien lain yang sudah tidak pernah lagi datang untuk mengambil obat.

“Jadi obat tbc di puskesmas itu di kotak-kotakin sesuai dengan nama-nama pasien, nah ini ada pasien yang sudah lama tidak datang lagi,” kata Nova kepada Tempo, Selasa 10 September 2019.

“Jadi waktu ngambil karena berdekatan mungkin salah ambil, jadi sebenernya itu adalah obat pasien tb juga tapi dia sudah lama tidak datang,” kata Nova.

Nova mengatakan, kelalaian inilah yang menjadi bahan evaluasi pihaknya terhadap Unit Pelayanan Fungsional (UPF) Puskesmas Villa Pertiwi.

“Kami sudah berikan hukuman disiplin berupa teguran kepada yang bersangkutan,” kata Nova.

Nova menegaskan pemberian sanksi hukuman disiplin diberikan kepada petugas yang bertanggungjawab dalam pendistribusian obat dalam puskesmas tersebut.

“Bukan kepala UPF nya, tapi petugasnya yang diberi hukuman disiplin,” kata Nova.

Sebelumnya, Nur Istiqomah (50), warga Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Depok diduga mendapat obat yang sudah habis masa berlakunya sejak Juli 2019 atau kedaluwarsa. Obat itu telah disuntikkan kedalam tubuhnya pada Sabtu 7 September 2019.

Advertising
Advertising

“Ketauannya pas dokter di salah satu klinik tempat saya berobat bilang obatnya tidak bisa tercampur,” kata Isti, Senin 9 September 2019.

Meski begitu, Dinas Kesehatan Kota Depok menyatakan obat kadaluwarsa itu tidak akan berdampak pada tubuh pasien, namun hanya menurunkan kualitas obat.

Berita terkait

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

1 hari lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

1 hari lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

2 hari lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

2 hari lalu

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

Polisi telah mengamankan TKP, mencari dan menggali informasi penemuan mayat tersebut.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

2 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

3 hari lalu

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

Pemilik heran karena tidak mendengar pencurian kambing itu terjadi, padahal dia dan warga lain nongkrong usai nobar timnas U-23 hingga pukul 02.00.

Baca Selengkapnya

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

3 hari lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

4 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

5 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Penuhi Lapangan Balai Kota Depok Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan

5 hari lalu

Ribuan Warga Penuhi Lapangan Balai Kota Depok Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan

Ribuan warga Depok memenuhi Lapangan Balai Kota Depok untuk nobar semi final Piala Asia U-23 2024 antara Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan.

Baca Selengkapnya