Warga Kampung Akuarium Senang Bakal Ada Jembatan ke Luar Batang

Reporter

Muh Halwi

Rabu, 11 September 2019 08:11 WIB

Rencana lokasi pembangunan jembatan penghubung antara Luar Batang dan Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa, 10 September 2019. TEMPO/Muh Halwi

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana Pemerintah Kota Jakarta Utara membangun jembatan penghubung antara kampung Luar Batang dan kampung Akuarium disambut baik oleh warga setempat.

Udin, 72 tahun, warga kampung Akuarium menyebut jembatan itu akan mempermudah akses warga. "Warga pasti akan senang, karena kalau lewat sana (menunjuk tanggul) atau menggunakan getek akan jauh mutar," kata dia saat ditemui Tempo di kampung Akuarium, Penjaringan, Selasa, 10 September 2019.

Menurut Udin, dengan dibangunnya jembatan itu, warga kampung Luar Batang dan Akuarium lebih mudah menyebrang. Warga juga bisa lebih hemat biaya dan aman. "Pakai getek kan bayar ya, meskipun Rp 2.000 tapi kalau ada jembatan akan lebih aman," ujarnya.

Dari pantauan Tempo, antara kampung Luar Batang dan kampung Akuarium dipisahkan oleh sungai. Jika ingin menyebrang, terdapat satu getek dan tanggul sungai yang tidak memiliki pegangan untuk menyeberang.

Selain mempermudah akses, Udin mengatakan jembatan itu bisa meningkatkan penghasilan kedua kampung. Sebab, selama ini memang banyak warga dari luar Jakarta yang berkunjung ke kampung Luar Batang untuk berziarah.

Advertising
Advertising

"Dulu ada jembatan besi selalu ramai orang lewat jembatan menuju ke Luar Batang, karena di sana orang pergi ziarah. Di sini banyak yang parkir mobil jadi kita kebagian parkirnya," kata Udin.

Sementara itu, Yahya, warga Luar Batang mengatakan sebelumya kampung Akuarium memiliki jembatan besi penghubung menuju Luar Batang. Namun setelah penggusuran yang terjadi pada 2016, jembatan itu juga diputus.

Akhirnya, warga menggunakan getek jika ingin mendatangi Luar Batang. Begitu juga sebaliknya. "Kalau mutar juga jauh. Ada kurang lebih tiga kilometer karena harus mutar lewat Jalan Pakin ke Gedong Panjang baru ke Luar Batang," ujar Yahya.

Saat proyek pembangunan tanggul, Yahya mengatakan warga Luar Batang dan kampung Akuarium sempat memohon kepada kontraktor agar membangun jembatan. Namun kontraktor itu tidak bisa mengabulkan permohonan mereka karena tidak ada dana yang bisa dialokasikan untuk pembangunan jembatan.

Sebagai solusi, kontraktor itu membangun tanggul itu cukup rendah sehingga bisa dilalui warga Luar Batang atau kampung Akuarium. "Kalau lewat tanggul itu kan juga tidak terlalu aman, bisa nyemplung karena memang tidak ada pagar pengaman samping kanan kirinya," kata Yahya.

Berita terkait

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

12 hari lalu

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemuda Demak Rusak Pagar Jembatan Agar Truk Sound Horeg Bisa Lewat

19 hari lalu

Kronologi Pemuda Demak Rusak Pagar Jembatan Agar Truk Sound Horeg Bisa Lewat

Pagar jembatan beton di Desa Babatan, Kecamatan Kebonagung, Demak, Jawa Tengah dirusak pemuda agar truk berisi sound system untuk takbiran bisa lewat.

Baca Selengkapnya

Sigit Sosiantomo Prihatin 85,88 Persen Jembatan Rusak di Jalan Nasional

26 hari lalu

Sigit Sosiantomo Prihatin 85,88 Persen Jembatan Rusak di Jalan Nasional

Kerusakan jembatan di jalan nasional dikhawatirkan akan mengganggu kelancaran dan keselamatan arus mudik.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Jembatan Termahal di Dunia

27 hari lalu

Inilah 5 Jembatan Termahal di Dunia

Jembatan merupakan infrastruktur penting sehingga pembangunannya dapat menghabiskan biaya yang mahal. Berikut sederet jembatan termahal di dunia.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Jembatan Terpanjang di Dunia

27 hari lalu

Inilah 5 Jembatan Terpanjang di Dunia

Jembatan Danyang-Kunshan Grand Bridge di China saat ini menjadi jembatan terpanjang di dunia. Panjanganya mencapai 164 kilometer.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

30 hari lalu

Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

Top 3 dunia adalah Kemlu dalami dugaan adanya WNI di kapal penabrak di Baltimore, warga AS tak setuju serangan Israel, jenazah ABK WNI dipulangkan.

Baca Selengkapnya

5 Hal Mengenai Kecelakaan di Jembatan Baltimore

31 hari lalu

5 Hal Mengenai Kecelakaan di Jembatan Baltimore

Jembatan Francis Scott Key ditabrak Kapal Kargo Dali di sepanjang Interstate 695, Baltimore, Maryland pada Selasa, 26 Maret 2024

Baca Selengkapnya

WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

31 hari lalu

WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

Kementerian Luar Negeri menjelaskan ihwal WNI yang disebut menjadi kapten kapal yang menabrak jembatan di Baltimore, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Korban WNI dalam Musibah Ambruknya Jembatan di Baltimore

31 hari lalu

Tak Ada Korban WNI dalam Musibah Ambruknya Jembatan di Baltimore

Kementerian Luar Negeri RI memastikan tak ada WNI dalam daftar korban musibah ambruknya jembatan di Baltimore

Baca Selengkapnya

Dampak Runtuhnya Jembatan di Baltimore, Perjalanan Kapal Pesiar Ditangguhkan

31 hari lalu

Dampak Runtuhnya Jembatan di Baltimore, Perjalanan Kapal Pesiar Ditangguhkan

Ada beberapa jalur pelayaran utama yang melewati Baltimore, diperkirakan lusinan kapal melewati jembatan itu

Baca Selengkapnya