Perluasan Ganjil Genap, Jumlah Pengguna Transjakarta dan KRL Naik

Rabu, 11 September 2019 12:53 WIB

Sejumlah penumpang memasuki gerbang tiket elektronik di Stasiun Besar Bogor, Ahad, 9 Juni 2019. VP Corporate Comunication PT KCI Anne Purba mengatakan pada hari pertama libur Lebaran 2019, jumlah penumpang KRL Commuter Line naik. ANTARA/Arif Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - PT Transportasi Jakarta mencatat ada kenaikan jumlah penumpang pada hari pertama penerapan perluasan ganjil genap. Jumlah penumpang pada Senin, 9 September itu, jumlah penumpang Transjakarta mencapai 892 ribu orang.

"Kemarin rekor baru, mencapai 892 ribu penumpang," kata Direktur Utama PT Transjakarta Agung Wicaksono, Selasa, 10 September 2019.

Agung mengatakan peningkatan jumlah penumpang sebetulnya sudah mulai terjadi sejak masa uji coba aturan ganjil genap diperluas. Namun, setelah penerapan, jumlah penumpang kembali meningkat. "Masa uji coba rata-rata penumpang 840 ribu per hari," ujarnya.

Adapun, realisasi rata-rata penumpang Transjakarta sebelum sosialisasi ganjil genap pada April 2019 sempat menyentuh angka tertinggi sebanyak 773.816 penumpang perhari. Ke depannya, Agung optimistis Transjakarta dapat menembus 1 juta penumpang seiring dengan usaha terus memperluas cakupan rute jalan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengklaim jumlah pengguna angkutan umum mencapai 1 juta orang pada hari pertama perluasan ganjil genap.

Senada dengan Transjakarta, peningkatan jumlah penumpang imbas perluasan ganjil genap juga terjadi pada KRL. Jumlah penumpang KRL pada hari pertama perluasan ganjil genap mencapai 1.034.210 pengguna.

Meski jumlah tersebut tidak berbeda jauh dibandingkan Senin pekan sebelumnya, Juru bicara PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Silvyanne Purba mengatakan, secara garis besar, jumlah harian tersebut mengalami peningkatan 7,4 persen dibanding jumlah rata-rata harian penumpang sepanjang tahun 2019. "Sepanjang 2019 tercatat rata-rata penumpang harian sejumlah 913.072 orang," ujarnya.

Sementara itu, lonjakan penumpang tidak terjadi pada penggunaan MRT. Pada Senin lalu, jumlah penumpang MRT hanya mencapai 86.000 orang. Angka tersebut tidak bertambah walaupun peraturan ganjil genap telah resmi diterapkan dengan tujuan mengurangi kendaraan mobil dan menekan warga menggunakan transportasi umum.

Namun, Juru bicara PT MRT Jakarta Muhammad Kamaludin memastikan jumlah penumpang akan semakin bertambah seiring berjalannya waktu. "Kami akan tingkatkan lagi promosi untuk ganjil genap ini walaupun hari pertama masih sama," kata dia.

Sejak Senin, 9 September 2019, aturan perluasan ganjil genap sudah diterapkan secara resmi. Aturan ganjil genap kini diterapkan di 25 ruas jalan di ibu kota.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

2 jam lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

4 jam lalu

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

3 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

3 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

4 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

5 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

5 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

5 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya