Polemik Tender Stadion BMW, Anies Serahkan Persoalan ke Jakpro

Reporter

Imam Hamdi

Jumat, 13 September 2019 11:52 WIB

Pekerja beraktivitas di lokasi proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) atau Stadion BMW di kawasan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa, 3 September 2019. Pemprov DKI Jakarta melalui PT Jakpro kembali melanjutkan pembangunan stadion tersebut yang sebelumnya sempat tertunda karena kalah dalam gugatan sengketa lahan dengan PT Buana Permata Hijau. ANTARA/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyerahkan persoalan lelang Jakarta Internasional Stadium atau stadion BMW senilai Rp 4 triliun kepada panitia tender, yakni PT Jakarta Propertindo.

"Kalau terkait dengan urusan tender itu semua ada panitianya, ada prosedurnya. jadi biar direview oleh mereka yang memang mengelola," kata Anies di Balai Kota DKI, Jumat, 13 September 2019.

Polemik pembangunan stadion BMW bermula ketika konsorsium yang terdiri dari PT Adhi Karya, PT Hutama Karya, PT Nindya Karya dan PT Indah Karya memprotes keputusan Jakpro soal pemenang lelang. Jakpro menetapkan konsorsium yang terdiri dari PT Wijaya Karya Bangunan Gedung, PT Jaya Konstruksi dan PT Pembangunan Perumahan (PP) sebagai pemenang lelang.

Protes Adhi Karya cs diajukan lantaran mereka mengajukan penawaran lebih rendah, yaitu sebesar Rp 3,78 triliun, sedangkan Wika Gedung cs mengajukan penawaran sebesar Rp 4,08 triliun. Keberatan Adhi Karya telah disampaikan juga kepada Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha.

Anies mengatakan pemerintah DKI bakal menaati seluruh prosedur yang telah dijalani sesuai prosedur. Sebab, ketaatan pada prosedur itulah yang menjadi perlindungan hukum dalam menentukan pemenang lelang.

Advertising
Advertising

"Kalau SOP ditaati maka aman. Kalau SOP tidak ditaati maka akan muncul masalah. Nanti dicek saja SOP-nya seperti apa. Perintah dari gubernur adalah taati SOP," kata Anies.

Setelah proses sesuai aturan, Anies mengatakan mengenai hasil adalah nomor dua. Sebab, pemenang lelang maupun yang mempermasalahkan tender ini keduanya adalah perusahaan milik negara. "Jadi kepada siapa pun pemprov DKI akan membayarkan. Itu kedua-duanya masuk ke negara, yang penting prosedurnya dijalani dengan baik," kata dia.

Jakpro sendiri menyatakan bahwa pemenang tender tak ditentukan oleh penawaran harga. Mereka menyatakan Adhi Karya kalah dalam penilaian teknis. Selain itu, Adhi Karya mendapatkan penilaian lebih kecil dalam hal harga karena Jakpro mencurigai mereka menurunkan kualitas bangunan.

Anggota DPRD DKI dari PDI Perjuangan, Gembong Warsono, mengungkapkan kejanggalan dalam pembangunan stadion BMW. Sejak awal dia menyatakan pihaknya tak sepakat jika pembangunan stadion kandang Persija itu diserahkan kepada Badan Usaha Milik Daerah PT Jakarta Propertindo atau Jakpro. "Pasti ada yang janggal. kejanggalan di mana? ini persoalan kami akhirnya kembali pada pembahasan awal waktu anggaran," kata dia di DPRD DKI, Rabu, 11 September 2019.

Berita terkait

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

45 menit lalu

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Koalisi Perubahan dapat mengusung calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Aceh.

Baca Selengkapnya

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

2 hari lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

3 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

4 hari lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

4 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

5 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

5 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

Mantan capres nomor urut 01 Anies Baswedan menanggapi absennya Ketum Partai Nasdem Surya Paloh dalam acara pembubaran Timnas Amin.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

5 hari lalu

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya