Polusi Udara, Anies Ancam Tutup Industri Produsen Arang di Cakung

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 13 September 2019 16:00 WIB

Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan saat melakukan penanaman simbolis tanaman Bougenvile untuk menekan polusi udara kawasan Sudirman-Thamrin Jakarta Selatan, Ahad, 18 Agustus 2019. Tempo/Taufiq Siddiq

TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengancam bakal menutup industri rumahan pembuat arang dan peleburan aluminium di kawasan Jalan Inspeksi Cakung Drain, Cilincing, Jakarta Utara. Total ada 23 industri arang dan dua pelebur aluminium yang mencemari lingkungan karena asap pembakarannya.

"Bila melanggar jangan harap melenggang tak diberi sanksi. Pasti akan diberikan sanksi. Penutupan itu mungkin akan dilakukan," kata Anies di Balai Kota DKI, Jumat, 13 September 2019.

Anies berujar pemerintah sedang memproses arang. Anies pun berjanji bakal terus memproses industri lain yang mencemari lingkungan, melalui cerobong-cerobong asap mereka.

Pengawasan dan penertiban industri yang mencemari lingkungan merupakan bagian dari tindak lanjut Instruksi Gubernur nomor 66 tahun 2019 tentang pengendalian pencemaran udara. Jadi, Anies mengimbuhkan, setiap kegiatan yang menyisakan asap harus ada pengukurannya dan mesti sesuai dengan aturan di Kementerian Lingkungan Hidup.

"Sejak ada instruksi diukur setiap cerobong harus punya alat ukur. Dan yang tidak punya alat pengukur harus punya alat pengukur," ujarnya, lalu menambahkan, "Yang tidak memenuhi ketentuan, diberi waktu untuk koreksi. Setelah waktu yang ditetapkan tidak melakukan koreksi maka izin akan dicabut."

Advertising
Advertising

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih mengatakan pemerintah telah menindaklanjuti keluhan masyarakat terhadap asap sisa pembakaran arang dan peleburan aluminium di kawasan Jalan Inspeksi Cakung Drain, Cilincing, Jakarta Utara.

"Pemerintah Wali Kota Jakarta Utara dan jajarannya telah menindaklanjuti dan membahas aduan masyarakat terkait pencemaran udara akibat asap itu," kata Andono melalui keterangan tertulisnya, Jumat, 13 September 2019. DLH DKI mencatat ada 23 pengusaha arang dan dua pelebur aluminium di kawasan Cakung Drain itu.

Pada 21 Agustus lalu, kata dia, Camat Cilincing dan Satuan Pelaksana Lingkungan Hidup Cilincing telah mengadakan rapat koordinasi dengan para pengusaha industri rumahan tersebut. Hasilnya, kata dia, para pengusaha menyanggupi stop kegiatan pembakaran arang dan alumunium yang diduga salah satu sumber polusi udara tersebut. "Mereka akan beralih profesi menjadi penyalur arang dari luar kota," ujarnya.

Berita terkait

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

18 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

1 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

1 hari lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

2 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

3 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

3 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

3 hari lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

4 hari lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya