Polusi Udara Industri Arang, Guru SDN Cilincing Ini Terpapar Asap

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 13 September 2019 16:36 WIB

Lokasi pembakaran arang dan aluminium di Jalan Cakung Drainase, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat, 13 September 2019. Lokasi ini dikeluhkan masyarakat sebabkan polusi udara sejak lama. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta -Guru SD Negeri Cilincing 07 Pagi, Jakarta Utara mengeluhkan asap polusi udara hasil pembakaran arang dan peleburan timah yang sampai ke area sekolah. Salawati salah satunya yang merasa terganggu dengan asap pembakaran tersebut.

Dia setiap hari harus melewati kawasan pembakaran untuk berangkat dan pulang kantor. Menurut Salawati, asap bertebangan di sepanjang Jalan Cakung Darinase pada pagi dan sore hari. Jalan itu merupakan akses dari rumahnya di kawasna Cakung menuju sekolah.

"Kadang kalau asap keluar dan saya lewat, mata saya perih dan berair. Kepala saya jadi nyut-nyut," kata Salawati saat ditemui di SDN Cilincing 07 Pagi, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat, 13 September 2019.

Pusing akibat menghirup asap pembakaran bisa terasa 1-2 jam. Guru agama ini berujar, pusing baru hilang apabila asap tak lagi terhirup. "Napas juga terganggu kayak sedikit sesak," ujar dia.

Tak hanya itu, guru lainnya, Farida Ariani harus menahan perih di matanya ketika asap memasuki areal sekolah. Farida menuturkan biasanya asap bakal tiba di SDN Cilincing 07 Pagi saat upacara atau apel di pagi hari. Anak murid Farida sampai menanyakan apa yang terjadi dengan matanya.

Advertising
Advertising

"Anak-anak suka nanya 'bu matanya merah banget'. Itu karena mata tahan perih," ucap dia.

Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko saat inspeksi ke industri rumahan pembakaran arang dan aluminium di RW 09 Cilincing, Jalan Cakung Drainase, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat, 13 September 2019. Lokasi ini dikeluhkan sebabkan polusi udara. TEMPO/Lani Diana

Wakil Kepala Sekolah SDN Cilincing 07 Pagi, Rohyati Farunasari, membenarkan asap pembakaran yang sudah bertahun-tahun hinggap di kawasan sekolah. Bahkan, menurut dia, salah satu guru didiagnosis pneumonia akut diduga karena menghirup asap tersebut.

Asap pembakarannya menusuk hidung. Baunya kerap tercium di pagi hari hingga membuat sesak. "Kalau (asapnya) terbang kayak semen, abu2 gitu, sangat mengganggu," tutur dia. "Untung area ini banyak pohon. Itu saja yang menolong."

Dari pantauan Tempo, lokasi pembakaran arang yang menjadi salah satu sumber polusi udara itu hanya berjarak sekitar 200 meter dari sekolah. Informasi dari warga setempat, 22 lapak pembakaran arang dan peleburan timah berdiri di kawasan ini. Kiri dan kanan lapak berdiri rumah-rumah warga.

Berita terkait

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

2 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

3 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

4 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

4 hari lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

5 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

9 hari lalu

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

10 hari lalu

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?

Baca Selengkapnya

Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

15 hari lalu

Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

Temuan lainnya adalah keturunan hibrida dari serangga yang salah pilih pasangan karena polusi udara itu kerap kali steril.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

29 hari lalu

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru.

Baca Selengkapnya