DKI Potong Kabel Optik di Trotoar Setia Budi, Dua UKM Terganggu

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 15 September 2019 14:50 WIB

Petugas Dinas Bina Marga saat melakukan pemotongan kabel udara untuk dipindahkan ke bawah tanah, di Setia Budi Jakarta Selatan, Jumat 13 September 2019. TEMPO/TAUFIQ SIDDIQ

TEMPO.CO, Jakarta -Jaringan internet di sejumlah tempat usaha Jalan Prof. DR. Satrio, Jakarta Selatan terputus setelah pemerintah DKI memotong kabel di atas trotoar depan stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) Shell Satrio.

Dari penelusuran Tempo, jaringan internet di tempat jasa pengiriman barang, J&T Express, tak bisa diakses.

Pegawai J&T Express, Annisa Fitri, mengatakan kantornya menggunakan internet dari IndiHome. Gangguan mulai terjadi pada hari pemotongan kabel, yakni Jumat, 13 September 2019. Menurut Annisa, internet terputus pada pukul 12.00-20.00 WIB.

"Mengganggu sih jadi lebih lama mengurus pengiriman paketnya. Jadi susah," kata perempuan 18 tahun itu saat ditemui di J&T Express Satrio, Jakarta Selatan, Minggu, 15 September 2019.

Karena itu, Annisa mengaktifkan sistem transfer jaringan internet dari telepon genggamnya untuk disambungkan ke komputer J&T Express. Ada juga alternatif pendataan secara manual. Dengan begitu, lanjut dia, pendataan pengiriman paket tetap berjalan meski proses input data melalui komputer kantor jadi lebih lamban dari biasanya.

Menurut Annisa, gangguan hanya terjadi satu hari. Jaringan internet di kantornya pulih sejak Jumat malam.

Advertising
Advertising

Internet di Barber Kick' Linn mengalami gangguan serupa. Di tempat cukur rambut ini menggunakan penyedia jasa internet dari First Media. Pegawai barbershop, Rein Sonde, mengutarakan internet First Media terputus sejak Jumat malam sekitar pukul 23.00 WIB hingga hari ini.

"Menggangu banget, ini lagi bingung. Kirain cuma sehari," ucap Rein, 24 tahun.

Lokasi dua tempat usaha itu hanya berjarak 70-100 meter dari stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Shell Satrio, Jakarta Selatan. Dinas Bina Marga DKI memotong kabel jaringan optik persis di depan SPBU ini pada Jumat, 13 September 2019.

Dari pantauan Tempo hari ini, tak ada lagi tumpukan kabel yang semrawut di depan SPBU Shell. Hanya ada tiga bundel yang terdiri dari puluhan untai kabel. Sementara di sisi kiri dan kanan SPBU, kabel-kabel hitam itu masih terpasang menumpuk tak beraturan.

Sebelumnya, Dinas Bina Marga DKI Jakarta kembali menertibkan jaringan kabel di atas trotoar pada Jumat 13 September 2019. Kali ini sasarannya adalah puluhan kabel jaringan optik di Jalan Satrio, Setia Budi, Jakarta Selatan.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Hari Nugroho menyebut, pihaknya menurunkan sekitar 20 macam kabel jaringan optik sepanjang 300 meter. Kabel tersebut akan dipindahkan ke jaringan bawah tanah yang telah disiapkan (ducting).

Penertiban akan dilakukan sepanjang tiga kilometer di sisi kanan dan kiri Jalan Satrio. Penurunan ditargetkan selesai dalam dua minggu. Sebelum in, Dinas sudah menurunkan kabel optik di sepanjang trotoar Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat.

Berita terkait

Alasan Projo Pasang Baliho Prabowo-Gibran di Trotoar Menteng yang Halangi Akses Pejalan Kaki

17 Januari 2024

Alasan Projo Pasang Baliho Prabowo-Gibran di Trotoar Menteng yang Halangi Akses Pejalan Kaki

Relawan Pro Jokowi atau Projo memasang baliho Prabowo-Gibran di trotoar Menteng. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Menteng, Bawaslu Jakpus: Dipasang Projo

17 Januari 2024

Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Menteng, Bawaslu Jakpus: Dipasang Projo

Bawaslu Jakarta Pusat mendapati bahwa pihak yang memasang baliho Prabowo-Gibran di trotoar kawasan Menteng adalah DPP Pro Jokowi atau Projo.

Baca Selengkapnya

Koalisi Pejalan Kaki: Satpol PP DKI Punya Wewenang Copot Baliho Kampanye yang Tutup Trotoar

16 Januari 2024

Koalisi Pejalan Kaki: Satpol PP DKI Punya Wewenang Copot Baliho Kampanye yang Tutup Trotoar

Koalisi Pejalan Kaki menyatakan Satpol PP DKI harus tegas menindak dan mencopot baliho spanduk kampanye yang tutup trotoar.

Baca Selengkapnya

Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Jakarta, Koalisi Pejalan Kaki: Merampas Hak Tunanetra dan Disabilitas

15 Januari 2024

Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Jakarta, Koalisi Pejalan Kaki: Merampas Hak Tunanetra dan Disabilitas

Koalisi Pejalan Kaki menilai pemasangan baliho kampanye sudah parah dan mengancam nyawa pejalan kaki. Baliho Prabowo-Gibran tutupi trotoar.

Baca Selengkapnya

Viral Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Menteng, Bawaslu DKI Bakal Tinjau Lokasi

15 Januari 2024

Viral Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Menteng, Bawaslu DKI Bakal Tinjau Lokasi

Baliho capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Gibran di Menteng viral di media sosial karena tutup trotoar dan menghalangi pejalan kaki.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Larang Peserta Pemilu Pasang Alat Peraga Kampanye di Pohon dan Trotoar, Bakal Ditertibkan

11 Januari 2024

KPU DKI Larang Peserta Pemilu Pasang Alat Peraga Kampanye di Pohon dan Trotoar, Bakal Ditertibkan

KPU DKI menyatakan alat peraga kampanye Pemilu 2024 dilarang dipasang di trotoar, tiang listrik, hingga pohon, hingga tempat ibadah dan taman.

Baca Selengkapnya

Ramai Motor Terobos Trotoar Matraman, Dishub DKI Bakal Pasang Portal S

28 Desember 2023

Ramai Motor Terobos Trotoar Matraman, Dishub DKI Bakal Pasang Portal S

Dishub DKI akan terus melakukan pengawasan di trotoar Jalan Matraman yang kerap diterobos pengendara motor.

Baca Selengkapnya

Viral Anak-Anak Usir Pengendara Motor yang Lintasi Trotoar di Matraman

27 Desember 2023

Viral Anak-Anak Usir Pengendara Motor yang Lintasi Trotoar di Matraman

Anak-anak mengadang pengendara motor yang melintasi trotoar di Jalan Matraman Raya,

Baca Selengkapnya

Pemotor yang Lewat Trotoar Bisa Kena Denda Rp 250 Ribu

13 Desember 2023

Pemotor yang Lewat Trotoar Bisa Kena Denda Rp 250 Ribu

Pemotor yang menggunakan trotoar bisa dikenakan sanksi berupa denda atau kurungan penjara.

Baca Selengkapnya

Kadis PUPR Jelaskan Alasan Trotoar Margonda Depok Dibongkar Lagi Padahal Baru Selesai Direvitalisasi

24 November 2023

Kadis PUPR Jelaskan Alasan Trotoar Margonda Depok Dibongkar Lagi Padahal Baru Selesai Direvitalisasi

Trotoar Margonda Depok yang baru saja selesai direvitalisasi setahun lalu, kini sudah dibongkar lagi. Kadis PUPR jelaskan alasannya.

Baca Selengkapnya