Anjing Tewaskan PRT, Ini Alasan Anubis Tak Boleh Kembali

Minggu, 15 September 2019 15:07 WIB

Coretan yang dibuat warga sekitar di rumah Bima Aryo dalam rangka memprotes keberadaan anjing-anjing peliharaannya di Jalan Langgar, Cilangkap, Jakarta Timur, pada Rabu, 4 September 2019, Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi telah menyatakan menitip Sparta, anjing ras Belgian Malinois milik presenter Bima Aryo, di unit Satwa K-9 Polda Metro Jaya. Sedang Anubis, seekor yang lain, dikembalikan dengan syarat tidak lagi dipelihara di rumah orang tua Bima di Jalan Langgar, Cilangkap, Jakarta Timur.

Keputusan itu diambil setelah observasi atas kedua anjing dituntaskan terkait kasus penyerangan oleh Sparta yang menewaskan seorang asisten atau pembantu rumah tangga, 30 Agustus 2019. Sparta dan Anubis, keduanya terbebas dari ancaman dimusnahkan setelah dinyatakan bebas dari rabies.

Kepala Kepolisian Sektor Cipayung, Jakarta Timur, Komisaris Rasyid mengungkap alasan 'penahanan' dan 'pengasingan' terhadap masing-masing anjing tersebut. Dia mengatakan warga di sekitar rumah Tay Damai, orang tua Bima Aryo, anjing-anjing itu kembali. Alasannya, penyerangan oleh anjing tersebut sebelumnya sudah terjadi tiga kali.

"Karena memang sudah tiga orang yang kegigit anjing tersebut sebelumnya. Tetapi yang tergigit selama ini tidak pernah melaporkan ke polisi," ujar Rasyid pada 10 September 2019.

Dua anjing Belgian Malinois Bima yang bernama Sparta dan Anubis. Saat ini kedua anjing tersebut beserta seekor anjing pudel telah diamankan oleh Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan Jakarta Timur untuk diobservasi. Instagram

Advertising
Advertising

Taufik, tetangga rumah Bima Aryo, mengungkapkan, satu penyerangan terdahulu dialami seorang bocah lantaran mengambil bola yang masuk ke rumah itu. Bocah itu disebutnya digigit salah satu anjing di bagian paha.

Sekitar dua pekan sebelum kasus penyerangan terhadap PRT di rumah yang sama, Taufik bercerita, satu anjing lepas dan sempat berlarian di sekitar rumah Bima. “Banyak anak kecil di sini. Takut kalau terjadi apa-apa mereka jadi korban,” katanya.

<!--more-->

Secara terpisah Bima Aryo menyatakan memercayakan anjingnya di Unit Satwa K9 Polda Metro Jaya dan dapat ditangani pemilik barunya. Dia yakin Sparta yang diakui lebih agresif daripada Anubis berada di tangan orang-orang yang baik.

Kasus penyerangan terhadap Yayan saat Taty ingin mengeluarkan anjing menjelang malam. Anjing tersebut biasa dibawa jalan-jalan di pekarangan rumah setiap sore. Setelah dibuka kandangnya, anjing ternyata tidak langsung keluar.

Saat kandang terbuka, posisi Yayan disebut tidak berada di sekitar herder melainkan di kandang anjing lain. Di rumah itu ada sekitar empat kandang anjing. "Tapi setelah anjingnya keluar, entah lepas talinya atau bagaimana, korban langsung diterkam," kata Rasyid.

Akibat serangan itu, Yayan menderita luka robek yang menganga di bagian leher. Luka sejenis juga terjadi di bagian antara ketiak dengan payudaranya. Selain itu, punggung dan seluruh perut Yayan penuh cakaran.

Yayan sempat dibawa ke Rumah Sakit Adhyaksa, Jakarta Timur. Setelah dari sana, Rasyid mengatakan korban buru-buru dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk penanganan lebih lanjut. Saat dibawa, Yayan disebut masih hidup. Namun, dia menghembuskan nafas terakhir sesaat sebelum sampai ke RS Polri Kramatjati.

Berita terkait

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

6 jam lalu

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.

Baca Selengkapnya

Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

21 hari lalu

Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

Tempat penitipan hewan, terutama kucing dan anjing, banyak dimanfaatkan oleh masyarakat yang hendak mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Anjing Ini Kembali Bertemu Pemiliknya Usai Insiden Ketinggalan Pesawat dan Hilang di Bandara

29 hari lalu

Anjing Ini Kembali Bertemu Pemiliknya Usai Insiden Ketinggalan Pesawat dan Hilang di Bandara

Maskapai penerbangan menerbangkan kembali pemilik anjing yang hilang di bandara

Baca Selengkapnya

5 Kiat Merawat Kesejahteraan Hewan Peliharaan

2 Februari 2024

5 Kiat Merawat Kesejahteraan Hewan Peliharaan

Kesejahteraan hewan peliharaan misalnya kucing atau anjing tak hanya soal kebutuhan pakan dan kandangnya

Baca Selengkapnya

Kejati DKI Terima Berkas Kasus Dugaan Seorang Pria Diculik dan Disekap di Kandang Anjing

26 Januari 2024

Kejati DKI Terima Berkas Kasus Dugaan Seorang Pria Diculik dan Disekap di Kandang Anjing

Kejati DKI menyatakan sudah menerima berkas perkara kasus dugaan seorang pria diculik, dianiaya, dan disekap di kandang anjing.

Baca Selengkapnya

Balita di India Diserang Anjing Galak

24 Januari 2024

Balita di India Diserang Anjing Galak

Sudah tiga kali kejadian di Delhi India sepanjang Januari 2024, anak-anak diserang anjing galak.

Baca Selengkapnya

5 Makanan yang Berbahaya bagi Anjing, Bisa Sebabkan Kematian

20 Januari 2024

5 Makanan yang Berbahaya bagi Anjing, Bisa Sebabkan Kematian

Jangan beri anjing lima makanan berikut. Efeknya sungguh berbahaya, bahkan bisa menyebabkan kematian.

Baca Selengkapnya

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

20 Januari 2024

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

Mereka berharap bisa beraudiensi dengan jajaran Pemkot Solo dan komunitas pecinta anjing untuk mendapatkan solusi tersebut.

Baca Selengkapnya

Mengenali 5 Jenis Serigala di Berbagai Negara

15 Januari 2024

Mengenali 5 Jenis Serigala di Berbagai Negara

Serigala abu-abu tergolong hewan liar besar

Baca Selengkapnya

Ini Bahaya jika Hewan Peliharaan Menjilat Wajah Anda

4 Januari 2024

Ini Bahaya jika Hewan Peliharaan Menjilat Wajah Anda

Hewan peliharaan seperti Kucing atau anjing yang menjilat wajah dapat terpengaruh oleh keringat dan kosmetik yang bisa menjadi racun bagi mereka.

Baca Selengkapnya