Pembongkaran Pembakaran Arang di Cilincing Diprotes Pemilik

Editor

Febriyan

Kamis, 19 September 2019 12:44 WIB

Lokasi pembakaran arang dan aluminium di Jalan Cakung Drainase, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat, 13 September 2019. Lokasi ini dikeluhkan masyarakat sebabkan polusi udara sejak lama. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Pembongkaran bangunan yang dijadikan pembakaran arang di RW 09 Cilincing, Jakarta Utara, diwarnai protes pemilik. Mereka memprotes petugas yang dianggap membongkar bangunan itu secara serampangan.

Berdasarkan pantauan Tempo, pembongkaran itu awalnya dilakukan oleh dua pekerja di tempat tersebut. Mereka awalnya membongkar cerobong asap yang berada di atas bangunan.

Melihat proses pembongkaran berjalan lambat, Camat Cilindingh Muhammad Alwi meminta petugas Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) membantu. Delapan petugas ini lantas mulai mencopot terpal dinding bangunan tersebut.

Pemilik bangunan yang juga pemilik usaha pembakaran arang itu, Sofi, memprotes hal itu. Pasalnya, terpal yang dia miliki mengalami sobek akibat dibongkar paksa.

"Kok dikoyakin, jangan dikoyakin begitu. Jangan disobekin," kata seorang pemilik usaha pembakaran arang, Sofi di lokasi, Jalan Cakung Drainase, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis, 19 September 2019.

Advertising
Advertising

Beruntung protes tersebut tak berujung pada kericuhan. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Yusuf Madjid mengatakan, pihaknya tak akan mengambil alat-alat produksi arang.

Area rumah industri itu, menurut Yusuf, merupakan jalan inspeksi sehingga tak boleh ada bangunan yang berdiri. Pembongkaran akan dikoordinasikan oleh salah satu pemilik rumah industri, Bahar.

Yusuf pun menyatakan bahwa Pemerintah Kota Jakarta Utara akan memberikan bantuan kepada para pembuat arang itu untuk memulai usaha baru atau pun memindahkan usahanya ke tempat lain.

"Nanti kita rumuskan solusinya sama-sama. Sementara aktivitas bakar arang kami tutup dulu," ucap Yusuf kepada Bahar.

Hingga pukul 12.12, WIB, belum seluruhnya rumah industri pembakaran arang yang dibongkar. Petugas baru melepas terpal di satu lokasi.

Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara sebelumnya mencatat terdapat dua rumah industri peleburan aluminium dan 23 rumah industri pembakaran arang beroperasi di kawasan RW 09 Cilincing. Asap pembakaran menyebar hingga ke SD Negeri Cilincing 07 Pagi, Jakarta Utara.

Isu ini mulai mencuat lantaran seorang guru SDN Cilincing 07 Pagi menderita pneumonia akut diduga karena menghirup asap tersebut. Beberapa guru juga merasa terganggu dengan adanya asap yang memasuki areal sekolah setiap pagi.

Kepolisian Resor Jakarta Utara telah menyegel dua rumah industri peleburan aluminium. Polisi menduga aktivitas rumah industri tersebut menyebabkan polusi udara di wilayah sekitarnya. Polisi juga mengincar 23 rumah industri pembakaran arang.

Berita terkait

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

2 hari lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

3 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

4 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

5 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

5 hari lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

6 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

10 hari lalu

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya

Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

16 hari lalu

Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

Temuan lainnya adalah keturunan hibrida dari serangga yang salah pilih pasangan karena polusi udara itu kerap kali steril.

Baca Selengkapnya

Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

38 hari lalu

Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

Studi ini mengeksplorasi hubungan antara paparan polusi cahaya pada malam hari dengan potensi risiko kesehatan otak dan stroke.

Baca Selengkapnya

Startup di Telkom University Bikin Alat Pemantau Udara: Ramah Lingkungan, Wireless, Berorientasi Siswa

53 hari lalu

Startup di Telkom University Bikin Alat Pemantau Udara: Ramah Lingkungan, Wireless, Berorientasi Siswa

Startup BiruLangit dari unit inkubasi Bandung Technopark Telkom University mengembangkan alat pemantau udara Low-Cost Sensors (LCS)

Baca Selengkapnya