Kasus Industri Arang, Anies Menyayangkan Pemilik Tutup Mulut

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 23 September 2019 04:40 WIB

Sejumlah petugas membongkar pabrik arang dalam penertiban di Jalan Inspeksi Cakung Drain, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis 19 September 2019. Pemkot setempat menutup 23 pabrik arang ilegal yang dinilai menjadi penyebab polusi udara bagi warga di sekitarnya. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyayangkan pengusaha rumah industri arang batok di Cilincing yang tutup mulut soal legalitas lokasi industri tersebut.

Menurut Anies, setiap pelanggaran ada konsekuensinya. "Sebenarnya dari awal para pemilik industri arang bisa mencari tempat lain yang tidak memiliki masalah legal," kata Anies di Pulau Tidung Kecil, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Minggu, 22 September 2019.

Menurut dia, sumber nafkah pengusaha dan karyawan di rumah industri arang lenyap lantaran pemerintah daerah menghentikan pelanggaran.

Pelanggaran yang dimaksud, yaitu produksi arang yang asap pembakarannya disebut mengganggu warga setempat. Data Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara menunjukkan asap pembakaran itu berbahaya bila dihirup manusia.

"Tapi ini berbeda sekali dengan kehilangan pekerjaan karena perekonomian yang melemah misalnya, maka pemerintah lebih punya tanggung jawan tuh. Kalau di sini (industri arang) selama ini melanggar, dihentikan, otomatis kehilangan pekerjaan," dia menjelaskan..

Warga mengamati penertiban pabrik arang di Jalan Inspeksi Cakung Drain, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis 19 September 2019. Pemkot setempat menutup 23 pabrik arang ilegal yang dinilai menjadi penyebab polusi udara bagi warga di sekitarnya. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Sebelumnya, pemilik lapak industri rumahan pembakaran arang batok kelapa di Cilincing, Jakarta Utara, meminta perlindungan Anies. Salah satu pemilik, Nurheni, berharap Anies tak menutup sumber mata pencahariannya itu. Pemerintah Kota Jakarta Utara telah memerintahkan 23 rumah industri arang untuk dibongkar.

Isu polusi udara yang bersumber dari asap pembakaran rumah industri arang dan peleburan aluminium mulai mencuat belakangan ini. Pemicunya lantaran seorang guru SDN Cilincing 07 Pagi menderita pneumonia akut diduga karena menghirup asap tersebut. Beberapa guru juga merasa terganggu dengan adanya asap yang memasuki areal sekolah setiap pagi.

Kepolisian Resor Jakarta Utara telah menyegel dua rumah industri peleburan aluminium dan lainnya. Polisi menduga aktivitas rumah industri arang tersebut menyebabkan polusi udara di wilayah sekitarnya. Polisi juga mengincar 23 rumah industri pembakaran arang.

Berita terkait

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

7 jam lalu

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

Anies tidak mau berandai-andai. Sedangkan Ganjar menyebutnya lebih baik di luar kabinet Prabowo-Gibran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

9 jam lalu

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

Ray Rangkuti menyinggung partai non-koalisi KIM yang hendak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal itu dianggap tidak menghormati rakyat

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

19 jam lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

20 jam lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

20 jam lalu

Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

Anies Baswedan menyatakan langkah barisannya melakukan gugatan dugaan kecurangan Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK) bukanlah hal sia-sia.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

2 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

2 hari lalu

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

Anies Baswedan menanggapi singkat wacana dirinya akan maju kembali sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

2 hari lalu

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

PKS belum menentukan apakah bergabung dengan pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto atau berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

2 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

2 hari lalu

Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

Anies dan Cak Imin hadir dalam halalbihalal PKS yang juga mengundang sejumlah elite partai politik.

Baca Selengkapnya