Calon Wagub DKI Dinilai Tak Paham Ibu Kota, PKS: Kami Evaluasi

Reporter

Antara

Senin, 23 September 2019 10:03 WIB

Pimpinan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra tDKI saat konferensi pers ihwal kelanjutan pembahasan calon wakil gubernur DKI di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Sabtu, 16 Februari 2019. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera atau PKS DKI Jakarta tak ambil pusing atas pandangan yang menyebut dua kader mereka yang menjadi calon wagub DKI, Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto, yang disebut tidak mengerti Jakarta. Ketua DPW PKS DKI Jakarta, Syakir Purnomo mengatakan pihaknya justru mengambil hikmah dari pandangan itu.

"Kami percaya apapun ada hikmahnya dengan dibilang demikian, kami terus evaluasi, mungkin kurang sosialisasi. Dua nama ini adalah pilihan pimpinan dan banyak keunggulan yang menjadi pertimbangan kenapa mereka terpilih," kata Syakir, Ahad, 22 September 2019.

Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto adalah dua kader PKS yang diajukan untuk menjadi calon pendamping Anies Baswedan. Dua orang itu sudah menjalani serangkaian proses pemilihan oleh DPRD DKI. Namun sampai saat ini, dewan belum menentukan siapa yang akan menduduki kursi kosong itu.

Selama proses pemilihan, sejumlah pandangan muncul, termasuk yang menyebut dua calon itu tak paham persoalan ibu kota. Mantan Ketua DPRD Prasetio Edi Marsudi pun sempat menyatakan cawagub DKI adalah orang yang harus memahami persoalan Jakarta. "Kalau istilahnya, cawagubnya kiriman dari daerah lain, yang enggak mengerti ibukota, repot bos," kata dia pada 23 November 2018.

Syakir mengatakan Syaikhu memiliki pengalaman di bidang pemerintahan atau administrasi dengan rekam jejak pernah menjabat Wakil Wali Kota Bekasi pada 2013-2018, DPRD Provinsi Jawa Barat pada 2009-2013 dan anggota DPRD Kota Bekasi pada 2004-2009. Sedangkan Agung yang berlatar belakang sebagai pengusaha sukses yang dianggap mampu menjalin mitra dengan berbagai kalangan dan berlatar belakang pendidikan dan sempat menjadi auditor di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Advertising
Advertising

Di kepengurusan partai, mereka berdua memiliki jabatan yang cukup strategis. Ahmad Syaikhu menduduki Ketua DPW PKS Jawa Barat, sedangkan Agung Yulianto merupakan Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta.

Dengan rekam jejak itu, kata Syakir, dua kandidat ini berkompeten menjadi calon wagub DKI mendampingi Gubernur DKI Anies Baswedan sampai 2022. "Siapapun yang terpilih, mereka tentu ada tim yang bisa membantu pekerjaannya karena mereka bukan pahlawan Superman yang bisa bekerja sendirian," kata Syakir.

Berita terkait

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

10 jam lalu

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

PKS dan Golkar Kota Semarang jajaki koalisi untuk memenuhi syarat 20 persen kursi legislatif guna mengusung calon di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

1 hari lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

2 hari lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

2 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

3 hari lalu

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

PKS diprediksi bakal menjadi partai di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

3 hari lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

4 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

4 hari lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya