Warga Bekasi Tewas Terlindas, Dump Truck Bermuatan Tanah Diamuk

Senin, 23 September 2019 10:34 WIB

Warga Kedaung, Desa Kedungjaya, Babelan, Kabupaten Bekasi, merusak sebuah dump truk bermuatan tanah yang menewaskan warga sekitar, Ahad, 22 September 2019. Foto: Instagram

TEMPO.CO, Bekasi - Warga Kedaung, Desa Kedungjaya, Babelan, Kabupaten Bekasi merusak sebuah dump truk bermuatan tanah. Penyebabnya, truk bernomor polisi B-9646-KYX tersebut terlibat kecelakaan dengan pengguna sepeda motor hingga satu orang tewas terlindas.

"Korban satu penumpang sepeda motor meninggal dunia," kata Kepala Seksi Humas Polsek Babelan Brigadir Kepala Anwar Fafillah pada Senin, 23 September 2019.

Anwar mengatakan, kecelakaan terjadi pada Ahad, 22 September 2019, pukul 13.00 WIB. Korban Meiti Aryanti, 50 tahun, tewas terlindas dump truk bermuatan tanah. Usai kejadian, sopir truk melarikan diri, diduga untuk menghindari amuk massa.

Menurut Anwar, peristiwa bermula ketika korban dibonceng suaminya, Ipik Margadinata, menggunakan sepeda motor Honda Beat T-6508-PA. Korban melaju darah timur ke arah barat.

Setibanya di lokasi, Ipik hendak menyalip mobil yang berada di depannya, namun dari arah berlawanan melintas sebuah sepeda motor yang tidak dikenal. "Korban kaget dan melakukan pengereman sehingga pengendara dan penumpang terjatuh," kata Anwar.

Advertising
Advertising

Nahas bagi Meiti. Tubuhnya terlindas dump truk bermuatan tanah yang berada di belakangnya. Korban tewas di lokasi kejadian. Sopir truk sampai sekarang belum diketahui keberadaannya.

Aksi cepat tanggap anggota unit laka lantas Polsek Babelan segera mengevakuasi korban ke RSUD Kota Bekasi. "Kasusnya dilimpahkan ke Polres," ucap Anwar.

Sebelumnya, warga di sepanjang Jalan Raya Perjuangan Bekasi Utara sampai Babelan resah dengan aktivitas mobil dump truk pengangkut tanah. Sebabnya, truk melintas jalan tersebut sepanjang hari.

Karena protes ini, Dinas Perhubungan Kota Bekasi mulai menertibkan truk pengangkut tanah. "Jalan Raya Perjuangan boleh dilintasi truk bertonase berat mulai jam 21.00-05.00," kata Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Deded Kusmayadi.

Berita terkait

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

1 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

5 jam lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

16 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

17 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

18 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

18 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

19 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

21 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

21 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

1 hari lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya