Taman Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Ini Kesaksian Petugas

Editor

Febriyan

Rabu, 25 September 2019 04:35 WIB

Bekas tali temali yang diduga untuk mengikat terpal yang digunakan untuk kegiatan prostitusi setiap malam di Taman Tubagus Angke, Jakarta Barat, seperti yang terlihat Selasa 24 September 2019. Tempo/Marvela

TEMPO.CO, Jakarta - Taman Tubagus Angke yang berlokasi di Grogol Petamburan, Jakarta Barat diduga menjadi tempat prostitusi karena beberapa hari yang lalu ditemukan sampah alat kontrasepsi kondom bekas pakai di sekitar taman. Sejumlah warga membenarkan bahwa praktek jual beli esek-esek itu kerap terjadi di sana.

Petugas kebersihan, Suraji, misalnya. Dia mengatakan bahwa terdapat setidaknya dua jenis prostitusi di area tersebut, satu yang dilakukan oleh perempuan dan satu lagi oleh waria.

"Kalau dari Jembatan Pesing ke Jembatan Genit itu laki-laki (waria), kalau dari Jembatan Genit ke Jembatan Angke itu wanita," kata Suraji saat ditemui Tempo, Selasa 24 September 2019.

Anggit, petugas kebersihan lainnya juga menyampaikan cerita serupa. Bahkan, menurut dia, upaya mereka untuk menertibkan para pekerja seks komersial itu kerap mendapatkan perlawanan.

"Kami tanamin tanaman, dirusak sama mereka, ditanami lagi dirusak lagi, kalau kita ganggu tempat mereka, mereka bakal rusak tanaman atau sapu pernah dirusak sama mereka," ujarnya.

Advertising
Advertising

Taman yang berada persis di pinggir jalan ini sering digunakan warga atau pun pengendara roda dua untuk beristirahat. Penjual makanan dan minuman juga setiap harinya berjualan di sana.

Di area taman, terdapat pohon-pohon besar. Tanahnya sebagian ditumbuhi rumput dan tanaman lainnya, sebagian lagi ada yang tidak ditumbuhi rumput.

Ajum, pengemudi ojek online yang sering melintasi taman tersebut mengaku kerap melihat tenda-tenda pada malam hari. Diduga tenda tersebutlah yang dijadikan tempat bertransaksi.

"Biasanya dipasang tenda gitu dari terpal, nah ya disitu sepanjang jalan ini," kata Ajum.

Setiap pagi petugas kebersihan dari Suku Dinas Kehutanan Jakarta Barat selalu membersihkan sampah alat kontrasepsi kondom bekas pakai di area tersebut. Petugas juga menuturkan tali yang berada di batang pohon adalah bekas tenda yang digunakan saat malam hari.

"Itu tali rafia yang di atas (pohon) bekas ikat terpal, karena di atas jadi kami tidak bersihkan, hanya yang dibawah saja yang kami bersihkan," kata Anggit.

Pengawas dari Suku Dinas Kehutanan Jakarta Barat, Alamsyah, menyatakan prostitusi di area tersebut bukan fenomena baru. Menurut dia, hal tersebut sebelumnya sempat ditertibkan oleh petugas, namun kembali marak.

"Kemarin 2 tahun lalu udah sempat tidak ada, enggak lama kembali lagi," kata Alamsyah.

Dia mengatakan maraknya prostitusi di area tersebut juga didukung oleh penerangan penerangan di area taman yang remang-remang. Dia mengaku sudah meminta dinas terkait untuk menambah penerangan di taman tersebut, namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut. Bahkan sejumlah lampu penerangan yang ada saat ini dalam kondisi mati.

"Kemarin kami sudah berkoordinasi dengan PJU (Penerangan Jalan Umum) untuk dihidupkan kembali karena ada laporan dari masyarakat lampu banyak yang mati, cuma saya belum tau kapan akan dilaksanakannya," ujarnya.

Alamsyah berharap aparat melakukan tindakan tegas untuk pelaku prostitusi di Taman Tubagus Angke ini.

MARVELA| FEBRIYAN

Berita terkait

Ungkap Hasil Visum Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Sebut Ada Luka di Dada dan Leher

8 hari lalu

Ungkap Hasil Visum Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Sebut Ada Luka di Dada dan Leher

Polda Metro Jaya mengungkap hasil visum terhadap mayat perempuan berinisial R yang ditemukan di Pulau Pari,

Baca Selengkapnya

Prostitusi Online di Karawaci Beroperasi di Bulan Ramadan, Remaja Ditawarkan dengan Tarif Rp 500 Ribu

40 hari lalu

Prostitusi Online di Karawaci Beroperasi di Bulan Ramadan, Remaja Ditawarkan dengan Tarif Rp 500 Ribu

Prostitusi online ini dikelola pasangan suami istri dari sebuah rumah dua lantai di Karawaci Tangerang.

Baca Selengkapnya

Pasutri Buka Prostitusi Online di Karawaci Tangerang, Eksploitasi Dua Remaja di Bawah Umur

40 hari lalu

Pasutri Buka Prostitusi Online di Karawaci Tangerang, Eksploitasi Dua Remaja di Bawah Umur

Polsek Karawaci membongkar praktik prostitusi online yang dikelola oleh pasangan suami istri. Mereka menjajakan dua remaja di bawah umur.

Baca Selengkapnya

Pemuda 18 Tahun Sekap Remaja Putri di Bekasi untuk Bisnis Prostitusi, Jaring 128 Pelanggan dalam 3 Bulan

15 Januari 2024

Pemuda 18 Tahun Sekap Remaja Putri di Bekasi untuk Bisnis Prostitusi, Jaring 128 Pelanggan dalam 3 Bulan

Polisi menemukan dua anak-anak dalam indekos yang digunakan untuk menjalankan bisnis prostitusi. Jaring 128 pelanggan.

Baca Selengkapnya

Remaja Putri 15 Tahun di Bekasi Disekap dan Dieksploitasi untuk Bisnis Prostitusi

15 Januari 2024

Remaja Putri 15 Tahun di Bekasi Disekap dan Dieksploitasi untuk Bisnis Prostitusi

Remaja putri tersebut berkenalan dengan seorang pria melalui aplikasi lalu diajak bertemu oma-oma berusia 52 tahun yang ternyata bisnis prostitusi.

Baca Selengkapnya

KPAI: Masalah Ekonomi, Gaya Hidup dan Pergaulan Picu Prostitusi Anak

13 Oktober 2023

KPAI: Masalah Ekonomi, Gaya Hidup dan Pergaulan Picu Prostitusi Anak

Komisi Perlindungan Anak Indonesia menyebut masalah ekonomi dan keinginan untuk memenuhi gaya hidup hedon memicu prostitusi anak.

Baca Selengkapnya

KPAI Desak Kementerian Kominfo Tutup Aplikasi yang Berpotensi Munculkan Prostitusi Anak

13 Oktober 2023

KPAI Desak Kementerian Kominfo Tutup Aplikasi yang Berpotensi Munculkan Prostitusi Anak

Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI mendesak Kementerian Kominfo menutup aplikasi yang yang dijadikan jejaring prostitusi anak.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Beri Peringatan ke Predator Anak, Tegakkan Hukum untuk Efek Jera

4 Oktober 2023

Polda Metro Jaya Beri Peringatan ke Predator Anak, Tegakkan Hukum untuk Efek Jera

Direktur Reserse Kriminal Khusus Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak menegaskan akan melakukan penegakan hukum terhadap predator anak.

Baca Selengkapnya

Kasus Prostitusi Anak Mami Icha, Polisi Tunggu Hasil Analisis Uji Lab Barang Bukti

4 Oktober 2023

Kasus Prostitusi Anak Mami Icha, Polisi Tunggu Hasil Analisis Uji Lab Barang Bukti

Penyidik juga akan melibatkan tiga ahli dalam kasus prostitusi anak online yang dilakukan muncikari Mami Icha itu.

Baca Selengkapnya

Kasus Prostitusi Online Mami Icha, Polisi Selidiki Dugaan Pemalsuan Registrasi Nomor Telepon Korban

4 Oktober 2023

Kasus Prostitusi Online Mami Icha, Polisi Selidiki Dugaan Pemalsuan Registrasi Nomor Telepon Korban

Keterangan 21 anak korban prostitusi online Mami Icha diperlukan untuk menguak lebih dalam dugaan tindak pidana yang terjadi.

Baca Selengkapnya