Anies Baswedan: 3 Mahasiswa Kritis Pasca Demonstrasi Ricuh

Rabu, 25 September 2019 16:46 WIB

Korban aksi demonstrasi 24 September dirawat di sejumlah titik yakni Gedung TVRI, hingga Stadion Madya GBK, Jakarta Pusat, Selasa, 24 September 2019. Tempo/Egi Adyatama

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan 273 orang harus dilarikan ke rumah sakit pasca demonstrasi mahasiswa di Gedung DPR RI, Selasa 24 September 2019. Demonstrasi itu memang diwarnai bentrokan dengan aparat keamanan sejak sore hingga tembus dinihari.

"Tadi malam ada 273 orang yang dirawat di rumah sakit umum," ujar Anies saat ditemui di Balai Kota DKI, Rabu 25 September 2019.

Menurut Anies, korban kerusuhan tersebut tersebar di sejumlah rumah sakit yang telah disiagakan Pemerintah DKI sehari sebelumnya. Kata dia, berdasarkan laporan data ambulans yang diterimanya, korban tersebar di Rumah Sakit AL Mintohardjo, Rumah Sakit Pusat Pertamina, Rumah Sakit Pelni, Rumah Sakit Pasar Minggu, dan RSCM.

Anies yang langsung meninjau rumah sakit pada Selasa malam menyebutkan mayoritas korban itu mengalami sesak nafas dan kurang gula karena kelelahan. Anies menambahkan, sejak malam itu pula mayoritas korban sudah bisa meninggalkan rumah sakit.

Dari ratusan korban tersebut disebutkan ada tiga orang menjalani operasi akibat mengalami pendarahan di otak. "Ada tiga yang kritis yang harus operasi," ujarnya.

Advertising
Advertising

Seorang mahasiswa dievakuasi akibat gas air mata yang ditembakkan ke kerumunan mahasiswa saat ribuan mahasiswa dari berbagai kampus menggelar demonstrasi di depan Gedung DPR, Jakarta, Selasa, 24 Septembr 2019. Dalam demo itu, para mahasiswa menilai DPR telah mencederai amanat reformasi. TEMPO/Subekti.

Anies mengatakan sejak tadi malam telah mengerahkan jajaran terkait untuk memberikan pelayanan. Mereka berasal dari dinas maupun pemerintah wilayah. "Kami dalam kondisi seperti ini memberikan respons cepat dan menfasilitasi pembiyaan untuk pengobatan," ujarnya.

Terpisah, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Gatot Eddy Pramono mengatakan ada sebanyak 39 anggota polisi yang juga menjadi korban. "Mereka ada yang terkena batu dan panah, ada juga yang tangannya patah dan lain sebagainya dan sekarang sedang dirawat inap," kata Gatot saat konferensi pers di kantornya, Rabu 25 September 2019.

Untuk korban di kalangan mahasiswa, Gatot menyebut angka 254 orang. Senada dengan keterangan Gubernur Anies Baswedan, sebagian besar disebutnya jalani rawat jalan. "Adik-adik mahasiswa terkena gas air mata. kemudian karena dorongan mungkin, dan mereka lari dan sebagainya, kami masih dalami penyebabnya," ujarnya.

Berita terkait

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

7 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

10 jam lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

14 jam lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

14 jam lalu

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

Kompolnas minta Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan secara transparan dan profesional terhadap lima polisi diduga pesta narkoba

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

21 jam lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

1 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

1 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

1 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

1 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

1 hari lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya