Demonstrasi Pelajar, BEM UI : Tidak Ada Koordinasi

Rabu, 25 September 2019 18:37 WIB

Para pelajar terdiri dari siswa sekolah menengah atas dan pertama yang ikut-ikutan berdemonstrasi ke DPR RI terkait RUU KUHP dan revisi UU KPK, Rabu 25 September 2019. Sebelum demonstrasi ini, beredar poster bertajuk Pergerakan STM Se-Jabodetabek di media sosial. Tempo/M. Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Depok – Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia, Manik Marganamahendra mengatakan demonstrasi pelajar yang digelar di Gedung DPR hari ini merupakan buntut efek gelombang kegeraman masyarakat terhadap kinerja para wakil rakyat.

"Kalau boleh menanggapi sih, dampak dari gelombang gerakan mahasiswa ini akan terus bertambah dari masyarakat, termasuk mungkin yang dilakukan oleh para pelajar," kata Manik kepada Tempo, Rabu 25 September 2019.

Namun, lanjut Manik, ia dan kawan-kawan lainnya dari kalangan mahasiswa tidak melakukan koordinasi dengan pelajar tingkat sekolah menegah atas dan tingkat sekolah menengah pertama untuk melakukan aksi bersama.

“Kami belum koordinasi, dan tidak ada koordinasi dengan kami (mahasiswa), dan sejauh ini pun kami masih mengurusi soal gerakan mahasiswa,” kata Manik.

Lebih jauh, Manik mengatakan, pihaknya pun belum bisa menilai apakah gerakan para pelajar itu turut ditunggangi oleh oknum. Dia mengatakan belum melihat secara langsung aksi tersebut serta permasalahan yang dibawa oleh para pelajar tersebut.

Advertising
Advertising

"Kami sendiri kami belum melihat secara langsung, apa bahasannya, apa tuntutannya, jadi kami belum bisa menilai," kata Manik.

Aksi demonstrasi pelajar masih terus berlangsung di Komplek DPR RI, Rabu 25 September 2019. Ratusan pelajar dari berbagai sekolah di Jabodetabek itu pun terlibat bentrokan dengan aparat kepolisian.

Mereka mendatangi DPR setelah sebuah edaran tersebar melalui media sosial berisi ajakan Pergerakan STM Se-Jabodetabek untuk mendatangi gedung DPR RI. Dalam selebaran elektronik itu bertulis ‘Ayo Ikut Membela Hak Kita dan Lawan Hukum Yang Gak Masuk Akal, Menyuarakan Kebenaran dan Melawan Keadilan’

Pada Selasa kemarin ribuan mahasiswa dari berbagai universitas menggelar demonstrasi di depan Gedung DPR RI. Mereka menyuarakan keberatannya terkait pembahasan sejumlah revisi undang-undang bermasalah seperti revisi KUHP, revisi Undang-Undang Pemasyarakatan, RUU Pertanahan, RUU Minerba dan RUU Ketenagakerjaan. Mereka juga mendesak Presiden Jokowi untuk mengeluarkan Peraturan pengganti undang-undang (Perpu) untuk membatalkan revisi Undang-Undang KPK yang telah disahkan sebelumnya.

Berita terkait

Rilis Kajian soal Demokrasi Otoriter, BEM UI: Peringatan bagi Pemerintah, Hentikan Sikap Niretika dan Nepotisme

6 hari lalu

Rilis Kajian soal Demokrasi Otoriter, BEM UI: Peringatan bagi Pemerintah, Hentikan Sikap Niretika dan Nepotisme

Kajian BEM UI menyinggung penetapan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo-Gibran sebagai langkah menuju iklim demokrasi otoriter

Baca Selengkapnya

BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

28 hari lalu

BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

Ini berawal saat BEM UI mengunggah kritik yang menyoroti kasus penganiayaan warga di Papua oleh aparat.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua BEM UI Keberatan dan Minta Pemeriksaan Ulang atas Kasus Kekerasan Seksual

1 Februari 2024

Eks Ketua BEM UI Keberatan dan Minta Pemeriksaan Ulang atas Kasus Kekerasan Seksual

"Bahkan saya tidak pernah sekali pun diajak untuk memvalidasi bukti-bukti yang ada," ujar Ketua BEM UI 2023 itu.

Baca Selengkapnya

Dinyatakan Terbukti Bersalah Kasus Kekerasan Seksual, DPM UI Minta Melki Sedek Huang Tidak Diberi Panggung

31 Januari 2024

Dinyatakan Terbukti Bersalah Kasus Kekerasan Seksual, DPM UI Minta Melki Sedek Huang Tidak Diberi Panggung

DPM UI menyebut Melki Sedek Huang tidak pantas diberi panggung dengan kasus kekerasan seksual yang melekat terhadapnya.

Baca Selengkapnya

Ketua DPM UI Bantah Kasus Kekerasan Seksual Melki Sedek Huang Dipolitisasi

31 Januari 2024

Ketua DPM UI Bantah Kasus Kekerasan Seksual Melki Sedek Huang Dipolitisasi

Menurut dia, narasi-narasi isu politisasi kekerasan seksual oleh Melki Sedek Huang berpotensi menyudutkan korban.

Baca Selengkapnya

8 Rekomendasi Satgas PPKS UI soal Kasus Kekerasan Seksual Melki Sedek, Ada Skorsing hingga Konseling

31 Januari 2024

8 Rekomendasi Satgas PPKS UI soal Kasus Kekerasan Seksual Melki Sedek, Ada Skorsing hingga Konseling

Dalam SK Rektor UI melalui rekomendasi Satgas PPKS, ada delapan poin tentang kasus kekerasan seksual Ketua BEM UI.

Baca Selengkapnya

Ketua BEM UI 2023 Melki Sedek Huang Terbukti Lakukan Kekerasan Seksual, Ini Kata Humas Universitas Indonesia

31 Januari 2024

Ketua BEM UI 2023 Melki Sedek Huang Terbukti Lakukan Kekerasan Seksual, Ini Kata Humas Universitas Indonesia

Ketua BEM UI 2023 Melki Sedek Huang dilarang aktif dalam organisasi dan kegiatan kemahasiswaan, bahkan dilarang berada di lingkungan kampus UI.

Baca Selengkapnya

SK Rektor UI, Melki Sedek Dijatuhi Sanksi Administratif sebagai Pelaku Kekerasan Seksual

31 Januari 2024

SK Rektor UI, Melki Sedek Dijatuhi Sanksi Administratif sebagai Pelaku Kekerasan Seksual

Ketua BEM UI nonaktif Melki Sadek Resmi disebut menjadi pelaku kekerasan seksual melalui surat keputusan rektor UI.

Baca Selengkapnya

Beredar Poster Aksi Geruduk Istana 1 Februari, Ketua BEM UI Nonaktif Melki Bantah Inisiasi Aksi

30 Januari 2024

Beredar Poster Aksi Geruduk Istana 1 Februari, Ketua BEM UI Nonaktif Melki Bantah Inisiasi Aksi

Mantan Ketua BEM UI bantah inisiasi aksi turunkan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ketua BEM UGM, BEM Unpad, dan Eks Ketua BEM UI Sepakat Sebut Jokowi Memalukan

30 Januari 2024

Ketua BEM UGM, BEM Unpad, dan Eks Ketua BEM UI Sepakat Sebut Jokowi Memalukan

Menurut Jokowi, presiden boleh memihak dan berkampanye. Pernyataan itu mengundang reaksi keras Ketua BEM UGM, BEM Unpad, dan eks Ketua BEM UI.

Baca Selengkapnya