DKI Akan Jatuhkan Sanksi 6 Industri Besar yang Bikin Polusi Udara

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 28 September 2019 15:25 WIB

Warga mengamati penertiban pabrik arang di Jalan Inspeksi Cakung Drain, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis 19 September 2019. Pemkot setempat menutup 23 pabrik arang ilegal yang dinilai menjadi penyebab polusi udara bagi warga di sekitarnya. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta -Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta bakal memberi sanksi enam industri yang diduga kuat bikin polusi udara Jakarta.

Kepala Seksi Penanggulangan Pencemaran Lingkungan DLH DKI Jakarta, Agung Pujo Winarko, mengatakan pemberian sanksi tersebut bakal menambah jumlah industri yang dijatuhkan hukuman karena mencemari atau memicu polusi udara.

Keenam industri tersebut tersebar di kawasan Jakarta Utara dan Jakarta Timur. "Enam industri yang diduga mencemari udara ini merupakan industri besar," kata Agung saat ditemui di kantornya pada Selasa, 24 September 2019. "Mereka bakal dijatuhkan sanksi paksaan (memperbaiki cerobong)."

Agung menuturkan sebelumnya DLH telah menjatuhkan sanksi kepada 77 industri karena tidak mengelola sisa pembakaran mereka hingga mencemari udara. Adapun di DKI ada 114 industri dari skala kecil hingga besar yang mempunyai 1225 cerobong.

Menurut Agung, DLH telah menemukan bukti awal untuk menjatuhkan sanksi kepada enam perusahaan tersebut. Tahun ini, DLH menargetkan inspeksi mendadak kepada 90 industri yang diduga melakukan pencemaran udara. "Enam perusahaan itu diduga melanggar aspek teknis maupun baku mutu hingga mencemari udara."

Pada 8 Agustus lalu, DLH telah menjatuhkan sanksi paksaan kepada tiga perusahaan di kawasan Jakarta Timur, karena mencemari udara lewat cerobong mereka. Ketiga perusahaan itu adalah PT. Mahkota Indonesia, PT Indonesia Acid Industry dan PT. Hong Xin Steel.

Advertising
Advertising

Agung menuturkan instansinya bakal gencar untuk menggelar Inspeksi mendadak untuk memperbaiki kualitas lingkungan sebagai tindak lanjut pelaksanaan Instruksi Gubernur Nomor 66 Tahun 2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara. "Kami akan berikan sanksi pencabutan izin jika sanksi paksaan yang kami berikan tidak dilaksanakan untuk memperbaiki cerobong dan gas buangnya," kata dia terkait beleid mengatasi polusi udara tersebut.

Berita terkait

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

17 jam lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

1 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

1 hari lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

2 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

6 hari lalu

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya

Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

12 hari lalu

Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

Temuan lainnya adalah keturunan hibrida dari serangga yang salah pilih pasangan karena polusi udara itu kerap kali steril.

Baca Selengkapnya

Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

34 hari lalu

Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

Studi ini mengeksplorasi hubungan antara paparan polusi cahaya pada malam hari dengan potensi risiko kesehatan otak dan stroke.

Baca Selengkapnya

Startup di Telkom University Bikin Alat Pemantau Udara: Ramah Lingkungan, Wireless, Berorientasi Siswa

49 hari lalu

Startup di Telkom University Bikin Alat Pemantau Udara: Ramah Lingkungan, Wireless, Berorientasi Siswa

Startup BiruLangit dari unit inkubasi Bandung Technopark Telkom University mengembangkan alat pemantau udara Low-Cost Sensors (LCS)

Baca Selengkapnya

Mikroplastik di Dalam Darah Berkorelasi dengan Peningkatan Serangan Jantung

51 hari lalu

Mikroplastik di Dalam Darah Berkorelasi dengan Peningkatan Serangan Jantung

Studi atas tumpukan plak di pembuluh darah pasien rumah sakit di Italia mendapati kandungan mikroplastik yang sangat jelas di bawah mikroskop.

Baca Selengkapnya

Kurangi Polusi Udara Sekaligus Kemacetan, BISKITA Kemenhub Hadir di Bekasi

53 hari lalu

Kurangi Polusi Udara Sekaligus Kemacetan, BISKITA Kemenhub Hadir di Bekasi

Kementerian Perhubungan secara bertahap sejak 2020 meluncurkan angkutan massal dengan sistem Buy the Service (BTS). Kurangi polusi udara dan kemacetan

Baca Selengkapnya