Demonstrasi Pelajar, Pengemudi Ojol Jadi Korban Salah Tangkap

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 28 September 2019 20:30 WIB

Suasana demonstrasi pelajar yang berujung ricuh di belakang gedung DPR, Jakarta, 25 September 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta -Pengemudi ojek online diduga menjadi korban salah tangkap anggota Brimob saat kerusuhan demonstrasi pelajar STM di Jalan Palmerah Utara 1, Jakarta Barat, Rabu, 26 September 2019.

Salah seorang pengemudi ojek online mengatakan temannya sesama pengemudi ojek online digebuki dan ditangkap anggota Brimob saat menyisir Jalan Palmerah Utara 1 terkait demonstrasi pelajar, Rabu, 25 September 2019.

"Padahal kami tidak terlibat kerusuhan. Teman kami digebuki dan ditangkap di pangkalan biasa kami nongkrong," kata pengemudi ojek online yang namanya tidak mau disebut saat ditemui di depan Alfamart Jalan Palmerah Utara 1, Sabtu, 28 September 2019.

Ia menuturkan ada empat pengemudi ojek online yang kena bogem mentah anggota Brimob dan satu di antaranya yang bernama Shaleh Abdul Aziz, 23 tahun. Aziz digebuki dan ditangkap Brimob saat berada di pangkalan.

"Tidak ada satu pun dari kami yang ikut kerusuhan. Memang itu tempat pangkalan kami. Silahkan cek Google maps ada nama Gojek Teras Alfamart Palmerah. Lokasi itu tempat penangkapan teman kami."

Pemuda ini menuturkan penangkapan Aziz bermula saat Brimob menyisir Jalan Palmerah Utara 1 sekitar pukul 23.30, Rabu malam kemarin. Saat itu, di Jalan Palmerah Raya terjadi kerusuhan antara pendemo siswa STM dengan polisi.

Advertising
Advertising

Polisi yang memukul mundur demonstran menyisir jalan-jalan di sekitar Jalan Palmerah Raya. Saat menyisir Jalan Palmerah Utara 1, sejumlah pengemudi ojek online tidak ada yang lari karena merasa tidak terlibat dalam kerusuhan.

Namun, tanpa kompromi Brimob menangkap dan memukuli semua yang warga. Yang disesalkan, kata dia, Brimob justru memukuli warga yang tidak terlibat. Bahkan, ada pejual rokok dan mi ayam di Jalan Palmerah Utara 1 dihajar mereka.

"Memang banyak remaja yang kabur lewat jalan ini. Tapi kami yang merasa tidak terlibat bertahan, tetapi menjadi sasaran kemarahan Brimob."

Saat Brimob dengan bengis memukuli warga yang mereka tangkap, dia menyelamatkan diri ke dalam Alfamart. "Saat itu Aziz sudah saya minta untuk menjauh. Tapi tidak mau dan tetap bertahan di base camp depan Alfamart," ujarnya. "Aziz akhirnya diseret dan digebuki Brimob."

Saksi tersebut berharap polisi bisa membebaskan Aziz karena tidak bersalah. Menurut dia, Brimob menggebuki Aziz dan warga lainnya karena ada pasta gigi di sekitar matanya untuk mengurangi dampak gas air mata.

"Semua warga di sini pakai odol. Sebab polisi juga menembakkan gas air mata ke sini," ujarnya. "Polisi juga pakai odol karena tidak tahan gas air mata yang mereka tembakkan sendiri." Banyak warga siap menjadi saksi terkait tindakan Brimob yang menggebuki warga tidak bersalah di Jalan Palmerah Utara 1 dalam buntut demonstrasi pelajar tersebut.

Berita terkait

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

1 hari lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Gejolak Demo Mahasiswa di Amerika Serikat: Begini Bentrok Pro-Palestina dan Pro-Israel

1 hari lalu

Gejolak Demo Mahasiswa di Amerika Serikat: Begini Bentrok Pro-Palestina dan Pro-Israel

Berulang, bentrok demo mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel. Terbaru di UCLA. Apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

2 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

3 hari lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya

BEM Unsoed: UKT Mahasiswa Naik dari Rp 9 Juta Jadi Rp 52 Juta

4 hari lalu

BEM Unsoed: UKT Mahasiswa Naik dari Rp 9 Juta Jadi Rp 52 Juta

Unjuk rasa dilakukan BEM Unsoed karena UKT mahasiswa baru 2024 mengalami kenaikan berkali-kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

7 hari lalu

Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

Demo Mahasiswa Universitas Columbia menuntut pembebasan Palestina, gencatan senjata di Gaza, dan penghentian kerja sama dengan Israel

Baca Selengkapnya

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

25 hari lalu

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun ini menjadi momen terakhir bagi Presiden Jokowi. Lantas, apa yang akan dilakukan oleh Jokowi?

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

25 hari lalu

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

Presiden Jokowi membagikan 1.000 paket sembako untuk para pengemudi ojek online di depan Istana Kepresidenan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

28 hari lalu

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengatakan pembahasan tentang tunjangan hari raya (THR) untuk ojek online (Ojol) dibahas setelah Lebaran

Baca Selengkapnya

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

30 hari lalu

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

Perusahaan menolak memberi THR untuk pengemudi ojek online atau Ojol. SPAI menyebut insentif yang ditawarkan perusahaan tidak manusiawi.

Baca Selengkapnya