Anies Baswedan Bantah Ada Penghentian KJP Pelajar yang Ikut Demo

Rabu, 2 Oktober 2019 18:00 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat foto bersama dengan para atlet dan penggerak olahraga DKI Jakarta usai melaksanakan upacara Hari Olahraga Nasional 2019 di Lapangan Monas, Jakarta, Senin, 9 September 2019. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan tidak akan menarik Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus siswa yang ditangkap saat kerusuhan usai demonstrasi di DPR.

"Tidak ada (penarikan bantuan KJP)," kata Anies di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Rabu, 2 Oktober 2019.

Sehari sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Ratiyono mengatakan DKI bakal menghentikan bantuan KJP Plus siswa yang terbukti berbuat tindak kriminal saat demonstrasi. "Kalau dia kriminal bisa pemberhentian KJP, tapi kalau sifatnya ikut-ikutan dan mendapat peringatan dan pembinaan orang tua serta janji tidak diulangi, ya KJP-nya tetap jalan," kata kepala Disdik DKI Ratiyono di Balai Kota, Selasa, 1 Oktober 2019.

Anies mengatakan kebijakan untuk tidak menghentikan KJP Plus diambil karena siswa penerima KJP merupakan mereka yang kondisi sosial ekonomi keluarganya lemah. Bantuan diberikan agar mereka bisa tetap meneruskan sekolah.

"Pemerintah bertanggungjawab untuk memastikan setiap anak usia sekolah mendapatkan pendidikan hingga tuntas," ujarnya.

Kata Anies, pemerintah tidak bisa mengeluarkan anak atas hak pendidikannya dengan memutus bantuan meski mereka terlibat tindak kriminal. "Pendidikan anak itu tanggung jawab pemerintah."

Anies kembali menegaskan jika ada anak yang bermasalah justru harusnya dididik, bukan malah memutus akses mereka untuk mendapatkan pendidikan. Anies pun tidak setuju jika ada anak yang ditangkap saat kerusuhan kemarin dikeluarkan dari sekolah.

Advertising
Advertising

"Konsepnya salah kalau anak bermasalah lalu dikeluarkan. Lah terus siapa yang didik nanti kalau justru malah dikeluarkan dari pendidikan?"

Anak yang terlibat masalah hukum, ujar Anies, harus mendapatkan pendidikan yang lebih baik agar memahami kesalahannya. Anies tidak setuju anak yang berbuat salah dicabut bantuan KJP-nya.

"Jadi anak yang bermasalah kemarin perlu pembinaan, ya kita bina. Tapi jangan sampai putus sekolah. Putus sekolah karena KJP dicabut. Ya tujuan kita malah tidak tercapai," ujarnya. "Jadi hati-hati dengan itu. saya tak pernah menggariskan pencabutan KJP."

Menurut mantan rektor Universitas Paramadina itu, yang perlu dilakukan terhadap anak yang berhadapan dengan hukum adalah pembinaan. Anak diajak diskusi agar mereka memahami kesalahannya dan bisa berbuat baik untuk masa depan mereka.

Selain itu, dengan tidak adanya hukuman bukan berarti tidak bisa memberikan efek jera kepada anak yang berhadapan dengan hukum. "Efek jera itu pada proses pendidikan. Jadi jangan anak malah terputus pendidikannya," ujarnya.

Jika seorang anak terbukti berbuat tindakan kriminal, kata dia, ada aturan hukumnya. Anak yang diputus bersalah karena tindak pidana, akan diproses hukum sesuai aturannya. "Tapi secara tanggung jawab pendidikan, negara terus menjalankan tugasnya. Mendidik setiap orang."

Anies Baswedan mengatakan tidak ada sekolah di Jakarta yang boleh mengeluarkan siswanya jika ada anak yang berbuat salah. Termasuk jika siswa itu berbuat kriminal saat demonstrasi pelajar yang berujung ricuh. "Kalo dia di-DO dari sekolah, siapa yang mendidik. Dipindah sekolah boleh tapi bukan diberhentikan haknya atas pendidikan," ujarnya.

Berita terkait

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

12 jam lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

12 jam lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

12 jam lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

13 jam lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

2 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

2 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

3 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

3 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya