Menko Polhukam Wiranto digotong menuju mobil usai diserang oleh seseorang tak dikenal di Pandeglang, Banten, Kamis 10 Oktober 2019. Antara Foto/Weli Ayu Rejeki
TEMPO.CO, Pandeglang - Kapolsek Menes Kompol Daryanto yang menjadi korban penusukan karena mencoba melindungi Menko Polhukam Wiranto hingga kini masih dirawat di Rumah Sari Asih Kota Serang, Banten.
Sejumlah personel dari tim Labfor Mabes Polri hari ini memeriksa Daryanto perihal peristiwa penusukan di alun-alun Menes, Kabupaten Pandeglang Kamis kemarin.
Kapolsek Daryanto dirawat di Ruang 4018. Petugas kepolisian ditempatkan di depan pintu ruang perawatan untuk melakukan penjagaan.
Di dalam ruangan tersebut, anak kandung korban dan personel dari Polsek Menes ikut menemani Daryanto.
Dwi, anak Daryanto mengatakan, saat ini keluarga tengah menunggu hasil observasi dokter terhadap kesehatan ayahnya. “Kondisinya sih baik. Dan saya tidak tahu nanti dioperasi apa tidak. Yang pasti saya juga masih nunggu informasi selanjutnya dari dokter. Mau dirawat sampai kapannya belum tahu,” ujarnya.
Kompol Daryanto menderita luka tusuk di bagian punggung saat melindungi Wiranto dalam kunjungan ke Pandeglang. Selain itu, ajudan Menko Polhukam juga dilaporkan terluka dalam kejadian penyerangan teroris JAD itu.
