Pilkades Serentak, Kabupaten Tangerang Waspadai Titik Rawan Ini

Minggu, 13 Oktober 2019 14:24 WIB

Ilustrasi pilkades serentak. ANTARA

TEMPO.CO, Tangerang - Pemerintah Kabupaten Tangerang mewaspadai sejumlah titik rawan pada Pilkades serentak 153 desa. "Titik rawan sudah dipetakan, kami terus berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk melakukan antisipasi," ujar Asisten Daerah I Kabupaten Tangerang Heri Heryanto kepada Tempo, Minggu 13 Oktober 2019.

Sebanyak 594 calon akan merebutkan kursi 153 desa di 28 Kecamatan di Kabupaten Tangerang yang akan digelar pada 1 Desember 2019.

Menurut Heri, titik rawan Pilkades berada di sejumlah desa di wilayah Utara Kabupaten Tangerang seperti Pakuaji, Teluknaga, Kronjo, Kresek dan Kosambi. Titik rawan lainnya, kata Heri, adalah wilayah industri seperti Cikupa, Curug dan Pasar Kemis. "Persaingan dan kompetisi di wilayah wilayah ini lebih ketat dan panas," katanya.

Bahkan, kata Heri, calon para kepala desa jor-joran mengeluarkan dana milyaran hingga puluhan milyar untuk merebut kursi kepala desa ini. "Biaya yang mereka keluarkan udah ngalahin biaya nyalon Pilkada," katanya.

Kerawanan, kata Heri, ditunjang faktor karakter dan militansi para pendukung setiap calon kades itu. Untuk itu, kata Heri, Pemerintah Kabupaten Tangerang menggandeng TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan kondusivitas Pilkades serentak ini.

Sementara itu, gelombang protes bakal calon kepala desa yang tidak lulus uji kompetensi mulai terjadi di sejumlah desa dalam tiga hari belakangan ini.

Menyikapi situasi ini, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Kabupaten Tangerang Ahdiyat Nuryasin mengimbau bakal calon yang tidak lulus menerima dengan lapang dada. "Apalagi pada saat tes dilakukan diawali dengan perjanjian kerjasama antara panitia Pilkades dengan tim penguji," kata Ahdiyat.

Dalam perjanjian kerjasama itu, kata Ahdiyat, panitia Pilkades menyerahkan sepenuhnya kepada tim penguji untuk menentukan lulus atau tidaknya peserta. Sehingga hasil yang dikeluarkan oleh panitia penguji atau tim penguji mutlak.

"Yang saat ini ramai datang dari 33 desa dari 153 desa yang akan Pilkades. Calonnya lebih dari 5, otomatis mereka harus ada yang gugur artinya mereka harus terima itu. Nah akhirnya mereka permasalahkan hasil tes yang dilakukan oleh pihak independen. Mereka tidak puas dengan hasil itu."

Padahal, kata Ahdiyat, pembatasan jumlah calon pada Pilkades Serentak di Kabupaten Tangerang ini tertuang dalam Peraturan Bupati Tangerang. Isinya, calon kepala desa itu maksimal 5 orang dan tidak boleh kurang dari 2 orang per desa.

JONIANSYAH HARDJONO

Berita terkait

Pj Bupati Tangerang Dorong Peningkatan Pelayanan RSUD

13 jam lalu

Pj Bupati Tangerang Dorong Peningkatan Pelayanan RSUD

Andi Ony meminta kepada seluruh jajaran RSUD Kabupaten Tangerang untuk terus berinovasi dan mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana prasarana pendukung demi pelayanan yang maksimal.

Baca Selengkapnya

Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

41 hari lalu

Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

Pada 2023, anggaran Rp 30 miliar telah digelontorkan untuk peningkatan kapasitas jalan penghubung wilayah Utara Kabupaten Tangerang dengan PIK 2.

Baca Selengkapnya

PIK 2 Jadi Proyek Strategis Nasional, Kabupaten Tangerang Siapkan Sistem Jaringan Jalan Baru

42 hari lalu

PIK 2 Jadi Proyek Strategis Nasional, Kabupaten Tangerang Siapkan Sistem Jaringan Jalan Baru

PIK 2 merupakan pengembang yang akan membangun kawasan reklamasi seluas 9.000 hektar di wilayah Kabupaten Tangerang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut di PIK 2, Pajero Seruduk Mobil Towing di Jembatan Tokyo hingga 2 Orang Tewas dan 3 Luka-luka

45 hari lalu

Kecelakaan Maut di PIK 2, Pajero Seruduk Mobil Towing di Jembatan Tokyo hingga 2 Orang Tewas dan 3 Luka-luka

Insiden kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan satu sekuriti dan sopir mobil towing meninggal itu terjadi di arah Apartment Tokyo PIK 2.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis yang Diusung Prabowo-Gibran Sudah Digelar di Tangerang, Ini Penjelasan Airlangga

29 Februari 2024

Makan Siang Gratis yang Diusung Prabowo-Gibran Sudah Digelar di Tangerang, Ini Penjelasan Airlangga

Menurut Airlangga, simulasi program makan siang gratis tak menjadi persoalan meski belum diputuskan oleh Kabinet Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Cek Simulasi Makan Siang Gratis di Tangerang, Airlangga: Bergizi dan Higienis Rp 15 Ribu

29 Februari 2024

Cek Simulasi Makan Siang Gratis di Tangerang, Airlangga: Bergizi dan Higienis Rp 15 Ribu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebut simulasi makan siang gratis di SMPN 2 Curug, Kabupaten Tangerang berasal dari anggaran Dinas Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Pencurian 60 Karung Beras Seberat 3 Ton, Pemilik Toko Rugi Jutaan Rupiah

27 Februari 2024

Pencurian 60 Karung Beras Seberat 3 Ton, Pemilik Toko Rugi Jutaan Rupiah

Pencurian di toko agen beras itu menyebabkan korban mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.

Baca Selengkapnya

Pemkab Tangerang Gelar Operasi Pasar Beras Murah

15 Februari 2024

Pemkab Tangerang Gelar Operasi Pasar Beras Murah

Untuk mengendalikan harga khususnya komoditi beras.

Baca Selengkapnya

Kepala Desa Ditahan Karena Tilep Uang Pembelian Tanah Warga BSD

19 Januari 2024

Kepala Desa Ditahan Karena Tilep Uang Pembelian Tanah Warga BSD

Polres Kota Tangerang Selatan membekuk Kepala Desa Tabun, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang. yang diduga lakukan penipuan dan penggelapan.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Pembangunan Flyover Cisauk, Dibiayai APBD Kabupaten Tangerang Rp 200 Miliar

10 Januari 2024

Cerita di Balik Pembangunan Flyover Cisauk, Dibiayai APBD Kabupaten Tangerang Rp 200 Miliar

Flyover Cisauk diklaim sebagai proyek jembatan layang pertama di Indonesia yang seluruhnya dibiayai oleh pemerintah daerah.

Baca Selengkapnya