PA 212 Tepis Tuduhan Bernard Abdul Jabbar Pukuli Ninoy Karundeng

Reporter

Adam Prireza

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 13 Oktober 2019 18:29 WIB

Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif usai acara Dzikir dan Munajat Akbar Mujahid 212 di Masjid Agung Sunda Kelapa pada Ahad, 13 Oktober 2019. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Umum Persaudaraan Alumni disingkat PA 212 Slamet Maarif memastikan Sekretaris Umumnya, Bernard Abdul Jabbar, tak melakukan pemukulan terhadap relawan Jokowi, Ninoy Karundeng, di Masjid Al Falaah, Pejompongan Barat, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan Bernard siap bersumpah atas hal itu. “Beliau mengatakan berani bersumpah di atas Al Quran tidak melakukan apa-apa seperti yang dituduhkan kepolisian,” kata Slamet di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, Ahad, 13 Oktober 2019 terkait kasus Ninoy Karundeng.

Slamet mengatakan, sepanjang yang ia ketahui, Bernard ditahan karena berada di Masjid Al Falaah saat pemukulan terhadap Ninoy terjadi.

Terkait salah seorang tersangka yang mengaku ada pemukulan di dalam masjid terhadap Ninoy, Slamet meminta polisi bertindak tegas. “Mana yang melakukan pemukulan silakan diproses secara hukum. Tapi yang memang tidak ada sentuhan fisik, yang memang tidak bersalah, jangan kemudian menjadi tersangka lalu ditahan,” tutur dia.

Menurut Slamet, posisi Bernard saat itu justru menyelamatkan Ninoy dari amukan massa dengan membawanya ke dalam Masjid Al Falaah. Ia meminta polisi memeriksa betul rekaman di kamera pengintai alias CCTV serta mengungkap siapa yang pertama kali menyebabkan Ninoy dipukuli massa dengan mengulik identitasnya sebagai relawan Jokowi.

Ninoy Karundeng diduga disekap dan dianiaya hingga hampir dibunuh oleh sejumlah orang di Masjid Al Falah, Pejompongan Barat, Jakarta Pusat pada 30 September hingga 1 Oktober lalu. Pelaku juga merekam video yang menampilkan anggota relawan Jokowi itu tengah diinterogasi dengan wajah lebam.

Advertising
Advertising

Video berdurasi 2 menit 42 detik kemudian viral di media sosial dan tersebar di grup-grup percakapan WhatsApp.

Penyidik Polda Metro Jaya saat ini telah menetapkan 14 tersangka dalam kasus ini. Adapun 13 tersangka sebelumnya dalam kasus tersebut yakni AA, ARS, YY, RF, Baros, S, TR, SU, ABK, IA, R, F, serta Bernard Abdul Jabbar, yang juga Sekjen PA 212.

Terkait tersangka yang baru ditetapkan, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono masih enggan merincikan identitasnya. "Kami sudah menetapkan 14 tersangka, 13 tersangka sudah ditahan," kata Argo pada Jumat, 12 Oktober.

Pascapenetapan 13 tersangka tersebut polisi kembali memeriksa tiga saksi baru yakni Ketua Media Center PA 212, Novel Bamukmin, Sekretaris Umum FPI Munarman dan Ketua Pengurus Masjid Al Falaah Iskandar.

Namun demikian, Argo menegaskan ketiganya telah selesai diperiksa dan ketiganya masih berstatus sebagai saksi dalam kasus Ninoy Karundeng. "Kami sudah memeriksa tiga saksi dan tentunya hasil pemeriksaan itu intinya bahwa yang bersangkutan mengetahui kegiatan tersebut. Memang sampai sekarang yang bersangkutan masih sebagai saksi," ucap Argo.

Berita terkait

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

7 hari lalu

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.

Baca Selengkapnya

Eks Relawan Jokowi Windu Aji Sutanto Divonis 8 Tahun dalam Perkara Tambang Nikel Ilegal Konawe Utara

11 hari lalu

Eks Relawan Jokowi Windu Aji Sutanto Divonis 8 Tahun dalam Perkara Tambang Nikel Ilegal Konawe Utara

Windu Aji Sutanto terbukti korupsi dalam kerja sama operasional (KSO) antara PT Antam dan PT Lawu Agung Mining 2021-2023 di pertambangan nikel

Baca Selengkapnya

Reaksi Relawan Jokowi Balas Hasto PDIP soal Halangan Bertemu Megawati

23 hari lalu

Reaksi Relawan Jokowi Balas Hasto PDIP soal Halangan Bertemu Megawati

Sejumlah relawan Jokowi membalas pernyataan Hasto PDIP yang menyebut Jokowi harus menemui anak ranting sebelum ke Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Jokowi Kumpulkan Relawan Supaya Terkesan Masih Punya Pengaruh

34 hari lalu

Pengamat Sebut Jokowi Kumpulkan Relawan Supaya Terkesan Masih Punya Pengaruh

Tujuannya disebut untuk membuktikan Jokowi masih hebat dan memiliki pengaruh walau tanpa memimpin partai politik.

Baca Selengkapnya

Budi Arie Projo Bilang Relawan Bahas Perkembangan Pilpres Bersama Jokowi

35 hari lalu

Budi Arie Projo Bilang Relawan Bahas Perkembangan Pilpres Bersama Jokowi

Noel mengatakan Jokowi tidak menitipkan relawan untuk mengawal Gibran Rakabuming Raka yang menjadi calon wakil presiden terpilih 2024-2029.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Berdatangan ke Istana untuk Buka Puasa Bersama

35 hari lalu

Relawan Jokowi Berdatangan ke Istana untuk Buka Puasa Bersama

Utje mengatakan akan ada banyak pesan yang disampaikan oleh relawan kepada Jokowi. Minta diajak ke Ibu Kota Negara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Undang Relawan Bara JP hingga Jokowi Mania Bukber di Istana Malam Ini

35 hari lalu

Jokowi Undang Relawan Bara JP hingga Jokowi Mania Bukber di Istana Malam Ini

Dua kelompok relawan memastikan undangan buka puasa bersama Jokowi pada hari ini.

Baca Selengkapnya

FPRI Klaim 100 Pengunjuk Rasa Belum Pulang ke Rumah Usai Demo di DPR

47 hari lalu

FPRI Klaim 100 Pengunjuk Rasa Belum Pulang ke Rumah Usai Demo di DPR

Front Penyelamat Reformasi Indonesia mengklaim bahwa 100 orang pengunjuk rasa belum pulang ke rumahnya usai melakukan demonstasi di depan DPR RI kemarin.

Baca Selengkapnya

Polisi Dituding Lakukan Kekerasan Terhadap Demonstran di DPR, FPRI: 47 Orang Ditangkap

47 hari lalu

Polisi Dituding Lakukan Kekerasan Terhadap Demonstran di DPR, FPRI: 47 Orang Ditangkap

Front Penyelamat Reformasi Indonesia mengecam tindakan kekerasan aparat dalam demonstrasi di depan Gedung DPR RI kemarin.

Baca Selengkapnya

Hari Pengumuman Hasil Pemilu 2024, Polri Siapkan 3.055 Personel Amankan Demo di KPU dan DPR

47 hari lalu

Hari Pengumuman Hasil Pemilu 2024, Polri Siapkan 3.055 Personel Amankan Demo di KPU dan DPR

Polri mengerahkan 3.055 personel untuk mengawal aksi unjuk rasa di KPU RI dan DPR/MPR RI.

Baca Selengkapnya