Pembajakan WhatsApp Lagi, Anggota DPRD Bogor Lapor ke Polisi

Reporter

Tempo.co

Senin, 14 Oktober 2019 07:54 WIB

Ilustrasi WhatsApp. (cdn.kalingatv.com)

TEMPO.CO, Bogor - Dugaan pembajakan aplikasi WhatsApp kembali terjadi. Kali ini korbannya adalah anggota DPRD Kota Bogor, Heri Cahyono. Dia melaporkan adanya sejumlah pesan permintaan uang dengan besaran tertentu diterima keluarga dan kerabat yang ada dalam daftar kontak di aplikasinya itu.

Pesan datang dari nomor ponselnya namun dia menegaskan tak pernah mengirimkannya. "Saya langsung sadar kalau WA saya dihack, maka secepatnya saya laporkan ini ke polisi untuk antisipasi pelaporan penipuan mengatasnamakan saya," ucap Heri saat dikonfirmasi via telepon, Ahad 13 Oktober 2019.

Menurut politikus Golkar itu, pembajakan terjadi kurang lebih sekitar dua jam, sejak pukul 16. Heri menyebut, semua kontak mulai dari istrinya, bapak, adik, dan lainnya dikirimi pesan yang sama tentang permintaan transfer sejumlah dana.

Saat melapor ke Polsek Bogor Barat, Heri mendapat informasi kalau pembajak berlokasi di luar negeri. Polisi lalu meyakinkannya kalau masalah sudah teratasi. "Alhamdulillah sekarang sudah normal," katanya menambahkan.

Saat setelah normal kembali nomornya, Heri pun menyampaikan pesan klarifikasi ke semua orang yang ada dalam daftar kontaknya di aplikasi percakapan di telepon genggam itu. Dia mengabarkan bahwa yang minta ditransfer uang bukan dirinya.

Advertising
Advertising

"Atas kejadian ini semoga menjadi pengalaman bagi semuanya dan saya berharap kepolisian bisa mengungkap kasus ini dan menangkap pelakunya," katanya.

Sebelumnya, pada Senin 7 Oktober 2019, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang Selatan Ahmad Widianto diduga menjadi korban yang sama. Dia mengungkap ada orang lain mengaku sebagai dirinya lalu meminta-minta dana kepada orang-orang yang dalam daftar kontaknya.

"Jadi ada orang menggunakan nomor telepon lain mengatasnamakan saya dan menggunakan foto profil WhatsApp saya," kata Ahmad saat itu.

Kasus pembajakan aplikasi WhatsApp juga pernah dialami Direktur Utama PT Tempo Inti Media Toriq Hadad. Dua pelakunya telah ditangkap di Makassar, Sulawesi Selatan pada Juli lalu.

M.A MURTADHO

Berita terkait

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

1 menit lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

12 jam lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Cara Kirim Foto HD WhatsApp agar Kualitasnya Tidak Pecah

1 hari lalu

Cara Kirim Foto HD WhatsApp agar Kualitasnya Tidak Pecah

Berikut ini cara kirim foto HD WhatsApp untuk menjaga kualitas foto yang dikirimkan agar tidak pecah untuk keluarga, teman, hingga kerabat.

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

1 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya sebagai Plh Sekda Kota Medan, Diskominfo: Sejak 24 April 2024

2 hari lalu

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya sebagai Plh Sekda Kota Medan, Diskominfo: Sejak 24 April 2024

Wali Kota Bobby Nasution menunjuk pamannya, Benny Sinomba Siregar sebagai Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kota Medan.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

2 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

2 hari lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra menegaskan Prabowo belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

2 hari lalu

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

Peluang PKS merapat ke kubu Prabowo mendapatkan respons dari Partai Gerindra, Golkar, dan PAN. Apa responsnya?

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

2 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya