TEMPO Interaktif, Jakarta:Air pasang diprediksi akan kembali tinggi pada Kamis (19/6) malam ini. Namun ketinggian itu diperkirakan tidak melebihi ketinggian air pasang pada awal Juni kemarin.Kepala Subdinas Penerapan Lingkungan Jawatan Hidrologi dan Oseanografi (Janhiodros) TNI AL Kolonel Dede Yuliadi menyatakan, puncak air pasang pada Kamis (19/6) malam akan terjadi pada pukul 21.00 hingga pukul 23.00. "Ketinggian air akan mencapai 1 meter," ujar Dede kepada Tempo Newsroom.Dia menambahkan ketinggian air pasang tidak akan melebihi yang terjadi pada awal Juni lalu. "Puncak air pasang telah lewat pada 3 hingga 4 Juni kemarin," tambah Dede.Namun, kata Dede, tanggul sementara yang dibuat dari bronjong (batu-batu yang diikat dalam kawat) tidak cukup untuk menahan air laut. "Air laut masih bisa merembes melalui celah batu di bronjong," ujar Dede. Banjir akibat air pasang pun diperkirakan akan terjadi di beberapa wilayah pesisir utara Jakarta.Dede menambahkan, idealnya tanggul setinggi 1,5 hingga 2 meter dibuat permanen dari beton. Di depan tanggul itu juga harus dibuat pemecah ombak setinggi 1,5 meter dari chart datum (tingkat laut terendah). "Itu (pemecah ombak) juga bisa dibuat dari bronjong. Sehingga tanggul permanen hanya berfungsi untuk menahan air laut," ujar Dede.Bayu Galih