2 Tahun Anies Baswedan, Eks Staf Ahok: Naturalisasi Tidak Jalan

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Febriyan

Selasa, 15 Oktober 2019 14:14 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi sambutannya saat melepas keberangkatan 432 marbot masjid dan majelis taklim untuk menjalankan ibadah umrah di Balai Kota Provinsi DKI Jakarta, Senin, 30 September 2019. Foto/Facebook/Anies Baswedan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI, Ima Mahdiah, menilai janji kampanye Anies Baswedan soal naturalisasi sungai masih belum berjalan saat ini. Dia menganggap Anies lebih banyak menggarap program untuk mengkatrol tingkat keterpilihannya.

"Kalau saya lihat Pak Anies belum mengerjakan naturalisasi (sungai)," kata Ima saat ditemui di DPRD DKI, Selasa, 15 Oktober 2019.

Mantan staf Gubernur DKI Jakarta terdahulu, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, tersebut menyatakan Anies semestinya fokus pada janji untuk melakukan naturalisasi. Pasalnya, musim hujan akan mulai turun.

Dia juga menyatakan Anies jutru tampak fokus pada apa yang tidak esensial bagi kebutuhan warga. Menurut Ima, semestinya Anies fokus untuk mengerjakan kebijakan yang bersifat mendasar seperti penanggulangan banjir dan kemacetan. Menurut Ima lagi, Anies hanya mengerjakan program yang menaikan elektoralnya.

"Sudah dua tahun kami pantau tidak ada naturalisasi, tapi malah buat Formula E, terus bikin jalanan sepeda. Karena kami di sini orang politik juga harus perhatikan masyarakat, permasalahan yang paling fundamental," ujarnya.

Program naturalisasi sungai dicanangkan Anies dalam janji kampanyenya saat menjadi Gubernur DKI Jakarta 2017 lalu. Dia sempat menyatakan naturalisasi ini berbeda dengan normalisasi sungai yang sempat digagas Ahok.

Advertising
Advertising

Jika dalam program normalisasi sungai Ahok lebih banyak melakukan pelebaran dan pembangunan tanggul di pinggir aliran, maka program naturalisasi ingin mengembalikan kondisi bantaran sungan secara alami.

Populi Centre memaparkan survei terkait kepuasan publik dalam dua tahun kepemimpinan Anies Baswedan. Mereka menilai secara umum kepuasan masyarakat terhadap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu masih tinggi dengan mencapai angka 65,5 persen.

Meskipun demikian, angka tersebut menunjukkan penurunan jika dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai angka 69,8 persen. Penurunan tertinggi terjadi di kategori masyarakat yang merasa sangat puas dengan kinerja Anies Baswedan. Jika tahun lalu angkanya mencapai 10,9 persen, maka tahun ini hanya mencapai 7 persen.

Dalam survei tersebut, Populi Centre melibatkan 600 responden yang dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling). Responden juga dibagi penyebarannya secara proporsional dan merata di 6 kabupaten dan kota administratif di DKI Jakarta. Adapun margin of error dalam survei ini adalah 4.00 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

2 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

2 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

3 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

4 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

4 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

5 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

5 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

5 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya