Dari Demo ke Demo, Kisah Dokter Tersangka Kasus Ninoy Karundeng

Jumat, 18 Oktober 2019 16:35 WIB

Massa melakukan perlawanan ke arah petugas di depan kantor Bawaslu di kawasan Thamrin, Jakarta, Selasa, 21 Mei 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter Insani Zulfah Hayati dan suaminya, Shairil Anwar, selalu hadir sebagai relawan medis di sejumlah demonstrasi di Jakarta--sebagian berakhir rusuh. Termasuk saat demonstrasi mahasiswa dan pelajar yang berubah menjadi bentrokan massa dengan aparat keamanan 30 September 2019. Demo hari itu mengantarnya berstatus tersangka terkait penganiayaan yang dialami Ninoy Karundeng hanya karena yang bersangkutan relawan Jokowi.

Satat bentrokan terjadi, pasangan dokter itu membantu para korban serangan gas air mata polisi yang menyelamatkan diri ke Masjid Al Falaah, Pejompongan, Jakarta Pusat. Di masjid itu pula Ninoy, mengalami penyekapan dan penganiayaan oleh massa. Insani ikut ditetapkan sebagai tersangka sedang Shairil dinyatakan buron.

Belakangan kuasa hukum Insani, Gufron, mengungkapkan kalau kliennya bukan pertama kali menjadi relawan tenaga medis saat demonstrasi. Insani dan Shairil disebutkan pernah berperan yang sama saat demonstrasi pendukung capres Prabowo Subianto di Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat, 22-23 Mei 2019.

Demo menolak hasil pilpres yang memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf saat itu juga berujung kerusuhan. "Pernah di demonstrasi 22 Mei lalu. Berdua dengan suaminya jadi tenaga medis," ujar Gufron saat dihubungi Tempo, Jumat, 18 Oktober 2019.

Nama Dokter Insani Zulfah juga muncul di mesin pencari untuk peristiwa demonstrasi massa anti-Ahok, sapaan untuk mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Insani dan mobil ambulans-nya berada di antara massa pendemo dan turut mengecam Ahok yang saat itu didakwa menjadi penista agama. "Sidang ini cuma mengulur-ngulur waktu saja," katanya saat itu.

Advertising
Advertising

Gufron tak bisa memberi konfirmasi untuk peristiwa demo anti-Ahok itu. "Tapi kalau pun benar, itu kan hak warga negara, ya," katanya sambil menjelaskan pasangan suami istri dokter itu selama ini tak membuka praktik di Jakarta. Sepengetahuannya, "Insani dan Shairil pernah membuka praktik di kota Bandung."

Polisi sebelumnya telah menetapkan Insani dan suaminya sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan dan ancaman pembunuhan kepada relawan Jokowi Ninoy Karundeng. Polisi menduga keduanya ikut menginterograsi Ninoy saat disekap di Masjid Al Falaah.

"Suaminya menjadi DPO (daftar pencarian orang)," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Suyudi.

Suyudi menyebut keduanya ikut melakukan interogasi dan tak memberikan pengobatan kepada Ninoy Karundeng yang mengalami luka akibat dianiaya demonstran. Atas dasar itu, polisi menetapkan Insani dan suaminya sebagai tersangka bersama 13 orang lainnya.

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

1 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

1 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

4 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

5 hari lalu

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

5 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

7 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Eks Relawan Jokowi Windu Aji Sutanto Divonis 8 Tahun dalam Perkara Tambang Nikel Ilegal Konawe Utara

9 hari lalu

Eks Relawan Jokowi Windu Aji Sutanto Divonis 8 Tahun dalam Perkara Tambang Nikel Ilegal Konawe Utara

Windu Aji Sutanto terbukti korupsi dalam kerja sama operasional (KSO) antara PT Antam dan PT Lawu Agung Mining 2021-2023 di pertambangan nikel

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

10 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi Relawan Jokowi Balas Hasto PDIP soal Halangan Bertemu Megawati

20 hari lalu

Reaksi Relawan Jokowi Balas Hasto PDIP soal Halangan Bertemu Megawati

Sejumlah relawan Jokowi membalas pernyataan Hasto PDIP yang menyebut Jokowi harus menemui anak ranting sebelum ke Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Jokowi Kumpulkan Relawan Supaya Terkesan Masih Punya Pengaruh

32 hari lalu

Pengamat Sebut Jokowi Kumpulkan Relawan Supaya Terkesan Masih Punya Pengaruh

Tujuannya disebut untuk membuktikan Jokowi masih hebat dan memiliki pengaruh walau tanpa memimpin partai politik.

Baca Selengkapnya