Begini Harapan PKL Terhadap Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin

Reporter

Antara

Editor

Febriyan

Senin, 21 Oktober 2019 07:16 WIB

Presiden terpilih Republik Indonesia, Joko Widodo menyalami relawan saat bersiap menuju gedung DPR RI untuk melaksanakan pengambilan sumpah dan pelantikan di Depan Istana Merdeka, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2019. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) menaruh harapan besar atas pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin. Mereka berharap pemerintah ke depannya lebih memihak kepada rakyat kecil, khususnya para pedagang kecil pengais rezeki di jalanan.

"Ya semoga bapak presiden lebih memperhatikan nasib pedagang kupat sayur seperti saya ini," kata Aqso (56) pedagang ketupat sayur saat ditemui di bawah Jalan Gerbang Pemuda depan Jalan Layang Ladogi, Minggu.

Aqso yang sehari-hari berjualan di pinggir jalan kerap berhadapan dengan petugas ketentraman dan ketertiban (Trantib) yang siap menyita gerobak miliknya. Selama 35 tahun berjualan ketupat sayur, Aqso mengaku sudah kehilangan 15 gerobak dan 10 gotongan ketupat sayur karena diamankan oleh Trantib.

Biasanya Aqso mengaku berjualan ketupat sayur di kawasan Sudirman. Pembelinya merupakan pekerja kantoran yang sudah menjadi pelanggan.

Setiap ada acara atau peristiwa di sekitar Senayan, dia selalu mendatangi lokasi tersebut. Harapannya cuma satu, bisa mendapatkan rejeki lebih banyak.

Advertising
Advertising

"Kalau ada acara ini biasanya lebih ramai yang beli, makanya kita datang ke mari (Senayan)," kata bapak enam orang putri tersebut.

Seperti demontrasi yang terjadi selama 24 dan 25 September, pelantikan anggota dewan tanggal 1 Oktober, Aqso dan pedagang lainnya berlomba-lomba mencari rezeki. Banyak pedagang yang datang ke gedung Parlemen Senayan.

Bedanya kalau jualan hari-hari dapat penghasilan sekitar Rp200 ribu, saat ada kejadian atau ada kegiatan pengaman pedagang bisa bawa pulang uang Rp600 ribu.

"Kadang suka dikasih info sama anggota (polisi) juga, kan saya langganannya kebanyakan polisi," kata Aqso.

Selain acara demo atau kegiatan penting lainnya, Aqso dan teman-teman pedagang memanfaatkan momen seperti pertandingan sepakbola di Stadion Gelora Bung Karno untuk bisa berjualan. Bahkan rela jauh-jauh ke Monas untuk penghasilan yang lebih baik. Menurut Aqso, nasib pedagang kecil seperti dirinya hanya bisa berjualan di pinggir jalan, untuk menyewa tempat, mereka jelas tidak mampu.

Aqso mengaku pernah beberapa kali menyewa tempat di dalam GBK saat ada pertandingan Tim Nasional Indonesia maupun Persija Jakarta. Namun dia mengaku merugi karena harus membayar uang sewa sebesar Rp 1 juta.

"Gimana saya mau sewa, setiap kali saya sewa uang yang saya dapat cuma Rp800 ribu sampai Rp900 ribu," kata Aqso.

Aqso menyebutkan, pedagang yang bisa menyewa tempat di GBK hanya pedagang bermodal, tidak pedagang seperti dirinya.

Harapan senada juga disampaikan Syaifudin (55), PKL asal Kuningan penjual es cendol yang biasa mangkal di Cawang.

"Harapan saya presiden terpilih bisa ciptakan rakyat adil makmur, aman dan sejahtera, jualan jangan digaruk, kasih ruang buat pedagang kecil," kata Syaifudin.

Berita terkait

Presiden Jokowi Didesak Pilih Panitia Seleksi Capim KPK Berintegritas

14 jam lalu

Presiden Jokowi Didesak Pilih Panitia Seleksi Capim KPK Berintegritas

Berbagai kalangan mendesak Presiden Jokowi agar memilih anggota panitia seleksi atau pansel calon pemimpin atau capim KPK yang berintegritas.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tunda Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Kecil dan Pedagang Kaki Lima, Ini Tanggapan Asosiasi Industri UMKM

1 hari lalu

Pemerintah Tunda Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Kecil dan Pedagang Kaki Lima, Ini Tanggapan Asosiasi Industri UMKM

Kewajiban sertifiakasi halal UMKM ditunda, Asosiasi UMKM minta pemerintah lebih aktif sosialisasikan sertifikasi halal kepada UMKM dan PKL

Baca Selengkapnya

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

3 hari lalu

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

Hubungan ekonomi Cina-Indonesia disebut mencapai masa keemasan di era Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Cawe-cawe Presiden Jokowi Berlanjut di Pilkada 2024

5 hari lalu

Cawe-cawe Presiden Jokowi Berlanjut di Pilkada 2024

Presiden Jokowi bersiap cawe-cawe atau mengantarkan sejumlah orang dukungannya berlaga dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Bertolak ke Sultra, Jokowi Bakal Resmikan Jalan hingga Bendungan

6 hari lalu

Bertolak ke Sultra, Jokowi Bakal Resmikan Jalan hingga Bendungan

Jokowi dan rombongan direncanakan mendarat di Pangkalan TNI Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan pada Ahad sore.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Tegaskan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Sulit Dijegal

8 hari lalu

Bamsoet Tegaskan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Sulit Dijegal

Aturan yang memuat soal pelantikan presiden dan wapres sudah tercantum di Undang-Undang Dasar (UUD) NRI 1945.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaannya di Bidang Legislatif

9 hari lalu

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaannya di Bidang Legislatif

Presiden Indonesia ikut dalam semua aktivitas legislasi mulai dari perencanaan, pengusulan, pembahasan, persetujuan hingga pengundangan.

Baca Selengkapnya

Dua Pernyataan Jokowi soal Pilkada: Tak Ajukan Percepatan serta Peluang Kaesang di Bekasi

10 hari lalu

Dua Pernyataan Jokowi soal Pilkada: Tak Ajukan Percepatan serta Peluang Kaesang di Bekasi

Apa kata Presiden Jokowi soal kepastian jadwal Pilkada hingga peluang orang-orang terdekat dalam pemilihan kepala daerah?

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

10 hari lalu

Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

Jokowi menganggap bingkai foto presiden yang tidak terpasang cuma sekadar foto.

Baca Selengkapnya

Penjelasan PDIP soal Foto Jokowi Tidak Terpasang di Kantor DPD Sumut

10 hari lalu

Penjelasan PDIP soal Foto Jokowi Tidak Terpasang di Kantor DPD Sumut

Politikus PDIP membantah adanya instruksi dari DPP PDIP untuk menurunkan foto Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya