Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono saat menunjukkan barang bukti saat rilis kasus penyelundupan barang ilegal di Lapang Reskrimsus, Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Rabu, 14 Agustus 2019. Dari hasil penyelidikan, diketahui komplotan itu telah beraksi selama delapan tahun dan mengakibatkan kerugian negara hingga mencapai Rp6,4 triliun. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Gatot Eddy Pramono menampik kabar soal dirinya yang akan menggantikan Jenderal Tito Karnavian sebagai Kepala Polri.
Ia terlihat enggan menjawab pertanyaan wartawan soal isu tersebut. "Waduh, enggak ada tuh (gantikan Tito Karnavian). Udah, udah, udah," kata Gatot sambil berlalu di Polda Metro Jaya, Rabu pagi, 23 Oktober 2019.
Jenderal Tito Karnavian diketahui telah mengundurkan diri sebagai Kapolri karena dipilih menjadi salah satu menteri dalam kabinet baru Jokowi. Gatot dikabarkan akan menggantikan posisi Tito.
Pagi ini, Presiden Jokowi telah secara resmi mengumumkan nama-nama menteri dalam Kabinet Indonesia Maju. Tito Karnavian diumumkan sebagai Menteri Dalam Negeri.