Paparan Timbal, Bagaimana Perosotan Anak Bisa Sangat Berbahaya?

Jumat, 25 Oktober 2019 20:03 WIB

Sejumlah anak bermain di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Jalan Taman Tanah Abang 3, Gambir, Jakarta, 24 Maret 2016. M Iqbal Ichsan/TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil penelitian Yayasan Nexus3 menemukan 82 dari 119 peralatan bermain anak seperti perosotan, ayunan, dan jungkat-jungkit di 32 taman di Jakarta mengandung timbal yang sangat berbahaya. Konsentrasi logam berat itu sangat jauh di atas 90 ppm, menurut batas yang ditetapkan Program Lingkungan PBB atau UNEP.

Kandungan timbal ditemukan pada cat yang digunakan di setiap alat bermain itu. Tertinggi didapati hingga 4.170 ppm di taman bermain di Jakarta Barat.

Toxic Program Officer Nexus3, Sonia Buftheim, berujar bahwa timbal sangat berbahaya khususnya bagi anak-anak. Menurut dia, anak-anak menyerap 50 persen timbal lebih banyak dibandingkan orang dewasa. Alasannya, tingkat atau kesadaran higienis anak lebih rendah.

"Kalau dia megang itu (peralatan bermain dengan cat bertimbal), terus dia makan sesuatu, maka timbal akan ikut masuk," ujar Sonia saat ditemui Tempo, Jumat 25 Oktober 2019.

Dalam penelitiannya, Nexus3 menemukan banyak lapisan cat pada peralatan bermain di setiap taman mengelupas. Anak-anak disebut berpotensi memegang serbuk cat saat bermain ayunan, jungkat-jungkit, dan sebagainya di taman.

Advertising
Advertising

Selain melalui saluran pencernaan, timbal juga bisa masuk melalui pernapasan. Menurut Sonia, cat yang meluruh lalu bercampur dengan debu bisa dihirup anak-anak saat bermain di taman.

Dalam paparan Nexus3 yang mengutip pernyataan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) disebutkan bahwa tidak diketahui batas paparan timbal yang aman untuk manusia. Bahkan tingkat paparan timbal yang rendah dapat menyebabkan masalah kesehatan seumur hidup.

Timbal berbahaya terutama bagi otak anak-anak yang sedang berkembang, dan dapat menyebabkan penurunan tingkat kecerdasan (IQ) dan daya konsentrasi. Selain itu, juga menyebabkan gangguan kemampuan belajar, dan peningkatan risiko masalah perilaku.

Yayasan Nexus3 melakukan riset bersama IPEN, sebuah jaringan global LSM kepentingan publik untuk masa depan yang bebas racun. Nexus3 mengunjungi 32 taman di Jakarta itu pada Oktober 2019. Mereka mendeteksi peralatan bermain berlapis cat bertimbal pada 20 taman bermain umum dan 12 taman bermain untuk usia taman kanak-kanak di lima wilayah Jakarta menggunakan alat analisis X-Ray Fluorescence (XRF).

Berita terkait

Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

51 hari lalu

Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

Kandungan kafein berlebihan dalam teh dapat mengganggu siklus tidur dan bangun.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bangun The Rig, Taman Hiburan di Tengah Laut Dekat Ladang Minyak

4 Maret 2024

Arab Saudi Bangun The Rig, Taman Hiburan di Tengah Laut Dekat Ladang Minyak

The Rig berada 40 kilometer dari garis pantai Arab Saudi, dekat Pulau Al Juraid dan Ladang Minyak Al Berri di jantung Teluk Arab.

Baca Selengkapnya

Peneliti FKUI Ingatkan Bahaya Pajanan Timbal pada Anak

10 Januari 2024

Peneliti FKUI Ingatkan Bahaya Pajanan Timbal pada Anak

Pajanan timbal dapat menyebabkan beragam gangguan kesehatan, khususnya pada anak. Berikut penjelasan peneliti FKUI.

Baca Selengkapnya

Daftar Wahana Dufan Ancol yang Seru dan Populer

5 November 2023

Daftar Wahana Dufan Ancol yang Seru dan Populer

Terletak di tepi pantai Jakarta Utara, Dufan menawarkan berbagai jenis wahana seru yang cocok untuk semua usia.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan 'Roller Coaster' di Swedia, Satu Orang Meninggal Dunia

25 Juni 2023

Kecelakaan 'Roller Coaster' di Swedia, Satu Orang Meninggal Dunia

Saksi mata mengatakan satu kereta roller coaster di taman bermain 140 tahun itu keluar dari rel, dan orang-orang di dalamnya berjatuhan ke tanah.

Baca Selengkapnya

Diskusi Hari Peduli Sampah Nasional: Kenapa Warga yang Daur Ulang, Bukan Produsen?

6 Maret 2023

Diskusi Hari Peduli Sampah Nasional: Kenapa Warga yang Daur Ulang, Bukan Produsen?

Diskusi Hari Peduli Sampah Nasional 2023 serukan industri plastik dan pengguna kemasan plastik tarik dan daur ulang sampahnya. Kritik program CSR.

Baca Selengkapnya

Bisa Hambat Perkembangan Anak, Ketahui Deretan Bahan Kimia dalam Mainan Anak

12 Februari 2023

Bisa Hambat Perkembangan Anak, Ketahui Deretan Bahan Kimia dalam Mainan Anak

Anak-anak selalu berada di dekat mainan anak, maka tak aneh mereka bermain, memeluk, dan bahkan mengunyah.

Baca Selengkapnya

Tidak Hanya Refreshing, Ini Sederet Manfaat Main Roller Coaster untuk Kesehatan

13 Januari 2023

Tidak Hanya Refreshing, Ini Sederet Manfaat Main Roller Coaster untuk Kesehatan

Bermain roller coaster punya banyak manfaat kesehatan

Baca Selengkapnya

Cara Membuang Limbah Baterai agar Tidak Mencemari Lingkungan

8 Desember 2022

Cara Membuang Limbah Baterai agar Tidak Mencemari Lingkungan

Jika tidak didaur ulang dengan baik, limbah baterai akan berdampak pada lingkungan sekitar Anda.

Baca Selengkapnya

Dua Tempat Main Salju di Bandung, Berikut Harga Tiket dan Fasilitasnya

21 November 2022

Dua Tempat Main Salju di Bandung, Berikut Harga Tiket dan Fasilitasnya

Dua tempat bermain salju di Bandung. Berikut Informasi jika ingin berkunjung ke sana.

Baca Selengkapnya