Pemkab Bogor Kekurangan Ribuan PNS
Reporter
Mahfuzulloh Al Murtadho
Editor
Ninis Chairunnisa
Sabtu, 26 Oktober 2019 17:16 WIB
TEMPO.CO, Bogor - Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan menyebut pemerintahannya banyak kekurangan Pegawai Negeri Sipil atau PNS. Bahkan dari jumlah yang ada, kekurangannya bisa mencapai puluhan ribu.
"Terutama PNS bagian di lapangan seperti tenaga pengajar dan perawat," ujar Iwan kepada Tempo saat Jumling di Sukaraja, Jumat, 25 Oktober 2019.
Selain kekurangan pegawai, Iwan mengatakan setiap tahun banyak PNS di lingkup Pemkab Bogor yang pensiun. Jumlahnya bisa ratusan.
Bahkan Iwan mengatakan jika hal itu dibiarkan, maka akan banyak terjadi kekosongan PNS di Kabupaten Bogor, terutama di sekolah-sekolah tidak akan ada PNS-nya. "Untuk itu di pembukaan CPNS nanti oleh kementerian kami akan meminta sebanyak-banyaknya," kata dia.
Bupati Bogor Ade Yasin membenarkan kurangnya PNS di Pemkab Bogor sehingga penempatannya dicampur aduk. Ade menyebut untuk mengisi kekurangan di beberapa instansi tidak selalu harus berlatar belakang yang sama, tapi menyesuaikan dengan keahliannya. "Keinginan kami banyak, tapi kuota PNS nya kami akan terima berapapun yang dikasih sama Kementerian," ujarnya.
Sekretaris Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bogor Budi Lukman mengatakan kekurangan PNS kondisi pada April 2019 untuk guru di bidang pendidikan mencapai 9.920 orang pegawai. Untuk PNS di bidang kesehatan, terutama perawat, Lukman mengatakan kekurangannya hingga 3.923 pegawai dan kekurangan tenaga lainnya 6.391 pegawai. "Jika di akumulasikan