Temuan Keris Luk 11 di Sungai Cisadane, Ungkap Sejarah Tangerang?
Reporter
Joniansyah (Kontributor)
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Selasa, 29 Oktober 2019 10:40 WIB
TEMPO.CO,Tangerang - Penemuan keris luk 11 dan sejumlah benda yang diduga barang antik di Sungai Cisadane, Kabupaten Tangerang, dianggap dapat mengungkap sejarah pembentukan wilayah tersebut.
Kepala Seksi Kebudayaan Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tangerang, Achmad Syafei mengatakan penemuan barang antik di Sungai Cisadane dan di Desa Lengkong Kulon, Pagedangan merupakan mata rantai pengungkapan sejarah pembentukan Tangerang.
"Dengan temuan benda-benda ini akan memperkuat deskripsi sejarah pembentukan Tangerang dan peristiwa bersejarah Lengkong," ujarnya saat meninjau lokasi penemuan barang antik itu di Kampung Kyai, Desa Lengkong Kulon, Pagedangan, Senin petang, 28 Oktober 2019.
Saat ini, kata Syafei, sedang dilakukan inventarisasi benda benda yang ditemukan dan pengumpulan informasi dan data terkait benda benda antik tersebut. "Ini adalah bahan kami untuk melakukan langkah langkah selanjutnya," katanya.
Dalam pengecekan lokasi itu, Syafei mencatat sejumlah temuan benda benda antik yang ditemukan warga sekitar dari dasar sungai Cisadane dan beberapa titik di desa Lengkong Kulon." Ada patung naga, pedang, batu nisan bertuliskan huruf Cina Kuno, teko, keris, mortir hingga uang logam dan tusuk konde."
Pendiri dan Pemangku Adat Balai Adat Kearyaan Tangerang, Kanjeng Raden Temunggung Muklis mengatakan temuan barang antik memang sering terjadi di Desa Lengkong itu. "Namun beberapa bulan belakangan ini temuan semakin banyak dan barang antik ini seperti bermunculan," katanya.
Menurut Muklis, sebagian benda benda yang ditemukan tersebut terkait dengan sejarah Kampung Kyai, Desa Lengkong yang lekat dengan pusat penyebaran Islam, asal muasal Tangerang dan Peristiwa Lengkong. "Ini sesuai dengan kisah yang telah dibukukan," katanya.
Penemuan sejumlah mortir, kata Muklis, ada kemungkinan besar terkait dengan peristiwa Lengkong berdarah 25 Januari 1946.
Muklis mengungkapkan Lengkong merupakan tempat bersejarah Kabupaten Tangerang yang selama ini belum terungkap. Penemuan keris luk 11 dan barang antik lain diharapkan dapat mengungkapkannya. "Ditemukannya benda-benda ini juga mendukung pembuatan museum Diorama Kabupaten Tangerang serta perubahan hari jadi Kabupaten Tangerang dari 27 Desember menjadi 13 Oktober."
JONIANSYAH HARDJONO