Tawuran di Manggarai, Seorang Polisi Terkena Bacokan

Reporter

Adam Prireza

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 30 Oktober 2019 01:16 WIB

Sejumlah calon penumpang menunggu KRL saat tawuran warga terjadi di sekitar Stasiun Manggarai, Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Kepolisian Resor Jakarta Selatan mengatakan seorang anggota resersenya terluka saat terjadi tawuran di Manggarai, yakni tawuran antar warga di daerah Manggarai, Jakarta Selatan, tepatnya di depan Mall Pasaraya pada Selasa malam, 29 Oktober 2019.

Briptu Daru, nama anggota yang terluka saat terjadi tawuran di Manggarai tersebut, mengalami luka bacok di bagian tangan dan punggung.

“Ada luka sabetan senjata tajam di punggung bagian kanan dan sikut kanan,” kata Bastoni ketika ditemui di lokasi tawuran.

Bastoni mengatakan saat ini Daru telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat. Daru dibacok saatt dirinya hendak mengamankan salah seorang pelaku tawuran. “Saat ini kondisinya sudah sehat,” tutur Bastoni.

Camat Tebet Dyan Airlangga saat ditemui pascaterjadi tawuran di Manggarai, Jakarta Selatan, pada Selasa malam, 29 Oktober 2019. Tempo/Adam Prireza

Advertising
Advertising

Ia mengatakan saat ini polisi tengah mengumpulkan bukti-bukti untuk mencari pelaku pembacokan. Meski mengedepankan prinsip preventif, Bastoni memastikan tindakan tegas akan tetap dilakukan kepada para pelaku.

Tawuran hari ini melibatkan warga Menteng Trenggulun dengan Manggarai. Aksi tersebut dipicu saling ejek lewat media sosial. Camat Tebet, Dyan Airlangga, mengatakan tawuran mulai pecah sekitar pukul 17.30.

Kejadian tersebut terekam dalam video yang diunggah di akun instagram @jktinfo. Terlihat sekelompok massa saling menyerang di terowongan manggarai yang khusus dilewati sedan dan motor. Pengguna jalan pun tampak tertahan dan tak bisa bergerak. Terlihat ledakan petasan di antara kerumunan massa tawuran.

Menurut pantauan Tempo di lokasi, saat berita ini dibuat tawuran telah bubar. Masih terasa aroma gas air mata di area depan Mall Pasaraya. Saat ini, Kepala Kepolisian Resor Jakarta Selatan Komisaris Besar Bastoni tengah berdiskusi dengan tokoh masyarakat dari kedua wilayah.

Pasca tawuran di Manggarai, mereka sepakat untuk mengakhiri perseteruan dan mendamaikan masing-masing warganya. Polisi dari Jakarta Pusat dan Selatan bersama para tokoh masyarakat Menteng Trenggulun dan Manggarai rencananya akan menggelar potong tumpeng serta doa bersama malam ini sebagai simbol perdamaian.

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

1 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

2 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

2 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

2 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya