Barang Antik dari Sungai Cisadane Akan Disimpan di Museum Diorama

Rabu, 30 Oktober 2019 08:58 WIB

Sejumlah barang antik yang ditemukan penangkap ikan di dasar Sungai Cisadane, Kabupaten Tangerang, yang sedang kering karena kemarau. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO

TEMPO.CO, Tangerang - Pemerintah Kabupaten Tangerang dan Balai Adat Kearyaan Tangerang mengumpulkan sejumlah barang antik yang ditemukan di Sungai Cisadane dan sejumlah titik di Desa Lengkong Kulon.

"Benda-benda ini sementara kami amankan dulu untuk nanti disimpan di Museum Diorama Kabupaten Tangerang," kata Kepala Seksi Kebudayaan Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tangerang, Achmad Syafei kepada Tempo, Rabu, 30 Oktober 2019.

Syafei mengatakan saat ini inventarisasi beserta pengumpulan informasi terkait barang antik yang ditemukan terus dilakukan. Salah satu upaya dalam pengumpulan barang antik ini melibatkan Balai Adat Kearyaan Tangerang.

Sejak Senin, 28 Oktober lalu, Petugas Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tangerang telah turun ke lapangan melakukan cek lokasi dan pendataan barang-barang antik yang ditemukan dari dasar Sungai Cisadane maupun di sejumlah titik di Desa Lengkong Kulon. "Ternyata cukup banyak barang-barang yang ditemukan dan diduga terkait dengan sejarah Kabupaten Tangerang," kata Syafei.

Barang antik yang ditemukan antara lain berupa pedang, patung nagas emas, keris luk 11, teko emas dengan tatakannya yang terbuat dari logam dengan berhias tiga patung burung Merak berkaki satu, rebana dari logam, mortir, tusuk konde dan uang logam hingga batu nisan bertuliskan huruf Cina kuno. "Barang barang itu masih dipegang dan disimpan oleh warga setempat," kata Syafei.

Advertising
Advertising

Syafei memastikan jika warga akan merawat dan menyimpan barang antik itu dan tidak akan diperjualbelikan sambil menunggu pembangunan Museum Kabupaten Tangerang rampung.

Abdul Azis (baju biru) menunjukkan tiga barang antik yang ditemukannya saat mencari ikan di Sungai Cisadane yang sedang mengering karena kemarau, Minggu 27 Oktober 2019. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO

Pendiri dan Pemangku Adat Balai Adat Kearyaan Tangerang, Kanjeng Raden Temunggung Muklis mengatakan selama ini Balai Adat Kearyaan Tangerang terus mendata dan mencatat barang-barang antik yang ditemukan warga. "Jangan sampai barang barang ini jatuh ke orang luar atau dijualbelikan ke para kolektor," kata dia.

Namun, karena belum ada aturan dan penetapan jika benda-benda yang ditemukan itu adalah cagar budaya, Mukhlis mengaku Balai Adat Kearyaan Tangerang tak punya kewenangan luas untuk mengambil dan menyimpannya. "Sifatnya hanya imbauan dan meminta penemu barang antik untuk menjaga, menyimpannya sementara, kami mencatat siapa penemunya, barang apa yang ditemukan dan waktu penemuannya," kata dia.

Menurut Mukhlis, barang antik sering ditemukan di Sungai Cisadane dan Desa Lengkong seperti batu nisan bertuliskan huruf Cina kuno. "Sampai sekarang belum ada yang bisa membacanya, kami sudah tanyakan ke sejumlah Klenteng, tapi belum ada yang bisa membaca tulisan di batu nisan itu," ujarnya.

Benda lainnya yang ditemukan adalah, patung naga emas, pedang, tengkorak dengan tusuk konde beserta uang logam tahun 1772, keris luk 11 yang identik dengan Nogososro buatan zaman kerajaan Majapahit, teko emas, neraca dan rebana.

Balai Adat, kata Mukhlis, juga bekerjasama dengan pemuda kreatif yang bergerak di lingkungan untuk melakukan bersih-bersih sungai. "Perlu adanya lokalisir untuk dilakukan penelitian, karena ditemukannya barang-barang antik itu tidak berjauhan," ujarnya.

Berita terkait

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

5 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

Artefak dan barang antik yang dicuri oleh beberapa orang dan dibawa ke Amerika Serikat telah dikembalikan ke Indonesia. Apa itu artefak?

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

8 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

Jaksa New York mengembalikan barang antik yang dicuri dari Kamboja dan Indonesia. Dari Indonesia, ada peninggalan Kerajaan Majapahit.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

9 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.

Baca Selengkapnya

Turis Prancis Ditahan di Mesir gegara Bawa Patung Suvenir yang Dinilai Berusia 4.500 Tahun

10 Februari 2024

Turis Prancis Ditahan di Mesir gegara Bawa Patung Suvenir yang Dinilai Berusia 4.500 Tahun

Turis Prancis ini membeli suvenir yang dikira replika patung kuno Mesir di pusat perbelanjaan, tapi Bea Cukai menganggapnya asli.

Baca Selengkapnya

Pemkab Tangerang Kebut Pembangunan Dermaga untuk Kapal Neon Moon II Pemberian Coldplay

1 Desember 2023

Pemkab Tangerang Kebut Pembangunan Dermaga untuk Kapal Neon Moon II Pemberian Coldplay

Pemerintah Kabupaten Tangerang sedang mengebut pembangunan sarana dan prasarana untuk kapal Neon Moon II pemberian grup band Coldplay.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Turap 1.200 Meter Cegah Banjir Luapan Cisadane, Pelanggan Cengkareng yang Didenda Rp 33 Juta Titip Pesan ke PLN

29 November 2023

Top 3 Metro: Turap 1.200 Meter Cegah Banjir Luapan Cisadane, Pelanggan Cengkareng yang Didenda Rp 33 Juta Titip Pesan ke PLN

Pemerintah Kota Tangerang Selatan usul pembuatan turap sepanjang 1.200 meter di bantaran Sungai Cisadane untuk cegah banjir susulan.

Baca Selengkapnya

Banjir Akibat Luapan Sungai Cisadane, Wali Kota Tangsel Minta Dibuatkan Turap 1.200 Meter

28 November 2023

Banjir Akibat Luapan Sungai Cisadane, Wali Kota Tangsel Minta Dibuatkan Turap 1.200 Meter

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie akan berkoordinasi dengan Banten untuk membangun turap di bantaran Sungai Cisadane.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Kali Cisadane yang Meluap, Coldplay Bantu Kurangi Sampahnya

27 November 2023

5 Fakta Kali Cisadane yang Meluap, Coldplay Bantu Kurangi Sampahnya

Fakta-fakta kali Cisadane yang meluap

Baca Selengkapnya

Ponsel Petugas Rusak, Banjir dari Kali Cisadane Kejutkan Warga Pesona Serpong

25 November 2023

Ponsel Petugas Rusak, Banjir dari Kali Cisadane Kejutkan Warga Pesona Serpong

Warga Perumahan Pesona Serpong, Kota Tangerang Selatan, berharap adanya pembangunan turap Kali Cisadane.

Baca Selengkapnya

Top Metro: Serpong Terendam Banjir, KJP Plus Belum Cair, Heru Budi soal UMP DKI dan Pengusaha

23 November 2023

Top Metro: Serpong Terendam Banjir, KJP Plus Belum Cair, Heru Budi soal UMP DKI dan Pengusaha

Ratusan rumah di Serpong terendam banjir, bagaimana penjleasan Heru Budi soal UMP DKI 2024 dan KJP Plus yang belum cair

Baca Selengkapnya