Pilkada Depok 2020, PDIP Ogah Berkoalisi dengan PKS

Rabu, 30 Oktober 2019 16:30 WIB

Photo booth Instagram di TPS 01 Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat di Pilkada serentak 2018, Rabu 27 Juni 2018. Pemilih yang usai menyalurkan suaranyaa dapat berfoto dengan latar bingkai Instagram buatan panitia pemungutan suara. TEMPO | Cheta Nilawaty

TEMPO.CO, Depok – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memberi sinyal tak mau berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam Pilkada Depok 2020. PDIP akan berupaya menumbangkan kekuatan PKS yang sudah tiga periode menguasai kursi Wali Kota Depok.

Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Depok, Ikravany Hilman mengatakan saat ini muncul kecenderungan partai politik untuk tak berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Depok.

“Kecenderungan parpol untuk berpolitik di luar PKS semakin menguat, mengingat saat ini (PKS) sebagai kekuatan yang sudah 15 tahun berkuasa di Kota Depok,” kata Ikra kepada Tempo, Rabu 30 Oktober 2019.

Terlebih, lanjut Ikra, dalam waktu dekat Kota Depok akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Untuk itu, pihaknya pun telah melakukan roadshow ke berbagai parpol di Kota Depok untuk menyamakan visi politik bersama atau koalisi.

“Saat ini yang sudah klop kami dengan Partai Gerindra, selanjutnya kami terus lakukan penyamaan visi dengan partai lain yang ada di Depok,” kata Ikra.

Advertising
Advertising

Ikra mengatakan, alasannya berkoalisi dengan Partai Gerindra pun untuk menumbangkan kekuasaan partai petahana tersebut.

“Karena kami meyakini, yang bisa menyaingi incumbent hari ini ya Ketua DPC Partai Gerindra, Pradi Supriatna,” kata Ikra

Dia menambahkan, berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh internal PDIP, elektabilitas Pradi Supriatna saat ini lumayan yakni berada di angka 13 persen.

“Meski angka 13 persen masih menghawatirkan bagi incumbent, tapi kita yakin Pradi bisa mengalahkan incumbent,” kata Ikra.

Dalam koalisi PDIP dengan Gerindra, Ikra mengatakan, PDIP siap mengusung calon Wakil Wali Kota dalam Pilkada 2020.

“Gerindra menyatakan, nggak mau lagi jadi wakil, jadi kami yang usung wakil,” kata Ikra.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Berita terkait

Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

6 jam lalu

Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menanggapi penolakan dari Partai Gelora untuk bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Soal Peluang Dukung Khofifah di Pilkada Jatim, Said Abdullah PDIP: Kami Sudah Duduk Bersama

7 jam lalu

Soal Peluang Dukung Khofifah di Pilkada Jatim, Said Abdullah PDIP: Kami Sudah Duduk Bersama

Said juga merespon soal adanya kabar pertemuan dengan Khofifah dengan secara tertutup.

Baca Selengkapnya

Presiden PKS Benarkan Wali Kota Depok Idris Masuk Bursa Cagub Jabar

9 jam lalu

Presiden PKS Benarkan Wali Kota Depok Idris Masuk Bursa Cagub Jabar

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengiyakan bahwa Kota Depok Mohammad Idris masuk bursa calon gubernur Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

10 jam lalu

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

Gibran Rakabuming Raka memberikan respons soal peluang bergabungnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan koalisi pemerintahan

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

10 jam lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

11 jam lalu

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

Posisi Risma sebagai kader PDIP dinilai mampu memberikan keuntungan bagi Khofifah di Pilkada Jatim.

Baca Selengkapnya

Para Politikus PKS Ini Balas Partai Gelora soal Gabung Prabowo-Gibran

12 jam lalu

Para Politikus PKS Ini Balas Partai Gelora soal Gabung Prabowo-Gibran

Partai Gelora menolak PKS jika bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran, karena dinilai selalu 'menyerang' saat masa kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Pengamat: Sampai Kiamat Sulit Disatukan

12 jam lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Pengamat: Sampai Kiamat Sulit Disatukan

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, mengatakan bahwa PKS adalah musuh bebuyutan Partai Gelora.

Baca Selengkapnya

Gerindra Tuding KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jawa Barat

13 jam lalu

Gerindra Tuding KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jawa Barat

Partai Gerindra menuding KPU menggelembungkan suara Partai NasDem di 53 kecamatan di Majalengka dan Subang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

13 jam lalu

PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

PKB mengklaim tak minta jatah kursi menteri jika kelak bergabung dengan pemerintahan Prabowo. Soal menteri, kata PKB adalah hak prerogatif presiden.

Baca Selengkapnya