Anies Baswedan Ketok UMP DKI Rp4,2 Juta, KASBI Tunggu Insentif

Sabtu, 2 November 2019 09:50 WIB

Demonstrasi buruh di depan Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa, 18 Desember 2018. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Nining Elitos kecewa atas keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menetapkan UMP DKI Rp 4,2 juta. Nining mengatakan kenaikan gaji sebesar 8,51 persen itu pun tidak cukup untuk buruh lajang.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan kenaikannya upah minimum provinsi tahun 2020 sebesar Rp 335.776. Dengan kenaikan tersebut UMP DKI tahun depan menjadi Rp 4.276.349 atau naik 8,51 persen dari upah tahun ini Rp 3.940.000.

Nining mengatakan keputusan kenaikan upah di DKI, tidak menyerap aspirasi buruh. Pemerintah, kata dia, lebih mengikuti keinginan asosiasi pengusaha yang mengacu pada Peraturan Pemerintah nomor 78 tahun 2015 tentang Pengupahan.

"Kami menentang kenaikan upah mengacu PP 78. Selama mengikuti PP 78, kenaikan upah hanya menguntungkan pengusaha, tanpa memperhatikan aspirasi buruh," ujarnya saat dihubungi, Kamis, 1 November 2019. "Harusnya pemerintah memperhatikan KHL (kebutuhan hidup layak) yang ideal di Jakarta."

Dalam PP 78/2015 kenaikan upah mengacu pada inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Selain itu, kenaikan upah juga mengikuti Surat Edaran Kementerian Tenaga Kerja nomor 308 tahun 2019 yang memerintahkan upah minimum di ibu kota naik hingga 8,51 persen. Surat edaran tersebut sebagai turunan dari PP 78/2015.

"Kami akan diskusikan kembali keputusan kenaikan gaji di DKI yang telah diumumkan hari ini," kata Nining.

Ia menuturkan serikat buruh telah mengajukan usulan kenaikan upah menjadi Rp 4,6 juta melalui rapat dewan pengupahan. Menurut dia, kenaikan tersebut ideal untuk pekerja yang masih lajang.

"Sebenarnya idealnya itu. Kalau kenaikan yang sekarang tidak akan bisa mensejahterakan buruh. Untuk sewa kamar kos saja sudah Rp 1 juta. Belum makan dan transport."

Meski begitu, Nining mengapresiasi pemberian insentif bagi buruh melalui kartu pekerja. Ia berharap pemerintah bisa membantu buruh melalui program tersebut dengan maksimal. "Asal implementasinya baik dan diawasi kami apresiasi."

Advertising
Advertising

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan kenaikan upah di ibu kota bakal diimbangi dengan insentif khusus dari pemerintah kepada buruh yang gajinya setara UMP hingga lebih 10 persen di atasnya.

Adapun insentif yang diberikan pemerintah provinsi DKI Jakarta kepada buruh dengan pemberian kartu pekerja. Melalui kartu pekerja tersebut para buruh bakal mendapatkan subsidi dari pemerintah mulai dari transportasi hingga memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.

"Kartu pekerja ini dapat dimanfaatkan untuk naik Jak Lingko gratis," ujarnya. Di samping itu, Anies melanjutkan, setiap anak buruh yang mendapatkan kartu pekerja otomatis bakal mendapat Kartu Jakarta Pintar Plus untuk anaknya.

Selain itu, mereka juga bakal mendapatkan jalur afirmasi untuk anak-anaknya masuk sekolah. "Program kartu pekerja itu telah kami luncurkan sejak 2018," ujarnya.

Anies Baswedan mengatakan, pemerintah juga bekerja sama dengan serikat dan federasi buruh untuk melakukan distribusi kebutuhan pokok dengan adanya koperasi yang dibangun PD Pasar Jaya. Subsidi ini diharapkan dapat mencukupi keperluan buruh karena kenaikan UMP DKI yang hanya 8,51 persen. "Jadi selain kenaikan gaji, kami membantu mengurangi belanja kebutuhan mereka dengan subsidi."

Berita terkait

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

6 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

15 jam lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

3 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

4 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

4 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

5 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

5 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

6 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

6 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

6 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya