William PSI Disebut Melanggar Etika, BK DPRD Rapat Siang Ini

Selasa, 5 November 2019 12:07 WIB

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), William Aditya Sarana

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Kehormatan DPRD DKI akan menindaklanjuti laporan dugaan pelanggaran etika anggota Fraksi PSI DKI William Aditya Sarana yang kerap disapa William PSI.

Ketua Badan Kehormatan DPRD DKI Jakarta Achmad Nawawi mengatakan telah menerima laporan seorang warga Jakarta tentang William berkaitan dengan pengungkapan anggaran janggal DKI.

"Nanti siang kami akan rapatkan dengan seluruh anggota Badan Kehormatan untuk membahas laporan itu," kata Nawawi saat ditemui di DPRD DKI, Selasa, 5 November 2019.

Warga Jakarta bernama Sugiyanto melaporkan William ke BK DPRD kemarin. Ketua Umum LSM Maju Kotanya Bahagia Warganya itu menganggap apa yang dilakukan William melanggar Peraturan DPRD DKI Jakarta Nomor 1 tahun 2014 tentang Tata Tertib DPRD DKI Jakarta.

Sugiyanto, menilai cara William mengunggah usulan anggaran DKI yang janggal melalui media sosial itu melanggar kode etik. "Saya melihat bahwa sepertinya dugaan pelanggaran kode etik dalam menyampaikan pendapat. Tidak memperhatikan tata krama, etika, moral, sopan dan santun," kata Sugiyanto saat dihubungi, Senin malam, 4 November 2019.

Nawawi menuturkan seluruh perwakilan dari sembilan fraksi di DPRD DKI bakal mengikuti rapat siang ini. Dugaan pelanggaran etik tersebut bakal dibahas dengan seluruh perwakilan fraksi termasuk PSI.

Adapun hasil putusan rapat terkait dugaan adanya pelanggaran atau tidak bakal diserahkan ke pimpinan legislator DKI. Sebab, kata dia, BK hanya mempunyai kewajiban untuk memberikan rekomendasi hasil rapat ke pimpinan dewan. "Nanti pimpinan dewan yang memutuskan," ujarnya.

Menurut Nawawi, semstinya William memang tidak membuka langsung anggaran janggal melalui media sosial. Sebab, William bisa langsung memanggil atau menghubungi eksekutif untuk mempertahankan langsung temuannya terkait dengan anggaran itu. "Karena posisi legislatif dengan gubernur DKI setara. Jadi sebenarnya bisa memanggil atau menghubungi langsung," ujarnya.

Ketua Badan Kehormatan DPRD DKI itu menjelaskan anggaran janggal yang disampaikan William PSI belum final karena masih harus melewati pembahasan antara eksekutif dan dewan melalui komisi-komisi DPRD. "Ini kan masih rancangan, mestinya belum dibuka. Bahkan, hingga jumpa pers."

Berita terkait

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

13 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Franz Magnis Suseno Soroti Perilaku Jokowi dalam Pemilu 2024: Presiden Gunakan Kekuasaan Mirip Pimpinan Mafia

33 hari lalu

Franz Magnis Suseno Soroti Perilaku Jokowi dalam Pemilu 2024: Presiden Gunakan Kekuasaan Mirip Pimpinan Mafia

Franz Magnis Suseno dihadirkan menjadi saksi ahli oleh pemohon tim Ganjar-Mahfud. Berikut poin-poin pernyataan Romo Magnis.

Baca Selengkapnya

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

49 hari lalu

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya

Baca Selengkapnya

MKMK Gelar Sidang Dugaan Pelanggaran Etik Hakim MK Besok

53 hari lalu

MKMK Gelar Sidang Dugaan Pelanggaran Etik Hakim MK Besok

Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) akan menggelar sidang dugaan pelanggaran etik terhadap sejumlah Hakim MK besok.

Baca Selengkapnya

Sanksi Pelanggaran Etika 120 Periset Dipertanyakan, Ini Kata BRIN

5 Februari 2024

Sanksi Pelanggaran Etika 120 Periset Dipertanyakan, Ini Kata BRIN

BRIN akhirnya memberikan keterangan resmi perihal sanksi pelanggaran etika massal untuk para perisetnya.

Baca Selengkapnya

Dipertanyakan, Alasan BRIN Beri Sanksi Pelanggaran Etika 120 Periset

2 Februari 2024

Dipertanyakan, Alasan BRIN Beri Sanksi Pelanggaran Etika 120 Periset

Pemberian sanksi pemotongan tunjangan kinerja diberikan secara massal kepada 120 periset plus satu kepala pusat riset di BRIN.

Baca Selengkapnya

Sanksi Mundur buat Ketua KPK Firli Bahuri karena Pelanggaran Etika

28 Desember 2023

Sanksi Mundur buat Ketua KPK Firli Bahuri karena Pelanggaran Etika

Firli Bahuri dinyatakan melakukan tiga pelanggaran etika dan diminta mundur dari jabatan Ketua KPK oleh Dewan Pengawas.

Baca Selengkapnya

Ragam Pujian PSI ke Heru Budi yang Rampungkan Proyek Sodetan Ciliwung

2 Agustus 2023

Ragam Pujian PSI ke Heru Budi yang Rampungkan Proyek Sodetan Ciliwung

PSI kembali memuji Heru Budi. Kali ini soal rampungnya proyek Sodetan Ciliwung yang sudah mangkrak bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Akibat Kabel Optik, PSI Desak Pemprov DKI Turun Tangan Bantu Kasus Sultan

31 Juli 2023

Kecelakaan Akibat Kabel Optik, PSI Desak Pemprov DKI Turun Tangan Bantu Kasus Sultan

William mengatakan, kondisi kabel optik semrawut dan menjuntai ini sangat membahayakan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kronologi Peluru Nyasar Lukai Pasutri di Tangerang, Ini Respons Kapolresta dan Pakar Hukum

13 Juli 2023

Kronologi Peluru Nyasar Lukai Pasutri di Tangerang, Ini Respons Kapolresta dan Pakar Hukum

Pasangan suami istri menjadi korban peluru nyasar saat melintas di di Jalan Raya Serang, KM 22, Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Baca Selengkapnya