Anak Buruh dari Semarang Jadi Wisudawan Terbaik IPB

Rabu, 6 November 2019 14:57 WIB

Ilustrasi Institut Pertanian Bogor (IPB). dok.TEMPO

TEMPO.CO, Bogor - Bobby Dwi Mahendra, anak pasangan buruh dari keluarga sederhana di Semarang, menjadi wisudawan terbaik IPB University dari Program Studi Manajemen Agribisnis. Hari ini IPB menggelar upacara wisuda dan penyerahan ijazah Tahap II Tahun Akademik 2019/2020 di Graha Widya Wisuda, Dramaga, Bogor.

Boby yang memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,97 meraih predikat cum laude dan menjadi wisudawan terbaik dari Program Studi Manajemen Agribisnis. Boby menyatakan sangat terharu dapat menyelesaikan pendidikan sekaligus ditetapkan sebagai wisudawan terbaik dari program tersebut.

Alumni SMAN 1 Kota Semarang ini pun menceritakan bagaimana perjuangan dan kondisi keluarganya. Boby sangat bersyukur dapat kuliah hingga menyelesaikan pendidikan di IPB.

"Bapak saya seorang buruh. Penghasilannya tidak seberapa. Apalagi, kalau penyakit bapak saya kambuh, beliau bisa tidak bekerja sampai berhari-hari," ujarnya. "Ibu saya bekerja sebagai pengasuh anak tetangga, untuk mencukupi kebutuhan keluarga."

Boby juga menuturkan, kondisi keluarganya itu yang membuat guru-gurunya sewaktu SMA tergerak untuk patungan membantunya. "Mereka mengumpulkan uang supaya saya tetap bisa melanjutkan kuliahnya. Mereka membayarkan uang SPP semester pertama sekaligus membantu biaya hidup saya di Bogor," katanya.

Selain guru SMA-nya, Boby juga mendapat bantuan dari dosennya yang baik hati memberikan bantuan tempat tinggal di rumahnya. Sehingga dia tidak mengeluarkan biaya kost.

Pada semester pertama kuliah di Program Studi Manajemen Agribisnis IPB, Bobby sempat mengalami kesulitan. Alasannya, dia tidak mendapat pelajaran ekonomi ketika di SMA karena berasal dari jurusan IPA.

"Ketika belajar ekonomi umum, saya sempat bingung dan kurang bisa mengikuti, ketika di SMA saya tidak belajar ekonomi," katanya.

Namun Boby pantang menyerah, bahkan meraih nilai A. Pada semester-semester selanjutnya, hasil perjuangan Boby membuat dirinya banyak memperoleh nilai A.

Berkat prestasinya, Boby pernah mengikuti program pertukaran mahasiswa Asean dan mendapat kesempatan kuliah di Filipina. "Saya sangat bangga dengan kedua orang tua saya yang mengizinkan saya kuliah. Saya juga bangga kepada guru-guru saya di SMA, maupun dosen saya di IPB yang sudah memberikan bantuan kepada saya. Bagi saya mereka semua adalah pahlawan, yang telah mengantarkan saya bisa menjadi sarjana," kata wisudawan terbaik IPB itu.

Berita terkait

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

54 menit lalu

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

Sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah menjadi perbincangan karena menampilkan gaya hidup mewah.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

7 jam lalu

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

Sebelumnya viral sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah di Universitas Diponegoro atau Undip yang diduga melakukan penyalahgunaan bantuan.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

10 jam lalu

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

12 jam lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

13 jam lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

16 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

1 hari lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

1 hari lalu

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

BRIN terus berupaya menemukan metode yang paling baru, efektif, dan efisien dalam proses pemurnian protein.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

1 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

1 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya