Siswi SMP di Kebon Jeruk Jadi Korban Penyiraman Cairan Kimia
Rabu, 6 November 2019 20:59 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Siswi SMP di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, menjadi korban penyiraman cairan kimia oleh orang tak dikenal saat pulang sekolah. Korban mengalami luka bakar di bagian bahu, tangan dan badan.
Siswi berinisial A, menurut rekannya P, baru saja turun dari angkot pada saat kejadian Selasa sore kemarin. P mengatakan dia dan A kemudian berjalan ke arah Jalan Jeruk Manis menuju rumah.
"Ada orang naik motor pakai baju abu-abu bawa gelas plastik yang isinya enggak tahu air apa. Tahu-tahu dia mepet kita dan menyiram," kata P saat mendampingi A di sebuah rumah sakit di Kebon Jeruk Jakarta Barat, Rabu 6 November 2019.
Setelah menyiram air ke tubuhnya, P menyebut pelaku sempat mengambil kembali gelas tersebut sebelum melarikan diri. Korban pun menduga awalnya hanya disiram air biasa, karena belum ada efek yang ditimbulkan.
"Setelah itu kaya merasa kering, terus kebakar kaya kena cairan lilin panas, kulit jadi kaku," kata dia.
P mengatakan, ia dan A sama sekali tak mengenali pelaku. Ia mengalami luka bakar ringan di bagian tangan. Akibatnya A kini harus menjalani perawatan intensif. Keluarga keduanya telah melaporkan peristiwa ini ke Polsek Kebon Jeruk.
Kapolsek Kebon Jeruk, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Erick Sitepu menegaskan cairan yang melukai dua siswi SMP bukanlah air keras setelah sampel cairan tersebut ke pusat laboratorium dan forensik (Puslabfor) Polri.
"Klarifikasi ya bukan air keras tapi cairan kimia. Sampel barang buktinya sudah dibawa ke labfor untuk dianalisa," kata Erick, Rabu 6 November 2019.
Selain menganalisa cairan yang membuat dua siswi SMP mengalami luka bakar, Erick mengatakan saat ini aparat Polsek Kebon Jeruk masih memburu keberadaan pelaku. Sejumlah saksi termasuk kedua korban juga sudah dimintai keterangan.
"Semoga cepat tertangkap pelakunya," kata Erick.