Datangi Trotoar Cikini, DPRD DKI Soroti Penebangan Pohon Besar
Reporter
Adam Prireza
Editor
Ninis Chairunnisa
Selasa, 12 November 2019 13:46 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Komisi D DPRD DKI Jakarta bersama Dinas Bina Marga melakukan inspeksi ke lokasi revitalisasi trotoar di sepanjang Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, pada Selasa, 12 November 2019. Ketua Komisi D Ida Mahmudah mengatakan penebangan pohon besar menjadi catatan khusus bagi pihaknya di trotoar Cikini itu.
Ida mengatakan seharusnya Dinas Kehutanan DKI Jakarta seharusnya memiliki konsep perawatan pohon yang baik. Hal tersebut, kata Ida, menjadi rekomendasi para wakil rakyat di Kebon Sirih, khususnya Komisi D. “Ini kan pohon besar ditebang alasannya keropos. Itu berarti perawatannya tidak bagus. Padahal pohon besar ini menghijaukan wilayahnya,” kata dia usai melakukan inspeksi.
Menurut Ida, ke depannya sebisa mungkin Pemprov DKI dan dinas terkait mempertahankan pohon-pohon yang sudah besar. Ia mengatakan perlu waktu yang lama meskipun setelah ditebang akan ditanam pohon pengganti. Pernyataan itu ia lontarkan setelah melihat beberapa pohon pengganti yang sudah ditanam di sekitar trotoar Cikini yang masih berukuran kecil.
Ida pun mengatakan akan bersurat dengan Dinas Kehutanan agar pohon pengganti yang akan ditanam dipilih yang sudah besar. Ia pribadi menyarankan ditanam pohon kurma sebagai penggati. “Kurma itu kalau ditanami bagus buat keindahan jalan. Kurma akarnya berbentuk rambut, jadi tidak akan merusak fasilitas,” ujarnya.
Penebangan pohon telah dilakukan Pemprov DKI Jakarta sejak awal Oktober 2019 dimulai dari kawasan Cikini. Kepala Dinas Kehutanan Suzi Marsitawati mengatakan penebangan pohon itu dilakukan karena pohon sudah keropos. Pemprov DKI akan melakukan peremajaan dengan menanam pohon pengganti. "Akan ditanam pohon yang berbunga, seperti Tabebuya, Bungur, dan tanaman semak perdu seperti Soka, Bougenville, dan sebagainya," kata Suzi lewat pesan pendek, Ahad, 10 November 2019.