Ada 5.443 Lowongan CPNS 2019 di Jabodetabek, Intip Formasinya

Reporter

Tempo.co

Kamis, 14 November 2019 14:05 WIB

Penjelasan tentang persyaratan minimal pendidikan bagi pelamar CPNS dalam jabatan Dokter, Dokter gigi, Dokter pendididkan klinis, Dosen, Peneliti, dan Perekayasa.

TEMPO.CO, Jakarta - Kawasan Jabodetabek menyediakan kuota 5.443 posisi dalam seleksi CPNS 2019. Terbesar ada di DKI Jakarta dengan formasi 3.958 CPNS yang sebagian besar akan diarahkan ke bidang pendidikan.

Dari 3.958 kuota yang didapatnya, Pemda DKI akan menyerap 2.064 di antaranya untuk tenaga pendidik. Sisanya, terdiri dari 629 dan 265, masing-masing untuk formasi tenaga kesehatan dan tenaga teknis.

Di antara daerah sekitaran ibu kota, Kabupaten Tangerang menerima kuota CPNS terbesar sebanyak 448 orang. Formasinya adalah 48 untuk tenaga pendidik, 167 tenaga kesehatan, dan 233 tenaga teknis.

Setelah Kabupaten Tangerang berturut-turut adalah Kota Depok, Kota Bogor, Kota Tangerang Selatan, dan Kota Bekasi. Masing-masing memperoleh kuota tambahan CPNS pada tahun ini sebanyak 356, 294, 222, dan 165 orang.

Untuk formasi CPNS 2O19 di Pemkot Depok, formasi terbesar juga ada di bidang pendidikan sebanyak 230 orang. Formasi selebihnya juga sama yakni bidang kesehatna (47) dan tenaga teknis (79).

Advertising
Advertising

Pemerintah Kota Bogor berharap dari kuota 294 CPNS tahun ini, sebanyak 145 di antaranya akan dijadikan guru, 122 untuk tenaga kesehatan, dan sisanya di bagian teknis. Formasi sedikit berbeda di Tangerang Selatan yang akan menyerap terbanyak untuk tenaga kesehatan (89), lalu pendidikan (69) dan teknis (64).

Sedang Pemerintah Kota Bekasi serupa dengan yang lain. Kota Bekasi mendapat kuota CPNS 2019 sebanyak 165 orang yang akan dibagi-bagi menjadi tenaga pendidik (101), tenaga kesehatan (55), serta tenaga teknis (9).

MEIDYANA ADITAMA WINATA | ZW | BERBAGAI SUMBER

Berita terkait

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

26 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

28 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

28 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

38 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

22 Januari 2024

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

18 Januari 2024

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

Pemkot Bekasi membangun 10 halte bus dengan konsep smart modern, dilengkapi sejumlah fasilitas. Tapi ada yang memakan jalur pedestrian.

Baca Selengkapnya

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

14 Januari 2024

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

Bawaslu memiliki waktu 14 hari kerja atau hingga 23 Januari 2024 untuk menentukan apakah ada atau tidak pelanggaran netralitas ASN dalam kasus itu.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

10 Januari 2024

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

Camat Jatiasih, Kota Bekasi, Ashari mengatakan bodoh sekali jika ASN sengaja memamerkan jersey bernomor punggung 2.

Baca Selengkapnya