Tas Misterius di Jalan Kartini Depok Dibawa ke Mako Brimob

Kamis, 14 November 2019 19:28 WIB

Personil Gegana Brimob mengamankan tas yang mencurigakan di Jalan Kartini, Depok, Kamis, 14 November 2019. Wakil Kepala Polres Metro Depok, Ajun Komisaris Besar Arya Perdana mengatakan, atas alasan keselamatan barang tersebut dibawa ke Mako Brimob, Kelapa Dua untuk diidentifikasi lebih lanjut. ANTARA/Asprilla Dwi Adha

TEMPO.CO, Depok – Tim gegana Brimob Polri membawa tas misterius yang berada persis di samping pom bensin Kartini atau tepatnya di Jalan Anggrek, RT09 RW 03, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok.

Wakil Kepala Polres Metro Depok, Ajun Komisaris Besar Arya Perdana mengatakan, atas alasan keselamatan barang mencurigakan tersebut dibawa ke Mako Brimob, Kelapa Dua untuk diidentifikasi lebih lanjut. “Diduga sesuatu yang berbahaya, karena kalau dibuka di sini (lokasi penemuan), khawatir,” kata Arya.

Arya mengatakan, pihaknya pun tidak mengetahui barang apa yang ada di dalam tas hitam tersebut. "Kami juga tidak tahu barangnya apa, nanti biar tim gegana yang mengecek,” kata Arya.

Sebelumnya, warga sekitar jalan Raya Kartini digegerkan dengan penemuan sebuah tas misterius berwarna hitam yang terletak di Jalan Anggrek. Lokasinya yang berada persis di sebelah pom bensin membuat warga panik dengan penemuan tersebut dan melaporkannya ke kepolisian.

Seorang saksi mata, Yandri, 22 tahun mengatakan, awalnya sekitar pukul 14.00 ada seseorang melempar tas hitam misterius tersebut. “Saya kebetulan melintas, ada orang naik motor lempar tas langsung kabur,” kata Yandri kepada Tempo, Kamis 14 November 2019.

Advertising
Advertising

Yandri mengatakan karena takut, dia langsung minta tolong kepada temannya memeriksakan isi tas tersebut. “Tapi malah saya suruh lapor polisi,” kata dia.

Berita terkait

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

3 jam lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

14 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

15 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

16 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

16 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

17 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

2 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

2 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

2 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya