Ibu Kota Pindah, Anies: Jakarta Berfokus jadi Pusat Perekonomian

Jumat, 15 November 2019 15:06 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melambaikan menggunakan motor listrik sembari melambaikan tangan pada awak media saat berkonvoi pada acara Karnaval Jakarta Langit Biru di Patung Pemuda, Senayan, Jakarta, Ahad, 27 Oktober 2019. Karnaval ini bertujuan untuk memperkenalkan kendaraan listrik kepada masyarakat. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan Jakarta siap berfokus menjadi kota pusat perekonomian seumpama pemerintah telah memboyong ibu kota negara ke Kalimantan Timur. Peran Jakarta sebagai sentra ekonomi ini dibahas dalam rapat kerja antar-menteri pada Jumat, 15 November 2019.

“Peran perekonomian di Jakarta itu akan terfasilitasi di dalam peraturan yang baru karena Jakarta akan ditempatkan sebagai pusat perekonomian,” ujar Anies di kantor Badan Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas, Jakarta Pusat, Rabu siang.

Meski telah dipastikan bahwa dalam beberapa tahun mendatang Jakarta bukan lagi menjadi pusat pemerintahan, Anies menyatakan sejumlah pekerjaan rumah yang menjadi tanggungan pemerintah provinsi dan pusat akan dikelarkan. Misalnya pembangunan moda raya terpadu atau MRT fase lanjutan.

Rapat untuk membahas pemindahan ibu kota dihadiri oleh sejumlah menteri. Menurut pantauan Tempo, rapat tersebut mendatangkan Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, serta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

Anies mengakui rapat bersama ini tak berfokus membahas peran Jakarta setelah ibu kota pindah. Sebab, agenda utama persamuhan itu ialah untuk membentuk Badan Otorita Ibu Kota Negara. Karenanya, ia menyatakan tak terlampau banyak menyumbangkan suara maupun usulan untuk pembangunan Jakarta pada masa mendatang.

“Tidak ada usulan khusus. Kami hanya mengapresiasi bahwa pemerintah pusat itu terus akan melaksanakan rencana pembangunan yang sudah disepakati untuk di Jakarta,” ucapnya.

Pemerintah sebelumnya telah merancang masterplan pembangunan ibu kota baru yang berlokasi di Kutai Kertanegara dan Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur. Masterplan ini ditargetkan kelar pada akhir tahun sehingga konstruksi dasar pembangunan ibu kota sudah dapat dilaksanakan pada akhir 2020 atau awal 2021.

Untuk merampungkan proyek pemindahan ibu kota, pemerintah memerlukan investasi senilai Rp 466 triliun. Anggaran itu berasal dari dua sumber. Di antaranya kerja sama antara pemerintah dan badan usaha atau KPBU serta APBN.

Adapun dalam mendanai pembangunan gedung pemerintahan di ibu kota baru, pemerintah dan swasta berencana menerapkan skema tukar guling. Swasta dalam hal ini bakal berperan sebagai pengelola aset gedung milik negara yang ada di Jakarta.

Artinya, gedung-gedung kementerian dan lembaga yang ada di Jakarta tidak akan dijual, namun dikerjasamakan. Duit pendapatan negara bukan pajak atau PNBP yang diperoleh dari skema itulah yang bakal dimanfaatkan untuk melancarkan pembangunan.

Berita terkait

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

7 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

8 jam lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan bahwa Indonesia harus waspada, karena pendapatan negara pada triwulan I 2024 turun.

Baca Selengkapnya

10 Negara Bebas Pajak Penghasilan Pribadi, Tertarik Pindah?

11 jam lalu

10 Negara Bebas Pajak Penghasilan Pribadi, Tertarik Pindah?

Berikut deretan negara yang tidak memungut pajak penghasilan (PPh) pribadi, didominasi oleh negara yang kaya cadangan migas.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

16 jam lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

17 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

19 jam lalu

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Koalisi Perubahan dapat mengusung calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Aceh.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

Syarat pendaftaran CPNS Kepolisian Khusus Pemasyarakatan (Polsuspas) yang banyak diminati oleh para pelamar dari seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

2 hari lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

2 hari lalu

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.

Baca Selengkapnya

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

2 hari lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya