Kalah di Pilkades, Calon Kades di Bogor Curhat ke Presiden Jokowi

Sabtu, 16 November 2019 09:08 WIB

Lilis Saodah (45) Kades gagal yang curhat ke Jokowi saat ditemui di kediamannya, Cadasngampar, Sukaraja, Bogor, Jumaat 15 November 2019. TEMPO/M.A MURTADHO

TEMPO.CO, Bogor - Seorang Calon Kepala Desa (Cakades), Lilis Saodah mengunggah video curhatan yang ditujukan kepada Presiden Jokowi karena kalah di Pemilihan Kades Desa Cadasngampar, Sukaraja, pada 3 November 2019 kemarin. Dia mengklaim di curangi dan Pemerintah Daerah, khusus pihak Kecamatan dan panitia tidak mendengar keluhannya.

"Minggu depan saya ke Bupati," ucap Lilis saat ditemui di kediamannya, Sukarja, Bogor, Jumaat 15 November 2019.

Lilis menyatakan dirinya melakukan hal itu karena menilai Jokowi sebagai bapak dari semua rakyat Indonesia. Sehingga dia menyebut wajar curhatannya ibarat curhat seorang anak ke bapaknya.

Lilis mengaku dirinya dicurangi oleh rivalnya yang merupakan petahana tiga periode, Jejen. Dia pun meminta Jokowi memfasilitasi dirinya untuk membuka kecurangan yang terjadi selama tahapan Pilkades.

"Pesta demokrasi kelas bawah saja seperti ini, bagaimana kita bisa mencerdaskan masyarakat berdemokrasi di level atas," paparnya dalam video itu.

Advertising
Advertising

Kecurangan yang diklaim Lilis, mulai dari adanya pengerahan pegawai desa sebagai tim sukses, kader PKK, RT, RW hingga pembantu pegawai pencatat nikah (P3N) alias Amil. Mereka disebut ikut disertakan dalam kampanye dan di tuding melakukan black campaign dengan menyebarkan informasi ke warga masyarakat untuk tidak memilih pemimpin perempuan.

"Isu gender mereka bawa, juga money politik dan lain sebagainya. Sehingga kami menuntut keadilan, sampai mana pun," tegasnya.

Anggota panitia penyelenggara Pilkades yang juga Kepala Seksi Pemerintahan Desa Cadasngampar, Muhamad Marjuki membantah apa yang di tuduhkan oleh Lilis. Ahmad menyebut penyelenggaraan Pilkades sudah sesuai dengan regulasi, aturan dan arahan yang sesuai dengan hukum yang ada.

Dia pun menyatakan pihaknya sudah melakukan mediasi dua kali, pertama di kantor desa Cadasngampar dan keduanya di kantor Kecamatan Sukarja.

"Namun Bu Lilis tidak menerima hasil dan keputusan dalam mediasi yang dilakukan," ucap pria yang akrab disapa Ahmad itu saat ditemui di kantornya, Sukaraja, Jumaat 15 November 2019.

Adapun keterlibatan atau pengerahan pegawai desa sebagai tim sukses, kader PKK, RT, RW yang di tuduhkan Lilis, Ahmad menyebut tidak ada pengerahan dan hal itu terjadi atas kehendak pribadi. Dia menyatakan mereka yang disebut itu memang sempat mengikuti kampanye dari kedua kubu untuk sosialisasi.

"Sebetulnya sama saja, tapi kan itu wujud efouria pribadi masing-masingnya dan dari kami saya tegaskan tidak ada pengerahan apalagi menyuruh memihak," tandas Ahmad.

Dalam Pilkades Cadasngampar Lilis kalah tipis setelah mendapatkan 2067 suara sementara Jejen mendapatkan 2083 suara. Jejen sendiri tak dapat dikonfirmasi soal ini. Tempo telah berupaya menemui Jejen di kediamannya namun yang bersangkutan tak berada di tempat hingga sore hari.

Berita terkait

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

16 menit lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

20 jam lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya

Usai Panen di Gorontalo, Jokowi Target Kurangi Impor Jagung

7 hari lalu

Usai Panen di Gorontalo, Jokowi Target Kurangi Impor Jagung

Jokowi berharap produksi komoditas jagung dapat terus meningkat sehingga mengurangi impor.

Baca Selengkapnya

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

10 hari lalu

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

Warga Bogor dan Tangsel memprotes rencana BRIN menutup jalan yang selama ini berada di kawasan lembaga riset itu.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

10 hari lalu

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

Pilkada 2024 untuk Wali Kota Bogor akan diramaikan ajudan iriana Jokowi, Wakil Wali Kota, dan aktor Jin dan Jun Sahrul Gunawan.

Baca Selengkapnya

Tony Blair Dipanggil Jokowi Membahas Investasi IKN, Hasilnya?

10 hari lalu

Tony Blair Dipanggil Jokowi Membahas Investasi IKN, Hasilnya?

Tony Blair menjelaskan, Uni Emirat Arab (UAE) berencana untuk investasi panel surya di IKN. Investasi ini akan difasilitasi oleh Tony Blair Institute.

Baca Selengkapnya

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

10 hari lalu

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.

Baca Selengkapnya

PUPR Optimistis Istana dan Kantor Presiden di IKN Siap Juli, Presiden Jokowi Bisa Upacara 17 Agustus?

11 hari lalu

PUPR Optimistis Istana dan Kantor Presiden di IKN Siap Juli, Presiden Jokowi Bisa Upacara 17 Agustus?

PUPR menyatakan Istana Negara dan Kantor Presiden di IKN dapat fungsional pada Juli, sehingga Presiden Jokowi bisa menggelar upacara 17 Agustus.

Baca Selengkapnya

Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

11 hari lalu

Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.

Baca Selengkapnya

Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

11 hari lalu

Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

Ratusan warga Bogor dan Tangsel menggelar aksi menolak rencana penutupan jalan BRIN. Dianggap bisa mematikan rezeki warga.

Baca Selengkapnya