Cara Polisi Bekasi Atasi Bentrokan Ormas FBR Vs Pemuda Pancasila

Minggu, 17 November 2019 18:08 WIB

TEMPO/Arie Basuki

TEMPO.CO, Jakarta -Dua kelompok massa dari organisasi masyarakat atau ormas terlibat bentrokan di Kota Bekasi, Jawa Barat. Mereka berasal dari Forum Betawi Rempug disingkat FBR dan Pemuda Pancasila (PP).

Bentorkan buntut keributan ini menyebabkan dua orang terluka, dan masing-masing pos ormas itu rusak. "Hari ini kita kumpulkan para pimpinannya untuk memastikan tidak ada ribut susulan," kata Kepala Polres Metro Bekasi Kota, Komisaris Besar Indarto, Ahad, 17 November 2019.

Indarto memastikan polisi akan memproses pelanggar hukum dalam perkara itu. "Kasus yang sudah terjadi percayakan penengahan hukumnya oleh Polri," ucap Indarto.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, Komisaris Arman mengatakan, sudah ada yang ditangkap dalam kasus keributan melibatkan dua kelompok organisasi masyarakat itu. "Sudah ditangkap pelakunya, sekarang dalam pengembangan, mudah-mudahan besok bisa dirilis," kata Arman.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, perselisihan berawal dari anggota dua kelompok ormas ini mengunjungi sebuah kafe pada Sabtu dini hari lalu. Ketika berjoget, timbul keributan. Anggota Pemuda Pancasila ditampar anggota FBR, kemudian anggota FBR yang menampar didorong hingga jauh. Botol bir pun sempat melayang.

Posko FBR di Bekasi Timur dirusak PP. Tempo/Adi Warsono

Keributan di kafe selesai. Tujuh anggota Pemuda Pancasila memilih pulang ke poskonya di Arenjaya, Bekasi Timur. Rupanya sekolompok massa dari FBR menggeruduk posko Pemuda Pancasila di Kayurungin, Bekasi Selatan. Setelah itu, massa menuju ke markas Pemuda Pancasila di Arenjaya.

Advertising
Advertising

Satu orang anggota Pemuda Pancasila dikeroyok, sampai luka di pinggang dan tangan. Enam lainnya memilih kabur. Korban pengeroyokan ini telah membuat laporan polisi ke Polres Metro Bekasi Kota.

Pertikaian atau bentrokan belum selesai. Massa dari Pemuda Pancasila membalas dengan merusak pos FBR di Wismajaya, Bekasi Timur pada Sabtu malam pukul 22.00 WIB. Sempat terjadi ketegangan di lokasi ini, karena penduduk setempat keluar rumah.

Tak terima dengan perusakan ini, massa FBR melakukan sweeping. Hasilnya, seorang anggota Pemuda Pancasila "tertangkap" di Jalan Kartini, Bekasi Timur dini hari tadi. Dia dikeroyok dipukuli hingga babak belur, sepeda motornya dihancurkan. Korban bentrokan itu sampai Ahad malam masih dirawat di RS Bakti Kartini.

Berita terkait

Bamsoet Apresiasi Terpilihnya Kader PP dalam Pemilu Legislatif 2024

9 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Terpilihnya Kader PP dalam Pemilu Legislatif 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi keberhasilan para kader Pemuda Pancasila yang terpilih sebagai anggota legislatif, baik sebagai anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi hingga DPRD Kabupaten/Kota

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

15 hari lalu

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Bukan Sekali Kejadian Bentrok TNI Vs Polri, Terakhir Baku Pukul di Pelabuhan Kota Sorong

17 hari lalu

Bukan Sekali Kejadian Bentrok TNI Vs Polri, Terakhir Baku Pukul di Pelabuhan Kota Sorong

Bentrokan antara prajurit TNI dan personel Polri beberapa kali terjadi, terakhir 5 hari usai lebaran bentrok di pelabuhan Kota Sorong, Papua Barat.

Baca Selengkapnya

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

22 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

25 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

25 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

34 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Kericuhan di Kajian Syafiq Riza Basalamah, Polisi Panggil 6 Saksi dari GP Ansor dan Banser

57 hari lalu

Kericuhan di Kajian Syafiq Riza Basalamah, Polisi Panggil 6 Saksi dari GP Ansor dan Banser

Kasatkorcab Banser Kota Surabaya menyerahkan sepenuhnya kasus kericuan saat pembubaran kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Fakta Baru dalam Kasus Pembunuhan Anggota FBR di Kos-kosan Depok

18 Februari 2024

Polisi Ungkap Fakta Baru dalam Kasus Pembunuhan Anggota FBR di Kos-kosan Depok

Polres Metro Depok mengungkap fakta baru dalam kasus pembunuhan Indra Zulkarnaen anggota ormas FBR di sebuah kos-kosan di Depok.

Baca Selengkapnya

Jejak Terakhir Anggota FBR yang Tewas di Kamar Kos Depok

10 Februari 2024

Jejak Terakhir Anggota FBR yang Tewas di Kamar Kos Depok

Tewas dengan bercak darah di pakaian, anggota FBR Indra Zulkarnain diduga korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya