Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bentrokan Ormas di Bekasi, Begini Pria Bersamurai Dekati Wartawan

image-gnews
Posko FBR di Bekasi Timur dirusak PP. Tempo/Adi Warsono
Posko FBR di Bekasi Timur dirusak PP. Tempo/Adi Warsono
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi -Dua orang wartawan media lokal di Kota Bekasi, Jawa Barat ketakutan ketika dihampiri oleh orang diduga dari organisasi masyarakat Pemuda Pancasila di Arenjaya, Bekasi Timur pada Sabtu malam, 16 November 2019 pukul 23.30 WIB, terkait kasus bentrokan dua ormas. Sebab, orang tak dikenal itu menenteng sebilah samurai panjang.

"Awalnya, dapat informasi dari warga, katanya mau ada tawuran (bentrokan) ormas di wilayah Durenjaya," kata Dhika ketika berbincang dengan Tempo, Ahad, 17 November 2019.

Informan itu lalu memberi pentunjuk arah. Dengan cekatan, D bertolak ke lokasi bersama kawan seprofesinya Surya. Berbekal petunjuk arah melalui aplikasi google maps, keduanya tancap gas ke lokasi menggunakan satu sepeda motor. "Saya boncengan," katanya.

Lokasi di aplikasi itu rupanya wilayah di Arenjaya, Bekasi Timur. Di lokasi Dhika melihat pos dengan atribut organinasi masyarakat Pemuda Pancasila. Ia berdiri dengan jarak 50 meter dari pos yang berada di tanah lapang. Sekilas pos tersebut tampak sepi, tapi lampu penerangan dalam keadaan menyala.

"Di lokasi saya hendak menghubungi informan, nah tiba-tiba keluar orang dari lapangan itu," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sambil menenteng samurai yang putih nan mengkilat, orang itu, katanya sempat berteriak. "Woy, dari mana lu," ucap Dhika menirukan. Karena menganggap kondisi tak kondusif, Dhika dan kawannya buru-buru pergi.

Rupanya, sejam sebelumnya pos FBR di Durenjaya dirusak oleh sekelompok massa dari Pemuda Pancasila. Pengrusakan ini bagian dari balas dendam pengursakan pos Pemuda Pancasila di Kayuringin, Bekasi Selatan. "Masalah utamanya keributan kecil di kafe," kata Ketua Pemuda Pancasila, Kota Bekasi, Aries Budiman.

Keributan merembet sampai saling rusak pos. Bahkan, dua anggotanya terluka karena dikeroyok massa dari FBR. Satu korban pengeroyokan di Arenjaya pada Sabtu dini hari telah membuat laporan polisi, sedangkan korban pengeroyokan di Jalan Kartini dini hari tadi menunggu pemulihan.

"Perselisihan sudah clear, saya dan ketua FBR sudah bertemu dengan Pak Kapolres dan Pak Wali Kota pagi tadi. Tapi, kalau soal hukum tetap berlanjut," kata Aries yang akrab disapa Dayes ini terkait kasus bentrokan dua ormas tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bamsoet Apresiasi Terpilihnya Kader PP dalam Pemilu Legislatif 2024

9 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Apresiasi Terpilihnya Kader PP dalam Pemilu Legislatif 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi keberhasilan para kader Pemuda Pancasila yang terpilih sebagai anggota legislatif, baik sebagai anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi hingga DPRD Kabupaten/Kota


Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

14 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.


Bukan Sekali Kejadian Bentrok TNI Vs Polri, Terakhir Baku Pukul di Pelabuhan Kota Sorong

17 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Bukan Sekali Kejadian Bentrok TNI Vs Polri, Terakhir Baku Pukul di Pelabuhan Kota Sorong

Bentrokan antara prajurit TNI dan personel Polri beberapa kali terjadi, terakhir 5 hari usai lebaran bentrok di pelabuhan Kota Sorong, Papua Barat.


Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

22 hari lalu

Baladhika Karya Nofel Saleh Hilabi (kanan), 23 Februari 2016. Tempo/Ghoida Rahmah
Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.


50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

24 hari lalu

Sejumlah pengendara sepeda motor terjebak kemacetan di jalan Inspeksi Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 5 April 2024. Pada H-5 lebaran 2024 jalan raya Kalimalang mulai dipadati pemudik yang akan menuju Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Lainnya. ANTARA/Bayu Pratama S
50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman


PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

24 hari lalu

Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB


Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

34 hari lalu

SPBU di Jalan Juanda, Bekasi terkontaminasi air.  Tempo/Adi Warsono
Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.


Kericuhan di Kajian Syafiq Riza Basalamah, Polisi Panggil 6 Saksi dari GP Ansor dan Banser

57 hari lalu

PAC GP Ansor Kecamatan Krembangan dan Yayasan Masjid Al-Ikhlas mengadakan mediasi sebelum pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Kantor Sekretariat Yayasan Masjid Al-Ikhlas, Jalan Tanjung Sadar, Krembangan, Kota Surabaya, Sabtu, 2 Maret 2024. Pengajian tetap berjalan dengan syarat tidak provokatif dan menjelekkan atau menyinggung amaliyah serta tradisi Nahdlatul Ulama atau NU. Dok. GP Ansor Kota Surabaya.
Kericuhan di Kajian Syafiq Riza Basalamah, Polisi Panggil 6 Saksi dari GP Ansor dan Banser

Kasatkorcab Banser Kota Surabaya menyerahkan sepenuhnya kasus kericuan saat pembubaran kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah.


Polisi Ungkap Fakta Baru dalam Kasus Pembunuhan Anggota FBR di Kos-kosan Depok

18 Februari 2024

Tim Inavis mengevakuasi jasad pria yang ditemukan tewas di kos-kosan lantai 2 Azizan In Depok Jalan Masjid Jami Al Istiqomah RT. 3/6 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis, 8 Februari 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Polisi Ungkap Fakta Baru dalam Kasus Pembunuhan Anggota FBR di Kos-kosan Depok

Polres Metro Depok mengungkap fakta baru dalam kasus pembunuhan Indra Zulkarnaen anggota ormas FBR di sebuah kos-kosan di Depok.


Jejak Terakhir Anggota FBR yang Tewas di Kamar Kos Depok

10 Februari 2024

Tim Inavis mengevakuasi jasad pria yang ditemukan tewas di kos-kosan lantai 2 Azizan In Depok Jalan Masjid Jami Al Istiqomah RT. 3/6 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis, 8 Februari 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Jejak Terakhir Anggota FBR yang Tewas di Kamar Kos Depok

Tewas dengan bercak darah di pakaian, anggota FBR Indra Zulkarnain diduga korban pembunuhan.