Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kronologi Bentrok Ormas FBR dan Pemuda Pancasila di Bekasi

image-gnews
Ilustrasi Forum Betawi Rempug (FBR). TEMPO/Amston Probel
Ilustrasi Forum Betawi Rempug (FBR). TEMPO/Amston Probel
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi -Dua kelompok organisasi masyarakat atau Ormas di Kota Bekasi, Jawa Barat terlibat keributan. Kedua kelompok ini berasal dari Pemuda Pancasila atau PP dan Forum Betawi Rempug atau FBR.

Juru bicara Polres Metro Bekasi Kota, Komisaris Erna Ruswing Andari mengatakan peristiwa bermula saat anggota dua kelompok ormas ini menjadi pengunjung tempat hiburan malam pada Sabtu dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB. Kedua anggota kelompok ormas ini berjoget ria.

Di tengah menikmati musik, seorang anggota FBR Dedi menawarkan korek api kepada anggota PP Deni. Mendapat tawaran itu, Deni merespon lalu berupaya mengambil, tapi Dedi tiba-tiba menampar. Sikap ini dibalas Deni dengan mendorong Dedi hingga jatuh. Dedi lalu mengambil botol bir yang ada di meja dan dilemparkan ke kaki Deni.

"Untuk menghindari ribut lebih besar, Deni (PP) bersama tujuh orang temannya pergi meninggalkan lokasi cafe Budi," kata Erna.

Menjelang pagi atau sekitar pukul 05.00 WIB, sekelompok massa dari FBR sekitar 100 orang menyerang markas Pemuda Pancasila di Arenjaya, Bekasi Timur. Kedua orang yang bertikai di tempat hiburan terlibat lagi. Dedi menyerang Deni dengan melempar batu lalu mengeroyok. Deni luka di pinggang dan tangan, sedangkan kawan-kawannya melarikan diri.

"Anggota kami yang dikeroyok di Arenjaya sudah melaporkan kejadian ini ke polisi," kata Ketua Pemuda Pancasila, Kota Bekasi, Aries Budiman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keributan ini belum selesai. Markas Pemuda Pancasila di Kayuringin, Bekasi Selatan, kata dia, dirusak oleh massa FBR. Karena itu, anak buahnya membalas dendam dengan merusak pos FBR di Durenjaya, Bekasi Timur pada Sabtu malam sekitar pukul 23.00 WIB.

Usai penyerangan oleh PP, kata dia, anggotanya terkena sweeping sekelompok massa FBR di Jalan Kartini, Margahayu, Bekasi Timur. Korban yang hendak ke kantor PP dikeroyok hingga mengalami luka di pelipis. Korban belum membuat laporan polisi karena menunggu pulih lebih dulu.

"Masalah rusak merusak ini sudah clear, kami sudah dimediasi oleh Kapolres dan Pak Wali Kota pagi tadi. Tapi, kalau soal laporan polisi tetap berlanjut di kepolisian," kata Aries.

Sementara itu, Ketua FBR Kota Bekasi, Novel Said mengatakan persoalan perselisihan antara organisasinya dengan Pemuda Pancasila telah selesai. "Selebihnya silakan ke Kapolres," kata Novel.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

15 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.


Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

17 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.


Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

18 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang


Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

1 hari lalu

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menghadiri acara Halalbihalal dan Silaturahmi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Senen, Jakarta, Minggu, 28 April 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?


Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

1 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper


Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.


Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.


15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

2 hari lalu

Ribuan buruh melakukan konvoi dalam peringatan Hari Buruh di Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, Jawa Timur, Senin, 1 Mei 2023. Aksi peringatan Hari Buruh atau May Day digelar di berbagai daerah di Indonesia. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

Sekitar 15 ribu buruh asal wilayah Bekasi akan melakukan aksi May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024 di Jakarta.


Usulkan Pembagian IUP ke Ormas Keagamaan, Bahlil: Nanti Dicarikan Partner

3 hari lalu

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menghadiri acara Halalbihalal dan Silaturahmi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Senen, Jakarta, Minggu, 28 April 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Usulkan Pembagian IUP ke Ormas Keagamaan, Bahlil: Nanti Dicarikan Partner

Menurut Bahlil, pembagian IUP untuk ormas keamaaan bukan masalah selagi dilakukan sesuai dengan baik.


Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

6 hari lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.