Pelaporan Dewi Tanjung, Tetangga Novel: Bukti Kapolri dan Kapolda

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 17 November 2019 21:00 WIB

Kader PDI P Dewi Tanjung (kerudung merah) saat melaporkan penyidik KPK Novel Baswedan atas tuduhan rekayasa penyiraman air keras ke Polda Metro Jaya, Rabu 6 November 2019. TEMPO/TAUFIQ SIDDIQ

TEMPO.CO, Jakarta -Tetangga Novel Baswedan, Yasri Yudha Yahya mengaku membawa sejumlah bukti saat melaporkan Dewi Tanjung atas dugaan pembuatan aduan palsu soal rekayasa penyiraman air keras. Di antaranya adalah keterangan dari Kapolri, Kapolda Metro Jaya dan pihak rumah sakit Jakarta Eye Centre.

"Yang menyatakan bahwa mata Novel terkena cairan berupa asam," ujar Muhammad Andi Rizaldi selaku pengacara pelapor Dewi Tanjung di Polda Metro Jaya pada Ahad, 17 November 2019.

Dewi Tanjung dilaporkan Yasri Yudha Yahya ke Polda Metro Jaya karena menuding penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan sebagai rekayasa. Politikus PDIP itu bahkan mengadukan tudingannya ke Polda Metro Jaya pada 6 November 2019.

Yasri membantah tudingan Dewi Tanjung. Dia sebagai saksi yang menolong Novel setelah diserang, Yasri membantah adanya rekayasa.

Warga bernama Yasri Yudha Yahya ditemui awak media usai melaporkan Politikus PDIP Dewi Tanjung atas dugaan pembuatan aduan palsu, Ahad, 17 November 2019. Tempo/M Yusuf Manurung

"Saya orang pertama yang membawa korban Novel Baswedan, dan yang mengetahui persis bagaimana mukanya dan matanya korban pada saat itu," ujar Yasri pada Ahad, 17 November 2019.

Advertising
Advertising

Yasri menjelaskan, setelah Novel disiram air keras pada 11 April 2017, ia dan warga lain sempat memberikan pertolongan pertama sebelum dibawa ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara. Penyidik Komisi Antirasuah itu diserang usai menunaikan salat subuh di Masjid Jami Al-Ihsan, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Menurut dia, warga memberikan pertolongan di tempat wudu masjid dengan menyiramkan air ke muka Novel beberapa kali. Di saat itu, Yasri melihat mata Novel dalam kondisi yang memperihatinkan.

"Matanya itu tidak ada bola hitamnya, semuanya putih. Jadi kira-kira mau gak orang merekayasa kejadian untuk merusak matanya sendiri? Yang sampai saat ini Anda lihat bahwa Novel sudah cacat seumur hidup," kata dia, terkait ketidakpercayaan Dewi Tanjung di kasus Novel Baswedan.

Berita terkait

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

18 jam lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

19 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

20 jam lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

20 jam lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

Pelantikan Kapolda Sulawesi Tenggara yang baru itu dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri di Rupatama, Mabes Polri.

Baca Selengkapnya

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

1 hari lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tunjuk Andi Gani Nena Wea Jadi Staf Ahli Bidang Ketenagakerjaan untuk Urus Sengketa Buruh vs Pengusaha

1 hari lalu

Kapolri Tunjuk Andi Gani Nena Wea Jadi Staf Ahli Bidang Ketenagakerjaan untuk Urus Sengketa Buruh vs Pengusaha

Listyo Sigit mengatakan, penunjukan Andi Gani sebagai staf ahli Kapolri dilandasi banyak sengketa antara buruh dengan pengusaha.

Baca Selengkapnya

Peringatan Hari Buruh Internasional 2024, Kapolri Sebut Ada 71 Titik Kegiatan di Seluruh Indonesia

1 hari lalu

Peringatan Hari Buruh Internasional 2024, Kapolri Sebut Ada 71 Titik Kegiatan di Seluruh Indonesia

Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyampaikan ada 71 titik dengan puluhan ribu buruh di seluruh Indonesia yang mengikuti aksi Hari Buruh Internasional 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

1 hari lalu

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, ditunjuk menjadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

1 hari lalu

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

Kapolri menyatakan polisi masih terus mendalami motif Brigadir RA nekat menghabisi nyawanya dalam mobil Alphard hitam di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya