Kodam Jaya Akan Kosongkan 10 Rumah Dinas Cijantung Hari Ini?

Kamis, 21 November 2019 00:05 WIB

Warga melakukan aksi menolak penggusuran di Kompleks TNI-AD Bulak Rantai, Kramat Jati, Jakarta, (9/1). Menurut Kodam Jaya, 9 rumah harus dikosongkan, karena penghuni tidak berhak menempati rumah itu lagi. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Komando Daerah Militer (Kodam) Jakarta Raya disebut akan mengosongkan 10 rumah dinas di kompleks perumahan TNI AD Cijantung, Jakarta Timur, Kamis 21 November 2019. Mereka sebelumnya telah mengirim surat peringatan yang ketiga per 11 November lalu.

"Saat ini Kodam Jaya telah mengirimkan Surat Peringatan ke-3 kepada para warga Rumah Sederhana Cijantung tertanggal 11 November, dan memberikan waktu tujuh hari untuk segera mengosongkan rumah," ujar Pendiri dan Advokat Lokataru Haris Azhar dalam keterangan tertulisnya, Rabu 20 November 2019.

Haris mengatakan, dalam rencana pengosongan tersebut Kodam Jaya tidak memberikan biaya pengosongan rumah, tempat tinggal pengganti, dan biaya kompensasi yang layak. Padahal, keluarga penghuni merupakan anak dari purnawirawan TNI.

Menurut Haris, rumah tersebut telah ditempati sejak 1971. Rumah tersebut, lanjut dia, juga dibangun dari potongan gaji orang tua pada saat menjadi anggota TNI AD. Namun, Haris menambahkan saat ini objek rumah Cijantung itu diklaim sebagai rumah dinas milik TNI AD. "Diklaim dalam hal ini adalah milik Kodam Jaya," ujarnya.

Haris menambahkan hingga saat ini tidak terdapat putusan pengadilan yang memerintahkan untuk melaksanakan eksekusi berupa pengosongan rumah. Selain itu, lanjut dia, pihak TNI juga tidak bisa menunjukkan dokumen kepemilikan yang sah secara hukum atas rumah tersebut.

"Maka tindakan pengosongan itu adalah kesewenang-wenangan dan tidak mempunyai alas hak berupa putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap," ujarnya.

Hari meminta TNI AD dalam hal ini Kodam Jaya menghormati hukum dan hak asasi para keluarga purnawirawan TNI. Mereka, ditegaskannya, berhak untuk mendapatkan perlindungan hukum, "Terutama atas hak asasi mereka dan jasa-jasa orang tua mereka sebagai anggota TNI di waktu lampau."

Haris menyatakan harus ada proses pembuktian melalui otoritas yang sah dan patut dalam soal sengketa kepemilikan tanah dan rumah dinas ini.

Berita terkait

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

11 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

20 jam lalu

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

Prabowo dan Mayor Teddy kenakan baret merah saat hadiri upacara HUT ke-72 Kopassus. Siapa saja yang boleh mengenakan baret ini?

Baca Selengkapnya

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

1 hari lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

1 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

2 hari lalu

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

Pensiunan Puspitek menyatakan Menristek saat itu, BJ Habibie, menyiapkan rumah dinas itu bagi para peneliti yang ditarik dari berbagai daerah.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

2 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

2 hari lalu

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

3 hari lalu

Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

Lettu Inf Muhammad Fardhana tunangan pedangdut Ayu Ting Ting, pimpin pemasangan aliran listrik Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua.

Baca Selengkapnya

BRIN Kirim Surat Teguran, Minta Ratusan Pensiunan Ilmuwan Kosongkan Rumah di Puspiptek

3 hari lalu

BRIN Kirim Surat Teguran, Minta Ratusan Pensiunan Ilmuwan Kosongkan Rumah di Puspiptek

BRIN meminta ratusan pensiunan ilmuwan mengosongkan rumah dinas di Puspiptek paling lambat 15 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

7 hari lalu

Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

Dua prajurit yang tersambar petir itu tengah melintas di Delta 1 Mabes TNI, Cilangkap.

Baca Selengkapnya