Bahtiar Effendy Meninggal, Din Syamsuddin: Pemikir Kritis

Kamis, 21 November 2019 15:08 WIB

Bahtiar Effendy. Fecebook.com

TEMPO.CO, DepokBahtiar Effendy dipandang sebagai pemikir kritis dan memiliki mimpi yang tinggi. Hal itu diungkapkan oleh mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin.

Din mengatakan, sebagai pemimpi, masih banyak mimpi besar Bahtiar Effendy yang masih berjalan hingga belum terwujud.

“Kalau mimpi besar beliau yang belum terwujud adalah mendorong ada sebuah partai Islam yang solid atau koalisi strategis partai-partai islam dan partai-partai berbasis massa Islam,” kata Din usai prosesi pemakaman di TPU Lemperes, Depok, Kamis 21 November 2019.

Din mengatakan komitmen Bahtiar terhadap politik Islam sangatlah besar sehingga banyak pemikiran-pemikirannya yang belum atau sulit terlaksana.“Mimpi-mimpi lain banyak ya yang belum terlaksana, sebagian dari mimpi-mimpinya nggak mudah terlaksana,” kata Din.

Salah satu mimpi Bahtiar yang sedang berjalan, kata Din adalah pembangunan Universitas Islam Indonesia Internasional (UIII). “Setelah menyelesaikan amanatnya sebagai dekan FISIP UIN Syarief Hidayatullah, almarhum meminta kawan-kawan muda membuat proposal UIII dan dikomunikasikan ke Wakil Presiden Jusuf Kalla waktu itu, dan kini Insya Allah dalam waktu dekat akan segera beroperasi,” kata Din.

Advertising
Advertising

Din menambahkan, Bahtiar juga dikenal sebagai pendiri dan dekan pertama Fakultas Ilmu Sosial Politik di UIN Syarief Hidayatullah, Jakarta. “Sebagai ilmuwan, almarhum saya nilai sebagai ilmuwan kritis dan menyimpan kegusaran, kegeraman, terhadap perkembangan perpolitikan nasional kita,” kata Din.

Bahtiar Effendy meninggal dini hari tadi, Kamis, 21 November 2019, sekitar pukul 00.02 WIB, di ruang ICU Rumah Sakit Umum Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hubungan Luar Negeri itu meninggal di usia 61 tahun karena penyakit pada bagian pita suaranya.

Bahtiar Effendy lahir di Ambarawa, Jawa Tengah, pada 1958. Ia menempuh pendidikan tingkat menengah di Colombia, Amerika Serikat, dan lulus sebagai sarjana dari Ilmu Perbandingan Agama dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah Jakarta.

Almarhum Bahtiar Effendy mendapatkan gelar Ph.D Ilmu Politik dari Ohio State University, Amerika Serikat.

Tokoh Muhammadiyah tersebut juga pernah aktif menanggapi persoalan politik dengan menulis di media massa, salah satunya tentang fenomena teror berbasis agama. Jenazah Bahtiar Effendy dimakamkam sekitar pukul 13.00 di TPU Lemperes Depok yang tak jauh dari rumah kediamannya.

Berita terkait

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

4 jam lalu

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

3 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

4 hari lalu

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

5 hari lalu

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir angkat bicara ihwal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Putusan Sengketa Pilpres 2024, Din Syamsuddin: Apapun Keputusannya Bukan Kiamat

6 hari lalu

Putusan Sengketa Pilpres 2024, Din Syamsuddin: Apapun Keputusannya Bukan Kiamat

Din Syamsuddin meminta agar masyarakat menahan diri atas apapun keputusan Mahkamah Konstitusi dalam sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

H-3 Putusan Sengketa Pilpres: Demo AMIN hingga Karangan Bunga Pendukung Prabowo-Gibran

9 hari lalu

H-3 Putusan Sengketa Pilpres: Demo AMIN hingga Karangan Bunga Pendukung Prabowo-Gibran

H-3 putusan sengketa Pilpres 2024 di MK terjadi demo, pengiriman karangan bunga hingga keamanan diperketat.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

9 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab dan Din Syamsuddin Cs Ajukan Amicus Curiae ke MK

11 hari lalu

Rizieq Shihab dan Din Syamsuddin Cs Ajukan Amicus Curiae ke MK

Rizieq Shihab dkk menyampaikan empat poin dalam amicus curiae mereka.

Baca Selengkapnya

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

16 hari lalu

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.

Baca Selengkapnya