Artajasa: Satpol PP Bobol Bank DKI Bukan Lewat ATM Bersama

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 23 November 2019 11:59 WIB

Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama Satlinmas mengikuti upacara peringatan Dirgahayu Satpol PP DKI Jakarta ke 69 dan Satlinmas ke 57 di Lapangan Monas, Jakarta, Rabu, 7 Agustus 2019. Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan selaku Inspektur Upacara. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Corporate Secretary Vice President Artajasa, Zul Irfan, mengoreksi kronologis yang selama ini diberitakan dalam kasus pembobolan Bank DKI oleh sejumlah anggota Satpol PP DKI. Artajasa adalah perusahaan jasa penyedia teknologi switching ATM Bersama yang disebut dimanfaatkan para anggota Satpol PP saat menguras Bank DKI hingga Rp 32 miliar--polisi sebut hingga Rp 50 miliar.

Zul memastikan pembobolan tidak melalui transaksi yang dilakukan di mesin ATM Bersama. "Sudah kami telusuri bersama Bank DKI dan mereka meminta data juga sudah kami berikan bahwa, setelah di cek, transaksi melalui ATM Bersama (Artajasa) berjalan dengan normal," ujar Zul saat ditemui di kantornya di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Jumat 22 November 2019.

Zul juga menerangkan bahwa setiap bank bisa memiliki atau menggunakan sua sistem switching yang berbeda sesuai aturan yang berlaku. Di Indonesia, dia menambahkan, ada empat operator sistem switching tersebut. "Setelah kami cek, ternyata transaksi itu tidak melewati ATM Bersama," katanya menegaskan.

Sebelumnya, kronologis penggunaan mesin ATM Bersama berasal dari Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin. Dia mengungkap berdasarkan pemeriksaan yang sudah dilakukan di internal. "Menurut pengakuan mereka sudah lama. Bukan dalam sekali ambil sebesar itu, tidak," kata Arifin, Senin 18 November 2019.

Adapun Bank DKI, lewat keterangan tertulis yang pernah dibagikan Sekretaris Perusahaan Herry Djufraini, menyebut pembobolan karena kesalahan pada sistem ATM bank lain yang digunakan oleh pelaku. Saat itu Herry meminta para nasabah tidak cemas karena dana dijaminnya aman, selain BNK DKI sudah melapor ke polisi.

Untuk mencari tahu secara pasti modus para pelaku, ahli digital forensik Ruby Zukri Alamsyah telah menyarankan agar Bank DKI, penyedia jasa switching, dan bank pemilik mesin ATM bertemu. "Setelah mereka rekonsiliasi dan investigasi bersama, baru bisa dipastikan penyebabnya apa," ujar Ruby saat dihubungi, 19 November 2019.

M KURNIANTO | M JULNIS FIRMANSYAH | TAUFIQ SIDDIQ

Berita terkait

Kilas Balik Hari Hansip yang Berganti Nama Jadi Linmas atau Perindungan Masyarakat

15 hari lalu

Kilas Balik Hari Hansip yang Berganti Nama Jadi Linmas atau Perindungan Masyarakat

Pada 12 Agustus 1972 keluar Kepres No. 55 tahun 1972 tentang penyempurnaan organisasi Hansip, fungsi utamanya perlindungan masyarakat (Linmas)

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

15 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

24 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ini Syarat Tukar Uang Baru untuk Lebaran 2024 di Bank DKI dan Muamalat, Terakhir Besok

30 hari lalu

Ini Syarat Tukar Uang Baru untuk Lebaran 2024 di Bank DKI dan Muamalat, Terakhir Besok

Nasabah juga dapat menukar uang baru layak edar untuk memenuhi kebutuhan saat momen Lebaran 2024 Bank DKI dan Bank Muamalat. Ini syaratnya.

Baca Selengkapnya

Nasabah Bank DKI Kini Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

34 hari lalu

Nasabah Bank DKI Kini Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Bank DKI telah bekerjasama dengan BRI agar dapat melakukan tarik tunai tanpa kartu di ATM BRI seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Satpol PP Tangsel Sita Ribuan Botol Minuman Keras di Supermarket di Alam Sutera

34 hari lalu

Satpol PP Tangsel Sita Ribuan Botol Minuman Keras di Supermarket di Alam Sutera

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan menyita ribuan botol minuman keras dari sejumlah minimarket dan tempat hiburan malam.

Baca Selengkapnya

Razia Jam Malam di Yogyakarta selama Ramadan, Anak Usia Sekolah jadi Sasaran

47 hari lalu

Razia Jam Malam di Yogyakarta selama Ramadan, Anak Usia Sekolah jadi Sasaran

Razia jam malam di Yogyakarta untuk mengantisipasi kejahatan dan kekerasan jalanan atau klitih yang berulang, pelakunya sering kali di bawah 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD Minta Pemprov DKI Perketat Pengawasan Tempat Hiburan Malam Selama Ramadan

53 hari lalu

Anggota DPRD Minta Pemprov DKI Perketat Pengawasan Tempat Hiburan Malam Selama Ramadan

Taufik mengungkapkan harapannya agar Satpol PP dan kepolisian konsisten mengawasi tempat hiburan malam demi menjaga ketertiban selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Tekankan Kode Etik, Integritas dan Kepercayaan Publik di HUT Satpol PP dan Satlinmas

4 Maret 2024

Mendagri Tito Karnavian Tekankan Kode Etik, Integritas dan Kepercayaan Publik di HUT Satpol PP dan Satlinmas

Tito Karnavian mengingatkan bahwa Satpol PP dan Satlinmas memiliki peran mulia dalam memberikan perlindungan dan keamanan kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Viral, Video Aa Gym Tegur Kumpulan Pemuda Nongkrong di Daarut Tauhiid, Minimarket Disegel

2 Maret 2024

Viral, Video Aa Gym Tegur Kumpulan Pemuda Nongkrong di Daarut Tauhiid, Minimarket Disegel

Aa Gym membuat video saat menegur kumpulan anak muda nongkrong di minimarket di lingkungan pesantrennya yang berbuntut penyegelan.

Baca Selengkapnya