Reuni 212 Tuduh Penista Agama: Dulu Ahok, Sekarang Sukmawati?

Reporter

Imam Hamdi

Sabtu, 23 November 2019 13:41 WIB

Sejumlah peserta aksi mengikuti salat Jumat bersama meskipun hujan mengguyur saat aksi damai Bela Islam Jilid III di kawasan Monas, Jakarta, 2 Desember 2016. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Tuduhan penistaan agama terhadap Sukmawati Soekarnoputri bakal bergema dalam Munajat dan Maulid Akbar #ReuniAkbarMujahid212 yang akan digelar di Monas, 2 Desember 2019. Ini diungkap ketua panitia Reuni 212 tahun ini tersebut, Awit Masyhuri.

"Kami tolak penista agama dan ternyata (penistaan agama) masih terjadi lagi," kata ketua penyelenggara Reuni Akbar Mujahid 212, Awit Masyhuri, saat dihubungi, Sabtu, 23 November 2019.

Awit memperkirakan bakal ada penceramah atau tausiah nantinya yang yang mengingatkan lagi adanya penistaan agama seperti yang dituduhkan dilakukan oleh Sukmawati. Alasan dia, kasus tuduhan itu sudah viral dan menimbulkan reaksi di sejumlah wilayah di Indonesia.

"Jadi jangan terjadi lagi menyinggung masalah agama. Agama apapun tidak boleh dinistakan," katanya lagi.

Agenda tersebut mengingatkan Reuni 212 ketika digelar pertama pada 2016 lalu. Saat itu acara digelar untuk mendesak pemidanaan terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang juga dituduh menista agama.

Mirip, isi pidato Ahok juga dipenggal dan bahkan diedit sebelum disebarluaskan dengan tuduhan menista agama Islam. Saat itu Ahok tengah mengikuti kontestasi Pilkada DKI Jakarta.

Sedang Sukmawati telah memberikan penjelasannya ihwal tuduhan terbaru kasus penistaan agama yang dialamatkan kepada dirinya. Dia membantah tuduhan itu. Video pernyataannya tentang Nabi Muhammad dan Presiden Soekarno, menurutnya, disebarluaskan tanpa menyertakan konteksnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif telah ikut meminta polisi segera menyelidiki kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Sukmawati Soekarnoputri. Slamet mengancam jika polisi tak tegas dalam kasus ini, maka forum reuni 212 yang digelar pada 2 Desember 2019, bakal menyuarakan masalah ini.

"Khawatir kalau ini dibiarkan justru menjadi gelombang kedua. Jangan salahkan kalau kemudian kasus Sukmawati menjadi Ahok kedua," kata Slamet di DPP Front Pembela Islam (FPI), Kamis, 21 November 2019.

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

1 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

3 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

5 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

5 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

5 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

6 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

7 hari lalu

Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

Galih Loss Minta maaf dan mengakui video TikTok yang diunggah menistakan agama Islam.

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

7 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

7 hari lalu

Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

TikToker Galih Loss ditetapkan sebagai tersangka oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya